tribunwarta.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno yang juga seorang pengusaha mengakui bahwa lapangan pekerjaan di Indonesia semakin sedikit dan sulit bagi para pekerja mencari pekerjaan. Oleh karena itu, Sandi mendorong anak muda untuk menjadi pengusaha agar bisa membuka lapangan pekerjaan.
Terlebih, berdasarkan data bahwa 60% pekerjaan di Indonesia sangat rentan tergantikan teknologi. Pekerjaan seperti Satpam misalnya, bisa digantikan dengan CCTV canggih. Atau pekerjaan seperti Hakim, bisa digantikan dengan Artificial Inteligence (AI).
Namun, dengan adanya teknologi juga muncul pekerjaan-pekerjaan baru, seperti influencer sosial media, programmer, Big Data Analyst dan lain sebagainya.
Meski akan ada banyak pekerjaan yang hilang, akan ada banyak juga pekerjaan yang muncul. Sandi menuturkan di balik hilangnya 1 pekerjaan, akan muncul 1-2 pekerjaan baru. Oleh karena itu, harus dipersiapkan dari sekarang di era industri 4.0.
Lebih lanjut, Sandi menuturkan bahwa skill yang paling dibutuhkan di masa depan adalah Emotional Intelligence (Kecerdasan Emosional), karena hal itu tidak bisa diolah mesin. Dalam menghadapi perang dagang, Sandi mengatakan bahwa kuncinya adalah kreativitas dan adaptasi. Kita harus bergerak cepat di dunia yang pergerakannya juga semakin cepat.
