KH Susi Indrawanto mengatakan, Ganjar yang religus, dekat dengan ulama dan selalu berpihak pada rakyat dapat menghantarkannya menjadi pemimpin Indonesia. Selain santri dan ulama kegiatan selawat dan doa berama ini juga dihadiri sejumlah warga.
“Semoga zikir dan lantunan salawat untuk mencari keberkahan yang terkandung didalamnya. Serta, menuntun doa dalam upaya mengetuk pintu langit supaya Ganjar ditakdirkan Allah SWT menjadi pemimpin Indonesia di Pilpres 2024,” kata pemimpin majelis zikir ini di Ponpes Darul Funun, Desa Tambang Rambang, Kec. Rambang Kuang, Kab. Ogan Ilir, Prov. Sumsel, Minggu, 3 Juli 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kegiatan doa dan gema shalawat ini diadakan oleh Santri Dukung Ganjar (SDG) wilayah Provinsi Sumsel. Korwil SDG Sumsel, Paisal Tanjung mengatakan tujuan kegiatan itu sebagai ikhtiar spiritual dalam rangka mengetuk pintu langit supaya Ganjar ditakdirkan jadi Presiden Indonesia periode 2024-2029.
Baca: Pemprov Jateng Dorong Transaksi Nontunai untuk Belanja dan Pendapatan
Paisal menyebutkan peserta yang hadir ada sekitar 2.000 orang, terdiri dari para alim ulama, ustad dan kiai. Serta para santri-santriwati, Ibu-ibu dan Bapak-bapak dari Majelis Talim. Mereka semua perwakilan dari 17 kabupaten/kota yang ada di Sumsel.
“Ini sebagai bentuk iktiar bathiniah kita, untuk mendoakan ayahanda Ganjar supaya menjadi Presiden Indonesia di 2024,” ujarnya.
Paisal menyatakan Ganjar yang nasionalis dan religius menjadi pilihan tepat di Pilpres 2024 mendatang. Terlebih, Ganjar merupakan figur yang peduli pada umat Islam, dekat dengan ulama dan santri. Kinerjanya pun sudah terbukti, baik sebagai gubernur maupun sebagai wakil rakyat di DPR.
“Kami melihat sosok pemimpin yang hari ini memang betul dicari oleh masyarakat Indonesia, karena kedekatan beliau dengan para ulama, para santri, masyarakat dan beliau selalu menyerap aspirasi rakyat,” tegasnya.
Baca: Ganjar Pranowo Genjot Penyuntikan Vaksin Penguat
Gerakan sosialisasi sosok Ganjar akan terus dilakukan. Menurut Paisal, kegiatan ini merupakan tindaklanjut pasca deklarasi yang telah dilakukan.
“Kita akan mengadakan kegiatan positif dalam rangka bermanfaat untuk rakyat dan memengkan Ganjar,” ujarnya.
Setelah deklarasi dilakukan di berbagai provinsi, SGD secara nasional mempunyai program di antaranya bantuan usaha santri disabilitas, beras untuk santri, wakaf air minum, operasi pangan gratis, saung lebaran untuk santri, safari pesantren, safari subuh dan borong makanan.
(ALB)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.
