Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, mereka menghimpun doa untuk Ganjar Pranowo yang genap berusia 54 tahun. Acara tersebut dipimpin oleh tokoh agama Jawa Barat Habib Umar bin Khosim bin Muhammad Assegaf.
“Figur Ganjar Pranowo merupakan pemimpin muda yang berkharisma dan berpengalaman. Sejak di perguruan tinggi, Ganjar sudah menjadi aktivis yang aktif menyuarakkan kepentingan rakyat. Hal yang sama juga dilakukan Ganjar ketika menjabat di komisi II DPR hingga Gubernur Jawa Tengah saat ini,” kata Koordinator Nasional GMP, Rendra Wibawa Setiawan dalam keterangannya, Jumat, 28 Oktober 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Rendra menerangkan Ganjar adalah tokoh bangsa yang tampil sebagai pemimpin moderat dan menjunjung tinggi toleransi, serta terbukti mampu mempersatukan rakyat. Gaya kepemimpinan Ganjar yang egaliter, merangkul kalangan muda, berwibawa, tegas, serta inovatif membuat masyarakat Jawa Barat semakin yakin mendukungnya jadi presiden periode 2024-2029.
“Pak Ganjar Pranowo tidak sendirian, ada masyarakat Jawa Barat khususnya Ganjar Muda Padjadjaran yang siap membantu dan mendorong Pak Ganjar untuk terus maju mengabdi demi bangsa dan negara,” ungkap Rendra.
Untuk memeriahkan ulang tahun Ganjar Pranowo, GMP memotong kue dan menyalakkan lilin serta menggelar doa bersama. Ada satu harapan dalam doa mereka, yakni Ganjar menjadi presiden periode 2024-2029.
“Semoga niat baik Pak Ganjar dimudahkan dan dilancarkan. Yang jelas bukan hanya cita-cita pribadi Pak Ganjar, tetapi juga cita-cita bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Jabar untuk mengantar Pak Ganjar menjadi presiden,” jelas Rendra.
Sementara itu, tokoh agama Jawa Barat Habib Umar bin Khosim bin Muhammad Assegaf mengatakan hanya Ganjar yang cocok menjadi presiden. Di samping pengalamannya di kursi pemerintahan, Ganjar disebut punya kualitas pendidikan dan kepemimpinan yang mumpuni.
“Mudah-mudahan beliau mendapat izin dari Allah SWT dan dipilih oleh masyarakat dan juga partai untuk maju dalam pemilihan kepemimpinan negara Indonesia,” jelas Umar.
(LDS)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.