tribunwarta.com – Monde Nissin jadi langganan keluarga Indonesia saat Lebaran. Brand ini cukup melegenda, dengan kalengnya yang khas dan kerap diisi rengginang.
Dibalik semua itu, tahukah kamu sosok di balik Nissin Waffer? Dia adalah Hartono Kweefanus, salah satu miliarder kelahiran Indonesia.
Forbes pernah mencatat kekayaan Hartono mencapai US$ 540 juta atau Rp 7,7 triliun (kurs Rp 15.400). Sementara kekayaan keluarga Hartono mencapai US$ 1,5 miliar atau Rp 23,10 triliun.
Melansir dari Forbes, Senin (5/12/2022), keluarga Hartono Kweefanus juga dikenal sebagai pemilik pabrik Khong Guan di Indonesia. Khong Guan adalah brand legendaris produsen kue dan wafer populer di Indonesia.
Dikutip dari Fortune, Hartono menguasai 23% saham Monde Nissin. Sementara sudaranya, Hoediono Kweefanus yang juga menjadi wakilnya menguasai sekitar 5,3% saham. Dan istri Hoediono asal Filipina, Betty Ang punya saham 18%.
Pria berumur 72 tahun ini juga menjadi direktur di Monde M.Y. San Corporation, PT Khong Guan Biscuit Indonesia, KBT International Holdings, Inc., dan menjadi Direktur Monde Land, Inc.
Adapun Monde Nissin membuat pabrik biskuit pertamanya tahun 1979. Perusahaan ini didirikan oleh ayah Hartono, Hidayat Darmono.
Puluhan tahun kemudian, di bawah kepemimpinan Hartono, Monde Nissin masih berjaya baik di Indonesia maupun di Filipina. Bahkan brand Mie Instan milik Nissin, Lucky Me menguasai 68% pasar mie instan di Filipina.
Pada pertengahan 2021 Monde Nissin melantai di bursa saham Filipina dan mengumpulkan dana hingga 55,9 miliar peso atau US$ 1,1 miliar. Ini merupakan IPO terbesar sepanjang sejarah Filipina.
Sayangnya, keluarga Hartono Kweefanus jarang muncul di hadapan publik. Tak banyak informasi mengenai latar belakang kehidupan Hartono. Majalah Forbes bahkan menjuluki keluarga ini sebagai taipan paling misterius di Asia.
