5 Hal PENTING Dalam Membangun Personal Branding di Bisnis Startup

5 Hal PENTING Dalam Membangun Personal Branding di Bisnis Startup

tribunwarta.com – Para pebisnis, sudah tahu pentingnya personal branding di bisnis startup?

Sudah menjadi rahasia umum bahwa 90% dari bisnis startup akan gagal. Salah satunya karena melupakan pentingnya personal branding dalam bisnisnya. Lalu bagaimana caranya agar tidak gagal? Cari tahu jawabannya di artikel ini!

Rubrik Finansialku

Pentingnya Personal Branding dalam Bisnis Startup

Perusahaan rintisan atau umum disebut startup (atau ejaan lain yaitu start-up), merujuk pada semua perusahaan yang belum lama beroperasi.

Dengan kata lain, mayoritas perusahaan-perusahaan merupakan perusahaan yang baru saja didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat.

Adapun karakteristik dari startup antara lain adalah sebagai berikut:

    Usia perusahaan kurang dari 3 tahun

    Jumlah pegawai kurang dari 20 orang

    Pendapatan kurang dari US$100.000/tahun (Setara dengan Rp1,4 miliar)

    Masih dalam tahap berkembang

    Umumnya beroperasi dalam bidang teknologi

    Produk yang dibuat berupa aplikasi dalam bentuk digital

    Biasanya beroperasi melalui website

Melihat karakteristiknya, tampak jelas bahwa perusahaan ini belum lama berdiri dan image-nya belum melekat di dalam kepala masyarakat.

Dengan demikian bisnis ini sering kali gagal, saat pemiliknya melupakan bagaimana pentingnya personal branding dalam bisnisnya tersebut.

Memang apa sih personal branding ini? Mengapa begitu penting?

[Baca Juga: Para Pebisnis, Kenali 5 Cara Mengelola Startup yang Tak Menentu]

Personal branding adalah proses memasarkan diri dan karier melalui suatu citra yang dibentuk untuk khalayak umum.

Layaknya produk atau jasa, personal branding memberikan gambaran tentang pengalaman yang akan didapat konsumen ketika berinteraksi dengan pemilik brand.

Menurut Jeff Bezos (Pendiri Amazon) mengatakan bahwa personal branding adalah apa saja yang orang lain katakan tentang diri Anda ketika Anda tidak berada di ruangan tersebut.

Branding merupakan sebuah elemen penting dalam product planning, karena memiliki beberapa fungsi berikut:

    Untuk membangun product recognition dan loyalitas konsumen

    Untuk menjamin kualitas dan konsistensi

    Untuk mengkapitalisasi brand exposure

Jadi, dapat disimpulkan bahwa personal branding dibutuhkan untuk membedakan perusahaan atau produk Anda dari milik orang lain, dan membuat orang mudah mengingatnya.

Oleh karena itulah, Finansialku ingin mengajak Anda para pebisnis perintis dan pemilik perusahaan startup untuk melihat apa sih 5 hal penting dalam membangun personal branding dalam bisnis Anda. Yuk simak ulasannya disini:

5 Hal Penting dalam Membangun Personal Branding Bisnis Startup

Membangun personal branding bisa menjadi tugas yang menakutkan. Dan salah satu cara termudah untuk tersesat dalam proses adalah tidak tahu harus mulai dari mana.

Bahkan Oprah Winfrey mulai dengan melalui beberapa iterasi gaya pada pertunjukan lokal kecil sebelum mendefinisikan suaranya menjadi salah satu most influential personal brands di dunia.

Untungnya bagi Anda, Finansialku sudah merangkum 5 hal penting dalam membangun personal branding bagi bisnis startup Anda. Apakah 5 hal penting tersebut?

#1 Perangkat Lunak Desain Grafis

Kata “desain” tidak boleh membuat Anda takut. Anda bisa memulainya dengan sederhana.

