SURYA.co.id | SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberangkatkan 92 tanaga dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Jatim untuk keliling blusukan mengirimkan bingkisan pada perintis dan janda perintis kemerdekaan, Sabtu (13/8/2022).
Diberangkatkan dari Gedung Negara Grahadi, sebanyak 92 orang pasukan tersebut terdiri dari 24 orang TKSK dan juga 68 orang Tanaga. Dengan armada motor dan mobil, mereka akan membagikan bingkisan dari Gubernur ke perintis dan janda perintis kemerdekaan yang tersebar di 22 kabupaten kota se-Jatim.
“Lewat bingkisan ini, tolong sampaikan pula salam hormat kami, salam terimakasih kami pada para veteran yang dulunya telah berjuang sebagai perintis dan janda perintis kemerdekaan,” pesan Gubernur Khofifah.
Ditegaskan Gubernur Khofifah, para perintis kemerdekaan telah berjuang begitu gigih mengorbankan jiwa dan raga demi nikmat negara merdeka yang dinimati seluruh warga bangsa Indonesia saat ini.
Begitu juga para janda veteran perintis kemerdekaan. Menurut Khofifah, mereka memiliki besar jasa yang sama. Sebab dengan semangat, motivasi dan juga doa dari para istrilah pejuang perintis kemerdekaan bisa maksimal dalam berjuang.
“Sungkem kepada mereka, sampaikan terimakasih pada mereka. Kembali, sampaikan salam hormat kami semua pada mereka,” tutur Khofifah pada para Tagana dan juga TKSK yang berangkat.
Lebih lanjut, disampaikan Khofifah, kegiatan berkirim bingkisan pada veteran perintis kemerdekaan dan janda perintis kemerdekaan rutin dilakukan Pemprov Jatim sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
Menurutnya hal ini adalah bentuk perhatian dan kepeduliaan negata pada kepada veteran. Total ada sebanyak 3 orang Perintis Kemerdekaan dan 91 orang Janda Perintis kemerdekaan yang mendapatkan bingkisan dari Gubernur Jatim di tahun 2022 ini.
Souvernir tersebut berupa Bedcover serta beberapa jenis sembako antara lain berupa neras, gula, kecap, mie instan, susu kaleng, minyak goreng dan teh.
Pada generasi muda, Khofifah kembali mengingatkan baahwa jasa para pejuang tidak boleh dilupakan. Indonesia dapat hadir dan tumbuh serta berkembang dengan banyak kemajuan, karena pengorbanan luar biasa dari Pejuang Perintis Kemerdekaan dan Janda Perintis Kemerdekaan.
“Sering kalau kita ke Taman Makam Pahlawan, banyak makam tanpa nama. Mereka berjuang dan ditemukan di medan juang tidak ada identitas dan tidak dikenali,” tegas Khofifah.
“Maka doa kita semua untuk mereka yang sudah memberikan dedikasi, dan perjuangan sangat kuat dan sangat ikhlas. Yang mana hasil perjuangan itu kita semua saat ini rasakan Kemerdekaan dan Kemajuan NKRI,” jelas Khofifah.
Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.
