IHSG Hari Ini Dibuka Lanjutkan Penguatan, Sektor Kesehatan Pimpin Kenaikan

IHSG Hari Ini Dibuka Lanjutkan Penguatan, Sektor Kesehatan Pimpin Kenaikan

tribunwarta.com – JAKARTA, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka melanjutkan penguatan hari kemarin. IHSG menguat 0,3 persen menjadi 7.074,17.

Pada perdagangan IHSG hari ini, Selasa (25/10/2022), tercatat sebanyak 235 saham menguat, 62 saham melemah, dan 202 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp281,05 miliar dari 270,43 juta saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 naik 0,76 persen di 1.014,10, indeks JII menguat 0,7 persen di 619,11, indeks IDX30 melonjak 0,77 persen di 533,86, dan indeks MNC36 terkerek 0,74 persen di 368,19.

Seluruh indeks sektoral menguat, yakni bahan baku naik 0,53 persen, siklikal positif 0,19 persen, industri terkerek 0,41 persen, keuangan melonjak 0,81 persen, infrastruktur terkerek 0,72 persen, properti menguat 0,18 persen, nonsiklikal bertambah 0,26 persen, teknologi menguat 0,78 persen, transportasi naik 0,01 persen, dan kesehatan melesat 2,78 persen.

Saham-saham yang masuk top gainers, di antaranya PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) melonjak 5,1 persen menjadi Rp1.030, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menguat 4,4 persen menjadi Rp95, dan PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) melesat 3,9 persen menjadi Rp160.

Sementara top losers ditempati saham PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) yang terkoreksi 5,61 persen menjadi Rp101, PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) susut 4,51 persen menjadi Rp254, dan PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) jatuh 3,61 persen menjadi Rp320.

Tiga saham yang teraktif diperdagangkan, yakni PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE).

Adapun tiga saham dengan volume terbesar, antara lain PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). Sedangkan tiga saham dengan nilai transaksi terbesar, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Editor : Jujuk Ernawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *