ASDP Terapkan Pembayaran Cashless di 4 Pelabuhan Penyeberangan Ambon

ASDP Terapkan Pembayaran Cashless di 4 Pelabuhan Penyeberangan Ambon

tribunwarta.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) pekan ini menerapkan pembayaran tiket penyeberangan non-tunai (cashless) pada 4 pelabuhan di Ambon. Keempat pelabuhan itu yakni Pelabuhan Hunimua, Pelabuhan Waipirit, Pelabuhan Galala dan Pelabuhan Namlea.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan pihaknya akan terus berupaya untuk konsisten dalam mengimplementasikan program digitalisasi pembayaran tiket penyeberangan. Adapun dari total 17 pelabuhan yang ditargetkan pada tahun ini, tercatat penerapan transaksi pembayaran tiket non-tunai sudah dilakukan di 15 pelabuhan.

Shelvy menyebut pengguna jasa saat ini telah dapat memanfaatkan channel pembayaran non-tunai, baik melalui virtual account, kartu prepaid, dan layanan Dompet Elektronik.

“Alhamdulillah, dengan penerapan go-live yang telah berjalan lancar pada 4 Pelabuhan di Ambon, kini sudah 15 pelabuhan yang menerapkan cashless atau mencapai 90 persen dari target tahun ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/11/2022).

Lebih lanjut, Shelvy menjelaskan saat penerapan pembayaran tiket non-tunai di Ambon, masyarakat semakin teredukasi dan antusiasme terus meningkat.

“Mereka membeli tiket ferry dan melakukan pembayaran dengan kartu elektronik yang prosesnya simpel, mudah dan cepat,” kata Shelvy.

Melalui penerapan digitalisasi ini, Shelvy mengatakan ASDP ingin meningkatkan customer experience para pengguna jasa. Dengan demikian, dalam tiga tahun terakhir, masyarakat akan semakin melek dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

“Kami fokus dan konsisten dalam digitalisasi bisnis sebagai wujud komitmen merubah wajah penyeberangan menjadi lebih modern. Dalam waktu dekat kami juga akan go live di Pelabuhan Pagimana (Luwuk), Sulawesi Tengah,” ujar Shelvy.

Seperti diketahui, tahun ini 17 pelabuhan yang ditargetkan sudah menerapkan pembayaran cashless antara lain, Pelabuhan Bira dan Pamatata (Selayar),Pelabuhan Jepara dan Karimunjawa (Jepara), Pelabuhan Batulicin dan Tanjung Serdang (Batulicin), Pelabuhan Bajoe dan Kolaka (Bajoe), Pelabuhan Sape dan Labuan Bajo (Sape), Pelabuhan Tanjung Kelian (Bangka), Pelabuhan Hunimua, Waipirit, Galala dan Namlea (Ambon), Pelabuhan Pagimana (Luwuk), dan Pelabuhan Mamuju (Balikpapan).

Adapun metode pembayaran non tunai yang diterapkan ASDP terdiri dari payment link melalui opsi layanan virtual account, kartu uang elektronik dari BRI, Mandiri, BNI dan BCA, serta layanan Dompet Elektronik dari OVO, ShopeePay, LinkAja dan Dana.

Penerapan metode cashless di penyeberangan ini sejalan dengan upaya percepatan transformasi digital di tengah pandemi COVID-19, yang juga telah mengubah cara bertransaksi masyarakat, dari sebelumnya melalui physical space menjadi menjadi digital space (online).

Metode pembayaran non tunai ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengguna jasa. Pertama, memberikan rasa aman dan nyaman dengan adanya standar pengisian data diri yang lengkap terhadap jaminan asuransi dan kelengkapan manifest penyeberangan.

Kedua, transaksi pembayaran mudah, praktis, terhindar dari uang palsu serta mendukung protokol kesehatan COVID-19 untuk mencegah penularan karena meminimalisir kontak dengan petugas loket. Ketiga, proses transaksi di toll gate lebih ringkas dan cepat serta pengguna jasa dapat lebih nyaman, teratur dan tertib, tidak perlu lagi antri di pelabuhan.

Saat akan melakukan transaksi pembayaran, penumpang diharap memastikan untuk membawa identitas diri, mengisi manifest saat membeli tiket, dan menyiapkan alat pembayaran baik transfer VA, kartu dan dompet elektronik dengan saldo cukup saat akan membayar di pelabuhan.

Berikut langkah-langkah bagi pengguna jasa yang memilih opsi pembayaran payment link melalui Virtual Account dari Bank BRI, BNI, Mandiri, BCA, CIMB Niaga, Maybank, Permata, Danamon, dan Maspion.

Pengguna jasa juga dapat memilih opsi pembayaran menggunakan Dompet Elektronik dari OVO, ShopeePay, LinkAja, dan Dana dengan mengikuti langkah-langkah berikut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *