“Estimasi peserta 3 ribu orang, tapi yang datang alhamdulillah sampai 6 ribu orang. Mereka merupakan warga 14 Desa di Gegesik serta perwakilan dari daerah lain di Jabar,” kata penanggung jawab acara OMG Cirebon Gilang Mahesa di Cirebon, Rabu, 3 Agustus 2022.
Gilang menyebut pagelaran budaya ini berkolerasi antara sosok Ganjar dengan masyarakat di Cirebon, khususnya di Gegesik. Menurut dia, Ganjar punya kepribadian dan kepemimpinan yang cinta pada rakyatnya, peduli UMKM hingga petani, dan sangat mencintai budaya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Kami sebagai kawula muda banyak sekali mencontoh kepribadian Pak Ganjar yang merakyat, dialogis dan menjadi figur inspiratif, men-support dan memfasilitasi kita,” ucap dia.
Dalam acara ini, kata Gilang, dihadirkan kesenian Singa Depok, wayang kulit, tarian Rampak Topeng, tarian Nusantara dan sebagainya. UMKM juga dirangkul untuk berjualan di area kegiatan untuk dinikmati masyarakat.
“Korelasi dengan acara ini kami meniru seorang Pak Ganjar bisa merangkul berbagai sektor, di antaranya UMKM, para petani, penggiat seni budaya,” jelas Gilang.
Gilang menyebut ada bantuan cangkul, benih padi, dan satu set sound system dari OMG kepada para petani dan pelaku seni. Hal itu sebagai bentuk kepedulain nyata dari OMG kepada masyarakat. Ia berharap kegiatan dan bantuan itu bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Koordinator OMG Nasional Pancar Setiabudi Ilham Mukaromah mengajak para pemuda di Indonesia, khususnya di Gegesik, Cirebon untuk terus menyebarkan aspirasi Ganjar Pranowo Presiden 2024.
“Mari kita dukung Bapak Ganjar Pranowo untuk menjadi presiden Indonesia,” ucap Pancar yang disambut riuh semangat oleh peserta.
Pancar menyatakan kepemimpinan Ganjar sudah terbukti mendorong anak muda untuk berkembang dan maju agar bermanfaat bagi masyarakat. Serta mendorong UMKM maju dan kebudayaan Indonesia tetap dilestarikan.
Pancar menerangkan ke depan bakal ada kegiatan lain untuk mengkonsolidasikan dukungan gerakan Ganjar Pranowo Presiden 2024. Menurut dia, rangkaian deklarasi sudah dilakukan di beberapa provinsi, termasuk di Jabar.
(LDS)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.