Sebelum memutuskan logo, warna, desain, dan tone keseluruhan startup Anda, pertimbangkan bekerja dengan ahli strategi merek yang dapat menerjemahkan bahan-bahan inti dari startup Anda menjadi identitas visual yang berbicara kepada target pasar Anda.

Ahli strategi merek memiliki keahlian dalam psikologi warna, bentuk, tekstur, dan kata-kata, dan mereka akan bekerja dengan Anda untuk memastikan bahwa merek Anda menarik bagi audiens target Anda.

[Baca Juga: AWAS BAHAYA, Jika Anda Melakukan 7+ Kesalahan Membangun Bisnis Startup Ini]

Setelah dasar-dasar merek Anda didirikan, ada beberapa alat yang dapat membantu perusahaan menyegarkan dan mempertahankan identitas visual Anda.

Salah satu tools desain grafis terbaik mutlak untuk non-desainer adalah Canva.

Meskipun versi gratisnya memiliki banyak fungsi, paket berbayar menawarkan lebih banyak penyesuaian seperti kemampuan untuk mengimpor font dan warna merek yang tepat.

Tetapi jika perusahaan Anda menangani semua desain di rumah, Anda akan membutuhkan sesuatu yang lebih canggih daripada Canva.

Dalam situasi itu, saya akan merekomendasikan Adobe Creative Cloud kepada startup yang mengerjakan desain mereka di rumah, karena itu termasuk perangkat lunak desain terkemuka seperti Photoshop, Illustrator, Lightroom, InDesign, dan masih banyak lagi.

#2 Citra Visual & Kreatif

Pernahkah Anda bertanya-tanya dari mana pesaing Anda mendapatkan foto-foto indah yang berakhir di situs web mereka?

Meskipun ada kemungkinan bahwa mereka bekerja dengan seorang fotografer, ada kemungkinan bahwa sebagian besar citra mereka berasal dari stok foto dari internet.

Anda pun bisa demikian. Berikut adalah rekomendasi tempat yang tepat untuk membeli stok foto dan gambar untuk meningkatkan pencitraan merek perusahaan Anda:

    Creative market: Sebuah surga citra visual berkualitas di mana Anda dapat membeli apa pun dari foto stok, branding mockups, hingga template media sosial

    Adobe Stock – Dicintai oleh desainer, platform ini menawarkan paket harga berjenjang berdasarkan kebutuhan gambar dan jumlah unduhan Anda.

    Pixels – Jika Anda memiliki anggaran yang ketat dan hanya perlu mengambil satu atau dua gambar untuk posting blog, Anda mungkin dapat menemukan apa yang Anda butuhkan di Pixels, yang sangat bagus karena semua foto dan video disediakan secara gratis

#3 “Scheduler” Media Sosial

Anda seorang pemimpin perusahaan, Anda seorang pengusaha. Staf, dewan, dan penyandang dana bergantung pada Anda untuk membuat keputusan besar dan merencanakan visi menuju masa depan perusahaan Anda.

Anda tidak punya waktu untuk menatap layar kosong setiap hari bertanya-tanya apa yang harus di-post di media sosial.

Solusinya adalah dengan “scheduler” media sosial. Kini, Anda dapat duduk selama beberapa jam, menjadwalkan kumpulan konten, dan menjadwalkan tanggal dan waktu ketika itu akan diposkan ke akun Anda selama beberapa bulan ke depan.

Kemudian, setelah konten diposting, Anda hanya perlu khawatir tentang menanggapi komentar dan terlibat dengan pelanggan Anda. Efisien bukan?

Adapun beberapa “scheduler” media sosial yang kami rekomendasikan adalah Buffer dan Hootsuite, yang keduanya termasuk paket gratis dan berbayar.

#4 Kalender Editorial

“Design is the silent ambassador of your brand.” – Paul Rand

Ketika menyangkut kepada konten, sekarang saatnya untuk meningkatkannya dan mulai berpikir seperti outlet media sebenarnya. Setiap konten yang Anda keluarkan sebagai sebuah perusahaan, baik itu email, posting blog, posting media sosial, podcast, atau video, harus diselaraskan dengan merek Anda secara baik.

