Bonus Atlet Surabaya Peraih Medali di Porprov Jatim 2022 Akhirnya Cair, Segini Besarannya

Bonus Atlet Surabaya Peraih Medali di Porprov Jatim 2022 Akhirnya Cair, Segini Besarannya

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Bonus untuk para atlet asal Surabaya peraih medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2022 akhirnya cair. Total, Pemkot menyiapkan anggaran sekitar Rp 17 miliar.

Penyerahan bonus tersebut diberikan langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi (Cak Eri) secara simbolis kepada perwakilan atlet, Kamis (13/10/2022).

Para atlet yang berhak mendapatkan bonus tersebut, datang dengan didampingi Ketua KONI Surabaya, Hoslih Abdullah.

Di hadapan para atlet maupun pelatih, Cak Eri menyampaikan alasan penundaan pencairan tersebut. Pada awalnya, Pemkot Surabaya menargetkan dapat secepat mungkin mencairkan bonus atlet berprestasi pada Porprov VII Jawa Timur 2022 pasca atlet berlaga Juli lalu.

Namun, Surabaya yang sukses keluar sebagai juara umum mampu meraih medali di atas target. Sehingga, anggaran bonus pun meningkat di atas anggaran yang telah disiapkan. 

“Selain jumlah medali, juga karena besaran bonusnya juga naik. Kalau tahun sebelumnya Rp 30 juta, tahun ini saya minta naik jadi Rp 32 juta,” kata Cak Eri di hadapan peserta pertemuan.

Untuk diketahui, Surabaya mengirimkan 794 atlet dan 195 pelatih yang akan mengikuti ajang Porprov Jatim pada 25 Juni sampai 03 Juli 2022 lalu. Mereka berlaga di 51 cabang olahraga.

Hasilnya, Surabaya sukses mengakhiri kejuaraan dengan mengunci gelar sebagai juara umum. Ini merupakan predikat yang direngkuh atlet Surabaya untuk ketujuh kalinya.

Tahun ini, Surabaya sukses mengumpulkan 130 medali emas, 99 perak dan 125 perunggu dengan total nilai 863 poin.

Para peraih medali pun akan mendapatkan bonus dari Pemkot Surabaya berdasarkan medali yang diraih.

Bagi para peraih medali emas, masing-masing akan mendapatkan Rp 32 juta. Sedangkan untuk atlet peraih medali perak dan perunggu, masing-masing mendapatkan bonus Rp1 6 juta dan Rp 8 juta.

Untuk memberikan bonus kepada para peraih medali, jumlah anggaran yang disiapkan awalnya sekitar Rp 10 miliar. Kemudian, anggaran lantas ditambah menjadi Rp 17 miliar.

“Sehingga ada perubahan anggaran. Setelah ada pengesahan (APBD perubahan), maka (bonus) bisa dicairkan,” jelas Cak Eri.

Cak Eri berharap, bonus ini bisa memotivasi para atlet untuk lebih berprestasi. Terutama, demi mengharumkan nama Kota Surabaya.

“Para atlet akan bangga ketika mengharumkan nama tempat kelahirannya. Sehingga kami berharap ini memotivasi mereka membawa nama baik Surabaya di level provinsi maupun even yang lebih tinggi,” ujarnya.

Perhatian Pemkot Surabaya ini diharapkan bisa meningkatkan loyalitas masing-masing atlet kepada Kota Pahlawan. Diharapkan, tak ada atlet yang berencana pindah kota.

“Kami akan selalu menghargai perjuangan para atlet. Semoga para atlet ini tetap di Surabaya untuk even ke depan dan membawa nama baik Kota Surabaya,” Cak Eri menuturkan.

“Sehingga, jangan dilihat dari nilainya. Mungkin belum cukup. Namun, kami berharap ini bisa dinilai sebagai bukti kami memberikan penghargaan kepada para peraih medali,” imbuhnya.

Selain pemberian reward, intervensi kepada para atlet juga dilakukan sejak persiapan Porprov. Pemkot Surabaya konsisten memberikan pendampingan pelatihan atlet hingga penyiapan sarana tempat latihan. 


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *