tribunwarta.com – JAKARTA, PT Waskita Karya Tbk mencatat nilai kontrak baru mencapai Rp13,70 triliun hingga November 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021, yaitu Rp13,46 triliun.
SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Novianto Ari Nugroho, mengatakan nilai kontrak baru sebesar Rp13,70 triliun didominasi oleh proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Waskita Karya dipercaya mengerjakan proyek gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung pada kawasan Istana Kepresidenan IKN. Lalu, pembangunan Jalan Kerja atau Logistik IKN Paket pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4.
“Kami juga memperoleh proyek Sistem Modernisasi Irigasi Rentang senilai Rp270 miliar pada November lalu,” ungkap Novianto, Kamis (22/12/2022).
BUMN Karya ini juga sedang menunggu pengumuman beberapa tender proyek yang telah diikuti. Baik proyek pembangunan IKN Nusantara dan luar negeri.
Adapun penambahan NKB ini berasal dari proyek pemerintah sebesar 68,10 persen, proyek swasta 10,18 persen, BUMN dan BUMD 9,34 persen, lalu pengembangan bisnis anak usaha sebesar 12,38 persen.
Berdasarkan segmentasi tipe proyek, NKB tersebut terdiri dari segmen konektivitas infrastruktur sebesar 48,78 persen, gedung 20,02 persen, Engineering Procurement Construction (EPC) 10,91 persen, dan sumber daya air (SDA) 7,89 persen.
Editor : Jeanny Aipassa
Follow Berita iNews di Google News