Franchise KFC Indonesia: Syarat, Cara Daftar, dan Harganya

Franchise KFC Indonesia: Syarat, Cara Daftar, dan Harganya

tribunwarta.com – Apakah Anda mau memiliki waralaba KFC? Yuk, ketahui syarat dan harga terbarunya di sini!

Lengkapnya hanya di Finansialku.com, portal edukasi keuangan terpercaya!

Mengenal Waralaba KFC

Siapa yang tidak tahu KFC? KFC (Kentucky Fried Chicken) merupakan salah satu makanan gerai cepat saji dengan menu utama ayam goreng yang memiliki cabang di seluruh dunia.

Bahkan, Anda dapat menemukan gerai KFC hampir di seluruh kota-kota besar di Indonesia. KFC memang menjadi idola makanan cepat saji baik bagi kalangan anak-anak, orang dewasa, bahkan orang tua lho.

Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang yang tertarik untuk memiliki mitra KFC. Sebelum memulai bermitra dengan KFC, yuk ketahui dulu persyaratan serta harga mitra KFC!

Syarat Franchise KFC

Kali ini rubrik Finansialku akan berbagi berbagai persyaratan untuk menjadi mitra KFC. Berikut beberapa persyaratannya.

    Ukuran dijadikan KFC freestanding, ukuran kavling minimal seluas 1500 m² – 2500 m² dengan lebar muka minimal 30 m

    Untuk dijadikan KFC ruko atau inline maka ukuran bangunan ruko minimal seluas 300 m² lantai dasar dengan lebar muka minimal 15 m ditambah dengan area parkir kendaraan yang cukup

    Untuk dijadikan KFC freestanding dan inline yang terletak di jalan utama atau jalan raya maka diutamakan di hook (perempatan atau pertigaan) yang berpotensi bisnis bagus dan menjanjikan

    Status kepemilikan lokasi adalah milik sendiri

    Calon mitra menyediakan struktur bangunan, IMB,dan fasilitas pendukung sesuai dengan kriteria KFC

    Jika ingin bermitra kerja dengan KFC, Anda perlu mengirimkan surat penawaran lokasi yang dilengkapi dengan:

    Peta lokasi dalam radius sekeliling kurang lebih 5km dengan memberikan keterangan ada usaha bisnis apa saja lainnya di sana seperti bank, sekolah, rumah sakit, supermarket, perumahan, dan lain-lain.
    Apabila denah lokasi berbentuk tanah maka dapat mencantumkan ukuran panjang dan lebar dengan data yang diambil dari sertifikat tanah.
    Apabila denah lokasi berbentuk bangunan atau ruko maka dapat mencantumkan ukuran panjang dan lebar dengan turut melampirkan denah per lantai serta ketinggian atau elevasi bangunan.
    Apabila denah berupa tanah kosong dilengkapi juga dengan data GSB (Garis Sepadan Bangunan), GSP (Garis Sepadan Pagar), KDB (Koefisien Dasar Bangunan), dan KLB (Koefisien Lantai Bangunan).
    Foto lokasi harus tampak depan lokasi, kanan dan kiri lokasi, seberang lokasi, serta jalan di depan lokasi hadap kiri dan kanan
    Fotokopi sertifikat tanah dan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)
    Contact person yang dapat dihubungi (nama, alamat, dan nomor telepon/ ponsel atau alamat email)

    Peta lokasi dalam radius sekeliling kurang lebih 5km dengan memberikan keterangan ada usaha bisnis apa saja lainnya di sana seperti bank, sekolah, rumah sakit, supermarket, perumahan, dan lain-lain.

    Apabila denah lokasi berbentuk tanah maka dapat mencantumkan ukuran panjang dan lebar dengan data yang diambil dari sertifikat tanah.

    Apabila denah lokasi berbentuk bangunan atau ruko maka dapat mencantumkan ukuran panjang dan lebar dengan turut melampirkan denah per lantai serta ketinggian atau elevasi bangunan.

    Apabila denah berupa tanah kosong dilengkapi juga dengan data GSB (Garis Sepadan Bangunan), GSP (Garis Sepadan Pagar), KDB (Koefisien Dasar Bangunan), dan KLB (Koefisien Lantai Bangunan).

    Foto lokasi harus tampak depan lokasi, kanan dan kiri lokasi, seberang lokasi, serta jalan di depan lokasi hadap kiri dan kanan

    Fotokopi sertifikat tanah dan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)

    Contact person yang dapat dihubungi (nama, alamat, dan nomor telepon/ ponsel atau alamat email)

    Peta lokasi dalam radius sekeliling kurang lebih 5km dengan memberikan keterangan ada usaha bisnis apa saja lainnya di sana seperti bank, sekolah, rumah sakit, supermarket, perumahan, dan lain-lain.

    Apabila denah lokasi berbentuk tanah maka dapat mencantumkan ukuran panjang dan lebar dengan data yang diambil dari sertifikat tanah.

    Apabila denah lokasi berbentuk bangunan atau ruko maka dapat mencantumkan ukuran panjang dan lebar dengan turut melampirkan denah per lantai serta ketinggian atau elevasi bangunan.

    Apabila denah berupa tanah kosong dilengkapi juga dengan data GSB (Garis Sepadan Bangunan), GSP (Garis Sepadan Pagar), KDB (Koefisien Dasar Bangunan), dan KLB (Koefisien Lantai Bangunan).

    Foto lokasi harus tampak depan lokasi, kanan dan kiri lokasi, seberang lokasi, serta jalan di depan lokasi hadap kiri dan kanan

    Fotokopi sertifikat tanah dan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)

    Contact person yang dapat dihubungi (nama, alamat, dan nomor telepon/ ponsel atau alamat email)

Harga Franchise KFC

Tentunya banyak orang yang penasaran berapa harga atau biaya yang dikenakan apabila ingin bermitra dengan KFC.

Namun, sayangnya pihak restoran tidak memberikan bocoran atau kisaran harga kemitraan di situs resminya.

Berdasarkan data yang diambil dari berbagai sumber di tahun 2017, biaya investasi untuk membangun satu gerai KFC mencapai Rp 4,5 – 9,5 miliar.

Sedangkan pembangunan 1 KFC Box bisa memakan biaya sebesar Rp 1,5 miliar.

[Baca Juga: 5 Waralaba Boba Tea Favorit, Gak Capai Rp5 Juta]

Aturan tersebut sebenarnya sudah ditetapkan oleh pemerintah melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 68/2012 tentang Waralaba Toko Modern tentang pembatasan kepemilikan gerai waralaba restoran.

Berdasarkan lansiran Kontan, KFC harus menyediakan minimal 2 paket waralaba yaitu waralaba bermodal di atas Rp 10 miliar, serta waralaba bermodal di bawah Rp 10 miliar.

Sedangkan jumlah gerainya tidak boleh berbeda jauh dari maksimal kepemilikan toko modern sebanyak 150 gerai.

Keuntungan Menjadi Mitra KFC

Rubrik Finansialku juga ingin berbagi keuntungan-keuntungan apa saja yang bisa diperoleh jika menjadi mitra KFC. Berikut beberapa keuntungan menjadi mitra KFC:

#1 Laba Usaha yang Menggiurkan

Keuntungan yang pertama adalah laba dari usaha KFC yang menggiurkan.

Dengan banyaknya pengunjung yang datang dan membuat KFC selalu ramai merupakan suatu indikator bahwa usaha mitra KFC ini memang merupakan jenis usaha yang laris manis.

[Baca Juga: 5+ Strategi Pemasaran Bisnis Waralaba yang Wajib Dilakukan]

Apabila produk yang dijual laku keras maka tentu saja keuntungan yang diperoleh dapat sangat besar. Semakin ramai pengunjung maka laba dari usaha gerai tersebut akan semakin meningkat.

#2 Cita Rasa yang Khas

Tak dapat dipungkiri, KFC memiliki cita rasa yang khas. Bahkan, cita rasa yang dimiliki dapat bertahan dan tidak berubah dari dulu lho. Hal inilah yang membuat para pelanggan lama tetap bertahan.

Rasa yang original yang hanya bisa kita rasakan di sajian KFC tentunya membuat kita selalu ingin datang ke gerai-gerai KFC terdekat.

Jadi, Anda tidak perlu kuatir apabila berkunjung keluar kota, karena Anda tetap dapat menemukan KFC dengan cita rasa yang sama.

#3 Brand yang Sudah Terkenal

Siapa yang tidak tahu KFC? Brand yang satu ini sudah sangat melekat ketika kita berpikir tentang ayam goreng tepung.

Oleh karena itu, Anda tidak akan mengalami kesulitan untuk mendatangkan konsumen ke gerai Anda.

Dikarenakan merk yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat maka kepercayaan masyarakat pun juga sudah tinggi. Dengan begitu, maka mereka tidak akan ragu-ragu untuk mendatangi gerai KFC Anda.

#4 Harga Jual yang Relatif Terjangkau

Harga yang ditawarkan oleh KFC cukup relatif terjangkau. Untuk harga 1 porsi ayam goreng KFC dibanderol dengan harga sekitar Rp 19 ribu. Dengan nominal tersebut sepertinya KFC memang masih tergolong hemat di kantong.

