Berdasarkan potensi tersebut, MODENA ingin membantu menjawab tantangan akan pengembangan SDM dengan ikut mencetak insan pariwisata dan perhotelan yang siap kerja dan terampil.
Berkolaborasi dengan Universitas Pelita Harapan (UPH), merek peralatan rumah tangga ini menyediakan sarana dan fasilitas serta pelatihan memasak untuk meningkatan kualitas SDM dan culinary skill para mahasiswa perhotelan.
“Dengan program ini, MODENA menghadirkan Smart Kitchen Lab yang bertujuan untuk mengakomodir proses belajar mengajar di UPH terutama dalam mata kuliah Pengolahan Makanan, Roti dan Kue. Di Smart Kitchen Lab ini, mahasiswa dapat menggunakan peralatan dapur moderen dari MODENA yang diharapkan dapat memperluas wawasan dan pengetahuan dalam bidang memasak secara professional,” ujar Bagus Prastowo selaku Direktur MODENA.
Selain pengadaan sarana, MODENA juga tentu akan mendukung para mahasiswa mengasah keterampilan memasak dengan menghadirkan aktivitas webinar dan cooking demo dengan para Chef tamu dari MODENA Culinaria.
“Harapannya melalui kerja sama ini, MODENA dan UPH dapat senantiasa memberikan motivasi juga pengetahuan kuliner dengan aktivitas pembelajaran yang berkualitas dan menarik, untuk menghasilkan lulusan unggul. Selain sebagai Lab Cooking Demo, Spice X-Pert Smart KitchenLab ini juga dilengkapi dengan alat multimedia digital yang akan memfasilitasi mahasiswa dalam membuat konten kreatif dan GO LIVE on sosmed,” tambah Bagus.
(Bagus Prastowo dan Dr. Amelda saat meresmikan Smart Kitchen Lab di Uiniversitas Pelita Harapan. Foto: Dok. Modena)
Sementara, Dr. Amelda Pramezwary, A.PAR., M.M., CHE., Ketua Program Studi Pengelolaan
Perhotelan turut menyatakan apresiasi atas terjalinnya kerja sama ini.
“Kami yakin kerja sama ini akan mendorong mahasiswa untuk semakin terampil khususnya di bidang culinary art industry. Harapan kami, kerja sama ini tidak hanya sebatas memberikan fasilitas, tetapi lebih jauh lagi bagaimana kita bersama-sama bisa menghasilkan SDM unggul dan berperan memajukan industri kuliner,” ungkap Dr. Amelda.
Seperti diketahui, program ‘Campus to Campus’ dengan menghadirkan Smart Kithcen Lab ini merupakan kali ketiga yang diusung oleh MODENA sejak tahun 2018. Sebelumnya, sudah ada Universitas Trisakti, Universitas Multimedia Nusantara, dan Universitas Pelita Harapan.
“Rencananya kita mengadakan program ini setahun sekali. Namun, karena terdampak pandemi selama dua tahun, maka baru dilaksanakan kembali di tahun 2022. Ini merupakan dukungan nyata dari Modena kepada industri Hospitality dan Tourism. Kriteria dan syaratnya dari Universitas yang kita ajak dalam program ini pun pastinya yang sudah terakreditasi, apakah jurusan tersebut sudah lama dan kita juga berdiskusi dengan kampus mengenai rencana lima tahun ke depannya terkait jurusan Hospitality dan Tourism ini,” pungkas Bagus.
(yyy)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.