Sebagian pemilik kendaraan tentu terkadang akan bertanya-tanya kenapa rem mobil tidak berfungsi saat mesin mati. Memang, secara garis besar, rem selalu menjadi momok utama dalam dunia otomotif karena dapat menghindarkan pengemudi dari bahaya kecelakaan selama berkendara.
Oleh sebab itulah, penting untuk melakukan pengecekan secara berkala terutama untuk menghindari kemungkinan adanya kerusakan pada rem saat mobil digunakan. Sebab dalam pengecekan berkala, akan terdapat agenda pengecekan komponen rem supaya pengendara dapat merasa lebih aman.
Namun pada kenyataannya, ada beberapa gangguan pada rem yang perlu untuk kamu waspadai seperti rem mobil keras dan juga blong sehingga tidak dapat berfungsi dengan maksimal saat kendaraan sedang dioperasikan.
Akan tetapi, bagaimana jadinya jika masalahnya muncul karena mesin mati rem tidak berfungsi? Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Apakah berbahaya untuk kendaraan milikmu? Simak penjelasan lengkapnya pada artikel ini!
Kenapa rem mobil tidak berfungsi saat mesin mati?
Saat berkendara khususnya saat melewati jalan menurun yang panjang, beberapa pengendara biasanya memilih untuk mematikan mesin agar bahan bakar dapat dihemat. Namun ini merupakan hal yang salah besar dan sangat tidak dianjurkan demi keselamatan semua orang di jalan raya.
Sudah ada beberapa kasus kecelakaan yang terjadi akibat sebuah mobil mematikan mesin ataupun mati mendadak sehingga sistem pengereman menjadi tidak berfungsi sama sekali. Namun pertanyaannya, kenapa rem mobil tidak berfungsi saat mesin mati?
Jawabannya adalah karena sistem pengereman bekerja dengan menggunakan konstruksi mesin. Hal ini tentu menjadikan master rem akan secara otomatis menjadi satu dengan mesin.
Jadi, apabila mesin berhenti berputar tentu akan membuat minyak rem berhenti untuk melakukan tekanan sehingga tidak ada pressure yang sampai ke kampas rem agar dapat menjalankan fungsinya.
Selain itu, ada beberapa penyebab mesin mobil mati rem tidak berfungsi lainnya sehingga menjadi sangat berbahaya terlebih saat mesin mati mendadak saat sedang dikendarai, diantaranya adalah:
1. Booster rem yang otomatis ikut tidak berfungsi
Booster rem merupakan salah satu dari komponen dalam sistem pengereman mobil yang dapat membantu pedal menjadi lebih empuk saat ditekan. Akan tetapi, komponen ini hanya dapat berjalan dengan optimal saat mesin mobil berada dalam keadaan hidup.
Sebab, jika dalam keadaan mati, tentu akan membuat rem menjadi lebih keras dan secara otomatis tidak dapat berfungsi sama sekali. Hal inilah yang turut mendukung mesin mati rem tidak berfungsi.
2. ABS tidak dapat berfungsi
ABS atau yang memiliki kepanjangan Anti-Lock Braking System merupakan sebuah fitur keselamatan yang ada di setiap mobil agar dapat menghindari roda terkunci saat melakukan rem mendadak.
Namun, apabila mesin mobil mati mendadak, maka secara otomatis ABS juga tidak dapat berfungsi dan hal ini tentu akan menjadi hal yang sangat berbahaya jika terjadi di jalan raya.
3. EPS Mati
Electric Power Steering atau yang biasa dikenal dengan sebutan EPS ini merupakan komponen di dalam mesin untuk membantu pengemudi saat melalui jalanan menurun ataupun berkelok. Namun sayangnya, EPS akan mati saat mesin juga mati.
Cara kerja sistem rem mobil
Supaya dapat menghindari masalah mesin mati rem tidak berfungsi, maka penting untuk memahami cara kerja dari sistem rem mobil itu sendiri. Dimana, rem mobil akan bekerja dengan cara mengubah energi kinetik (gerak) menjadi energi panas saat mesinnya sudah dinyalakan.
Pada proses pengubahan energi inilah maka komponen seperti cakram dan brake pads akan saling bergesekan.
Akan tetapi, energi panas yang dihasilkan ini harus dilengkapi dengan pendinginan yang cukup agar panas yang dihasilkan tidak berlebih. Pendinginan ini biasanya dilakukan dengan bantuan dari udara bebas yang berada di sekitar ban mobil.
Sebab, apabila panas yang dihasilkan terlalu berlebihan, maka akan menyebabkan brake shoes atau brake pads malah akan mengalami pengerasan sehingga rem tidak dapat berfungsi dengan semestinya.
Saat rem ditekan, maka sistem pengereman akan memberikan dua jenis reaksi yang perlu kamu perhatikan, diantaranya adalah:
1. Efek gesekan
Saat rem mobil ditekan, posisi ban yang sebelumnya berputar akan menjadi statis sehingga dapat membuat roda yang awalnya bergerak dengan kecepatan tinggi, perlahan-lahan akan jadi lebih melambat.
Saat gerakan roda mulai melambat, gaya gravitasi pada mobil juga akan ikut berpindah sehingga dapat membuat roda yang bersek dengan permukaan jalan menjadi lebih cepat. Hal inilah yang dapat membuat roda akhirnya dapat berhenti berputar.
