Anies Disarankan Lakukan 5 Langkah Ini Agar Lancar Nyapres

Anies Disarankan Lakukan 5 Langkah Ini Agar Lancar Nyapres

Jakarta: Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menyarankan beberapa poin yang harus dilakukan Anies Baswedan guna memperlancar niatnya mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2024. Setidaknya ada lima hal yang perlu dilakukan Anies.
 
“Pertama, memastikan dirinya bersih dari praktek Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN). Hal itu diperlukan agar pencalonannya nanti tidak menghadapi kendala,” kata Jamiluddin saat dihubungi pada Sabtu, 17 September 2022.
 
Hal ini perlu dilakukan Anies, karena menurut Jamiludiin, bersih dari KKN diperlukan. Ia menjelaskan, karena hal itu menjadi amanah reformasi yang sampai saat ini belum banyak terwujud. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Bahkan masalah korupsi terkesan semakin menyebar ke semua arah. Kalau dulu KKN lebih kental terlihat di pusat, sekarang terkesan sudah merata ke semua daerah,” beber Jamiluddin. 
 
Poin kedua, dijelaskan Jamiluddin, penting bagi Anies untuk lebih mendekatkan diri kepada para petinggi partai. Langkah ini perlu diambil sebab perlu tercapainya penyesuaian persepsi. 
 
“Dua, Anies Baswedan seyogyanya melakukan pendekatan yang lebih intensif kepada petinggi partai, khususnya petinggi Nasdem, Demokrat, dan PKS. Hal itu diperlukan agar tercapai persepsi yang sama bagi petinggi partai mengenai kelayakannya menjadi capres,” ungkap Jamiluddin. 
 
Selanjutnya poin ketiga, tidak hanya mendekatkan diri kepada para petinggi partai saja, Jamiluddin juga mengatakan bahwa Anies perlu mendekatkan diri kepada politikus senior, seperti Jusuf Kalla.
 
“Melalui Jusuf Kalla, diharapkan koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS lebih mudah diwujudkan. Hal ini tentunya akan memuluskannya maju sebagai capres yang diusung tiga partai tersebut,” beber Jamiluddin.
 

 
Poin ke empat, harus menguatkan simpul-simpul dukungan dari pari relawan yang selama ini mengawalnya. Supaya, dukungan itu tidak hanya dari popularitas dan elektabilitas yang diperolehnya selama ini. 
 
“Potensi itu juga akan terlihat dari relawan yang sudah mendukungnya. Variasi dan jumlah relawan di berbagai daerah akan mengindikasikan besar kecilnya mesin politik yang dimiliki Anies untuk memenangkan pencapresannya,” sebut Jamiluddin. 
 
Poin terakhir, Jamiluddin juga menyinggung mengenai sumber finansial yang akan menjadi bekal Anies mencalonkan diri. Hal itu diperlukan mengingat cost politik untuk pencapresan sangat tinggi sehingga perlu ditopang finansial yang cukup.
 
“Lima faktor tersebut harus dilakukan Anies untuk menyakinkan Nasdem, Demokrat, dan PKS. Namun dari dari lima hal itu, tampaknya masalah dukungan finansial akan menjadi masalah. Sebab, kekayaan Anies tentu tidak cukup untuk mendanai pencapresannya. Jusuf Kalla tampaknya akan berperan dalam mengatasi persoalan finansial tersebut,” tutupnya.
 
(Khoerun Nadif Rahmat)

 

(END)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *