tribunwarta.com – JAKARTA, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) besok, Kamis (5/1/2023), berpotensi tertekan fluktuasi rupiah dan harga komoditas. Pergerakan IHSG diprediksi berada di kisaran level 6.789-6.956.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan peluang kenaikan IHSG dalam jangka pendek hingga panjang masih terbuka cukup lebar yang terlihat dari kondisi fundamental perekonomian yang masih cukup kuat.
“Sehingga peluang koreksi dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan harapan capital gain yang cukup besar,” ungkap William dalam risetnya, Rabu (4/1/2023).
Sebelumnya, IHSG berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan. IHSG sempat menembus level 6.900, namun ditutup turun 75,51 poin atau 1,10 persen ke level 6.813.
Pada penutupan perdagangan saham Rabu (4/1/2023), terdapat 164 saham menguat, 369 saham melemah dan 173 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,6 triliun dari 16,7 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 melemah 1,27% ke 928,532, indeks JII melemah 2 persen ke 576,952, indeks IDX30 turun 1,18 persen ke 483,883 dan indeks MNC36 melemah 1,31 persen ke 349,439.
Indeks sektoral mayoritas melemah yakni energi 3,2 persen, bahan baku 0,51 persen, industri 2,12 persen, non siklikal 0,25 persen, siklikal 0,8 persen, kesehatan 1,78 persen, keuangan 0,63 persen, properti 1,04 persen, infrastruktur 1,01 persen, transportasi 1,54 persen. Sementara yang menguat hanya teknologi 0,24 persen.
Berikut 8 saham pilihan yang direkomendasikan William untuk perdagangan besok, Kamis (5/12/2023):
– SMGR
– UNVR
– BMRI
– ASII
– INDF
– TLKM
– BBNI
– ASRI.
Editor : Jeanny Aipassa
Follow Berita iNews di Google News