2. Perubahan gaya kinetik menjadi panas
Apabila rem telah diinjak, biasanya kendaraan tidak akan langsung serta merta berhenti dengan sempurna.
Sebab rem tidak akan langsung menghentikan gaya kinetiknya pada kendaraan. Dimana rem akan bekerja dengan cara mengubah gaya kinetik dari kendaraan menjadi panas yang hanya akan terbentuk saat roda bergesekan secara keras dengan permukaan jalan.
Kemudian, tenaga panas yang sudah terbentu akan langsung dibuang ke udara. Hal inilah yang akan hrnya akan mendukung untuk melambatkan laju roda sehingga kendaraan dapat direm dengan baik.
Tips dari Lifepal! Sebagai pemilik kendaraan tentu akan banyak yang bertanya Kenapa rem mobil tidak berfungsi saat mesin mati.
Hal ini tentu tidak terlepas dari jawabannya secara umum dimana sistem pengereman bekerja dengan menggunakan konstruksi mesin. Jadi, master rem akan secara otomatis menjadi satu dengan mesin.
Ditambah, saat mesin mati otomatis semua komponen dari dalam rem yang meliputi booster rem, ABS dan EPS juga tidak akan berfungsi sama sekali.
Oleh sebab itulah, apabila mesin mobil mati mendadak saat dikendarai maka tentu rem tidak akan bisa berfungsi sama sekali.
Simak pula ulasan mengenai penyebab rem mobil keras dan juga lampu rem mobil nyala terus di artikel Lifepal lainnya!
Lindungi mobil kesayanganmu selama 24 jam dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu. Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi mobil terbaik:
Kenapa asuransi mobil itu penting?
Salah satu hal yang harusnya dimiliki oleh setiap pemilik kendaraan yaitu adalah melindunginya dengan asuransi mobil.
Sebab mobil merupakan aset yang sangat rentan untuk mengalami resiko khususnya di jalan raya baik itu karena kerusakan, kecelakaan dan juga kehilangan.
Apalagi biaya servis mobil dan perawatan juga tentu tidak murah. Jangan sampai biaya servis mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu.
Oleh karena itulah, asuransi mobil hadir sebagai penjamin untuk segala resiko yang mungkin akan terjadi pada kendaraanmu baik karena akan memberikan ganti rugi jika terjadi masalah pada kendaraan milikmu.
Dimana ada dua jenis tipe asuransi mobil yaitu TLO dan All Risk yang dapat disesuaikan dengan segala kebutuhan kendaraanmu.
Hitung sendiri berapa kisaran preminya dengan kalkulator premi asuransi mobil Lifepal berikut ini.
Setelah menemukan besaran premi asuransi mobil, pilihlah asuransi mobil yang cocok dengan bantuan kuis asuransi mobil terbaik Lifepal di bawah ini.
Kalau perlu, tambahan proteksi lainnya seperti asuransi kesehatan untuk menjaga dari risiko biaya berobat di rumah sakit yang mahal di tengah maraknya virus saat ini juga sangat diperlukan.
Beli juga polis asuransi jiwa yang akan melindungi kamu dan keluargamu dari beban finansial saat tertanggung meninggal dunia. Seluruh produk asuransi terbaik bisa kamu dapatkan di Lifepal lebih hemat hingga 25%!
Yuk, coba gunakan kalkulator menabung Lifepal!
Sudah tahu berapa yang harus kamu tabung untuk sesuatu setiap bulannya? Walaupun pemasukan kamu tidak besar, kamu harus berusaha memprioritaskan menabung. Sebab dana tabungan bisa kamu gunakan untuk uang darurat, modal, atau modal usaha.
Gunakanlah kalkulator menabung bulanan untuk bantu menghitung besarnya uang yang harus kamu tabung untuk tujuan kamu. Cobalah kalkulator menabung bulanan ini.
Gunakan pula kalkulator waktu menabung di bawah ini untuk menghitung waktu menabung yang dibutuhkan untuk mencapai target nilai akhir tabungan.
Berapa uang pertanggungan asuransi kamu?
Uang pertanggungan adalah sejumlah uang yang akan cair jika terjadi risiko meninggal dunia. Produk asuransi umumnya akan memberikan uang pertanggungan asuransi (UP).
Nilai uang pertanggungan adalah hasil perhitungan Nilai Hidup Manusia. Jika kamu ingin mengetahui berapa besarannya, manfaatkan kalkulator nilai hidup manusia berikut ini untuk menghitungnya:
Perlu kamu ketahui, asuransi memiliki sejumlah risiko, terutama mengenai risiko kerugian investasi. Jika produk yang kamu pilih berbentuk unit link, maka ada risiko kerugian investasi di dalamnya.
Artinya, ada kemungkinan kamu perlu membayar premi lebih lama dari ketentuan awal jika terjadi risiko kerugian tersebut. Kalau kamu tidak mengisi ulang saldo unit link yang kosong, bisa-bisa polis kamu lapse.
Maka dari itu, pastikan sebelum memilih produknya kamu sudah membaca polisnya secara rinci. Mau cara yang lebih simple? Manfaatkan fitur perbandingan asuransi terbaik di Lifepal!
Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi jiwa terbaik:
Pertanyaan seputar kenapa rem mobil tidak berfungsi saat mesin mati
Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.
