Head of Public Policy and Government Relations GoTo Shinto Nugroho menyampaikan Electrum juga akan menyediakan 11 shelter pick up, yang terbagi dalam enam titik drop off terintegrasi dengan halte kendaraan listrik dari Kementerian Perhubungan, dan lima titik shuttle.
Lebih lanjut, fasilitas kendaraan dan shuttle itu akan didukung oleh 150 mitra pengemudi yang akan melayani dari pukul 08.00 WITA hingga 19.00 WITA selama KTT G20 pada November 2022.
“Sebelas shelter dan bisa dijadikan shelter pick up, dan dilengkapi 150 mitra pengemudi kami yang sudah siap, bahkan sudah diajarkan bahasa Inggris selama tiga bulan,” kata Shinto, dikutip dari Antara, Rabu, 19 Oktober 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia menjelaskan para delegasi dan penyelenggara KTT G20 nantinya dapat memanfaatkan motor listrik itu sebagai moda transportasi di sekitar kawasan konferensi yang berlokasi di Nusa Dua, Bali.
Dia memaparkan operasional motor listrik ini telah melalui proses uji jalan, yang merupakan langkah untuk mewujudkan komitmen keberlanjutan grup GoTo untuk transisi ke 100 persen kendaraan listrik pada 2030.
“Kami sangat bangga dapat mendukung KTT G20 dengan menampilkan ragam inovasi teknologi yang kami miliki termasuk motor listrik. Kami percaya solusi kendaraan listrik GoTo dapat mendukung program transisi energi pemerintah, selaras dengan prioritas Presidensi G20 Indonesia 2022 ini.” kata Shinto.
Dalam kesempatan sama, Managing Director Electrum Patrick Adhiatmadja menyebut langkah ini sejalan dengan salah satu isu prioritas dalam Presidensi G20, yakni transisi energi.
“Kami menawarkan motor listrik yang aman, nyaman, dan andal menghadapi segala medan termasuk digunakan dalam waktu lama untuk bekerja. Kami berharap delegasi KTT G20 dapat merasakan kenyamanan dari motor listrik yang kami sediakan.” kata Patrick.
Sebelumnya, Electrum bersama Pertamina, Gogoro, dan Gesits, telah bersinergi melakukan uji coba mengakselerasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik terintegrasi dan terlengkap di Indonesia.
Untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, TBS bersama Grup GoTo telah menyatakan rencana investasi sekitar USD1 miliar selama lima tahun mendatang.
(SAW)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.