[Baca Juga: 4 Tanda Bisnis Startup Sukses dan Berhasil, Anda Sudah Punya Tanda Itu?]

Layaknya setiap majalah yang memiliki kalender editorial yang menguraikan tema menyeluruh untuk 12 bulan mendatang, Anda juga sebaiknya membuat tema konten bulanan di muka.

Jadi, pertimbangkan untuk membuat kalender editorial internal yang akan memandu konten startup Anda selama 6-12 bulan ke depan.

Perangkat lunak yang Anda gunakan untuk mengelola kalender editorial Anda tidak begitu penting, namun salah satu yang kami rekomendasikan adalah Trello, tetapi Anda juga dapat membuat daftar sederhana di Google Documents atau Microsoft Excel.

Anda mungkin terkejut melihat betapa cepat kreativitas mengalir begitu Anda memiliki kalender editorial.

#5 Jaringan In-Person

Selain 4 cara online di atas, upaya offline juga penting bagi personal branding Anda.

Jika Anda menjalankan seluruh startup Anda dari belakang layar laptop Anda, Anda akan kehilangan banyak peluang untuk membangun bisnis Anda secara offline dan mendapatkan mitra referensi lokal.

Jika Anda baru mengenal jejaring pribadi, mulailah dengan mengunjungi Meetup.com atau Eventbrite.com tempat Anda dapat menelusuri acara di daerah Anda. Pilih yang sesuai dengan preferensi atau minat Anda.

Misalnya: Jika Anda seorang chiropractor, masuk akal untuk menghadiri pertemuan kesehatan holistik setempat.

Tapi Anda juga bisa menghadiri acara perjalanan dan bertemu perantau digital yang belum menyadari bahwa chiropractor dapat membantu mereka pulih setelah naik pesawat panjang.

Ingatlah bahwa Anda tidak berada di acara jaringan untuk melakukan penjualan instan, Anda mencari mitra dan koneksi rujukan.

Jangan menjadi orang yang mencoba memaksa orang untuk membeli produk/ jasa Anda layaknya marketing zaman dahulu.

Aplikasikan Tips dan Triknya demi Bisnis Startup yang Sukses!

Personal branding adalah proyek seumur hidup yang terus berkembang dan berubah.

Bahkan para ahli yang membangun atau meningkatkan merek terbesar dalam bisnis tahu bahwa tidak ada aturan yang pasti untuk menciptakan merek pribadi.

Tetapi semoga pedoman umum ini membantu memberikan langkah pertama, terutama jika Anda memulai merek baru atau mengubah citra.

Buktikan sendiri bahwa Anda bisa memulai bisnis startup yang sukses dengan membangun personal branding Anda.

Oh iya, dalam berbisnis tentunya mengelola keuangan dengan baik adalah sebuah keutamaan.

Anda bisa membaca ebook dari Finansialku di bawah ini agar Anda bisa mengelola keuangan Pribadi dan Bisnis Anda dengan tepat. Selamat membaca..

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai tips dan trik mengembangkan bisnis startup lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Oh iya jika Anda berhasil, jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman-teman Anda yang juga berencana memulai sebuah bisnis startup.

Sumber Referensi:

    Kay Dee. 30 April 2019. STARTUPS: 5 Must Have Branding Tools for Your Startup. Addicted2success.com – http://bit.ly/2MISryu

    Ayyub Mustofa. Jul 11, 2017. 5 Kiat Membangun Personal Branding yang Kuat dan Bermanfaat bagi Perusahaan. Id.techinasia.com – http://bit.ly/2Ph8Igf

    Admin. 17 Februari 2019. Apa Itu Personal Branding? Dan Cara Membangun Personal Branding. Pahlevi.net – http://bit.ly/2ZCM5D2

    Goldie Chan. 10 Golden Rules Of Personal Branding. Forbes.com

Sumber Gambar:

    Personal Branding di Bisnis Startup – http://bit.ly/2ZChbyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *