tribunwarta.com – Kedai Zup yang dikelola Wiwin menyediakan nasi box, snack box, dan tumpeng. Namun, dua tahun setelah mendirikan usahanya, Wiwin mendapatkan ujian berupa pandemi Covid-19 .
Jaringan pelanggan yang telah dirintis hilang seketika. Biasanya, dia mendapatkan pesanan untuk makan siang dari kantor-kantor yang ada di sekitar kedai miliknya, namun, akibat pandemi Covid-19 , kegiatan karyawan kantor dialihkan menjadi bekerja dari rumah (WFH) sehingga penjualan di kedai miliknya menurun.
Tidak hanya pesanan catering, pesanan tumpeng yang biasanya paling tidak ada 4 sampai 5 pesanan dalam sebulan juga ikut menurun bahkan tidak ada sama sekali.
Wiwin harus memutar otak agar Kedai Zup yang telah menjadi pemasukan utama baginya, tetap dapat menghasilkan rupiah untuk menyambung hidup.
Namun, kondisi ini memaksa Wiwin berinovasi dalam berusaha. Dia memakai teknologi untuk membantu pemasaran produknya. Wiwin menggunakan media sosial miliknya seperti Instagram, Facebook, serta WhatsApp untuk memasarkan masakan miliknya.
Dia juga menyediakan pelayanan pesan antar, jadi para pelanggan dapat memesan via WhatsApp, kemudian pesanan akan diantarkan sampai ke rumah. Wiwin mengatakan hampir semua pelanggan pakai pelayanan pesan-antar.
Dengan cara ini, Kedai Zup milik Wiwin bisa terus berjalan dan memberikan pemasukan untuk biaya hidup Wiwin sehari-hari.
Di tengah keterpurukan itu, Wiwin mendapatkan bantuan dana UMKM dari pemerintah. Saat itu, dia mendapatkan bantuan sebesar Rp1.200.000. Wiwin mendapatkan bantuan itu satu kali.
Wiwin juga pernah mengikuti pelatihan memasak di balai desa tempat dia tinggal.Wiwin berharap usahanya bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan dan pesanan.
Kini, setelah pandemi mereda, Wiwin ingin memperluas jangkauan pasarnya sehingga bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan dan ke depannya ingin merekrut karyawan untuk membantu operasional usahanya.
Meskipun dalam membuka usaha ini, Wiwin mengalami kondisi yang naik turun, ia tetap konsisten dalam menjalankan usaha miliknya ini. (Yemima Oholibama Wibowo, Rosa Ardika Putri, Shinta Aprilianty, Salwa Syafiqoh)***