Dengan harga yang relatif terjangkau namun dengan rasa yang enak dan mengenyangkan tentunya menjadi alasan KFC menjadi sangat digemari.

#5 Beragam Pilihan Menu

Walaupun menu utama dari KFC adalah ayam goreng nya namun, KFC juga memiliki berbagai pilihan menu lainnya.

Beberapa menu lainnya yang juga tersedia di KFC adalah burger, kentang goreng, ice cream, puding, spaghetti, kopi, dan lain sebagainya.

Dengan berbagai variasi menu yang tersedia tentunya membuat konsumen semakin tertarik.

#6 Kebersihan Gerai Terjaga dan Menjadi Tempat Makan Pilihan yang Nyaman

Kebersihan dan kenyamanan merupakan salah satu hal yang menjadi pertimbangan pengunjung tempat makan. Dalam hal ini, KFC memang menjadi tempat makan pilihan yang paling nyaman.

Selain itu, dengan adanya karyawan khusus yang bertugas membereskan meja, kursi, serta ruangan gerai menjadikan KFC sebagai tempat yang terjamin kebersihannya.

GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala Karyawan

#7 Buka Selama 24 Jam

Apabila Anda lapar malam-malam maka Anda tidak perlu kuatir karena KFC buka 24 jam, lho!

Gerai yang buka selama 24 jam tentunya akan semakin memberikan peluang kepada pemilik mitra untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

[Baca Juga: Membangun Brand Waralaba yang Menarik Hati Para Investor]

Hal ini dikarenakan tidak banyak tempat makan yang buka selama 24 jam. Padahal, banyak masyarakat kota yang melakukan aktivitas pada tengah malam. Oleh karena itu, KFC dapat dijadikan tempat untuk nongkrong sekaligus menikmati sajiannya.

#8 Memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) Usaha yang Jelas

Dengan nama brand yang sudah sangat besar dan terkenal tentunya SOP kerja yang ada sudah sangat jelas.

Tentunya hal ini akan menguntungkan pemilik mitra karena Anda tidak perlu bersusah payah untuk menetapkan dan mengatur para karyawan Anda.

KFC sudah memiliki SOP tentang bahan dan pelayanan kepada konsumen.

Standar ini juga terus ditingkatkan untuk tetap dapat mempertahankan kualitas serta dapat mencapai angka penjualan yang tinggi.

Kesimpulan

Setelah mengetahui berbagai persyaratan, harga waralaba, serta berbagai keuntungan dari waralaba KFC, tentunya dapat menjadi pertimbangan Anda untuk memiliki waralaba KFC.

Tidak ada salahnya untuk mencoba memiliki waralaba KFC ini jika Anda memiliki modal yang cukup.

Dengan brand KFC yang sudah besar dan terkenal tentunya waralaba KFC dapat menjadi pilihan yang menguntungkan Anda.

Untuk mendapatkan keuntungan maksimal dalam penjualan, Anda tentunya perlu melakukan pengelolaan dana yang jelas dalam bisnis Anda.

Karena tanpa itu semua, sesukses apapun bisnis waralaba KFC yang dijalankan, tidak akan bisa kita rasakan hasilnya karena tidak jelasnya jumlah keuntungan yang didapatkan.

Bukan cuma itu, jika dalam jangka waktu yang lama tidak ada pengelolaan dana yang tepat, bisnis waralaba ini bisa saja mengalami kebangkrutan di masa depan.

Itu lah kenapa pentingnya mengelola keuangan bisnis waralaba Anda dengan cara yang baik sekaligus cocok untuk diimplementasikan oleh Anda.

Bagaimana caranya? Tenang, semua caranya dapat Anda ketahui dengan lengkap dan mendalam di e-book Finansialku tentang Perencanaan Keuangan untuk Enterpreneur dan Freelancer.

Tenang, untuk Anda, Sobat Finansialku yang setia dengan Finansialku, kami memberikannya secara GRATIS untuk Anda, hanya dengan menekan tombol di bawah ini!

Jadi, apakah Anda mau membeli waralaba KFC? Yuk berikan komentar dan pendapat Anda di kolom yang sudah tersedia. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.

Sumber Referensi:

    Anang Panca. 27 September 2019. Persyaratan dan Harga Terupdate Franchise KFC. Harga.web.id – https://bit.ly/33jFlx1

    Puput Purwanti Amd. 14 Desember 2017. 8 Keuntungan Menjadi Mitra KFC Yang Perlu Anda Tahu. Dosenekonomi.com – https://bit.ly/3d4ghim

Sumber Gambar:

    Logo Kentucky Fried Chicken – http://bit.ly/3de7E4T

    Gerai Kentucky Fried Chicken – http://bit.ly/2w75CTp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *