Ini Manfaat Penting Asuransi Jiwa KPR

Ini Manfaat Penting Asuransi Jiwa KPR

Asuransi KPR bukan sekadar beban saja. Manfaat asuransi jiwa KPR baru terasa ketika mengalami risiko di mana tertanggung meninggal dunia. Belum paham pentingnya asuransi jiwa KPR rumah? Simak terus artikel ini.

Contoh kasus manfaat asuransi jiwa KPR

Berikut ini ada satu contoh kasus yang bisa membantu kamu menggambarkan pentingnya proteksi asuransi jiwa KPR rumah:

Lala bersyukur banget tak harus mengalami kejadian yang menimpa sohibnya, Rossa. Bekas teman kerjanya itu masih harus menanggung beban utang kredit pemilikan rumah (KPR) seusai suaminya meninggal dunia.

Melihat kasus di atas, maka dari itu pentingnya memiliki asuransi jiwa bagi yang tengah mencicil rumah atau kredit kepemilikan rumah. Rossa harus menerima kenyataan pahit.

Bank masih mewajibkannya melunasi cicilan KPR almarhum yang tersisa Rp 150 juta. Pilihan paling rasional bagi Rossa adalah menawarkan take over kredit rumah itu ke orang lain

”Musibah memang masih bisa diterima, tapi kok bank enggak mau ngerti banget sama musibah yang aku alami,” keluh Rossa pada Lala.

Rossa berpikir bank seharusnya memutihkan utang suaminya. Lebih-lebih dalam proses pengajuan KPR, suaminya sudah membayar premi asuransi jiwa.

Faktanya, dia hanya menerima santunan yang nilainya tak mencukupi untuk melunasi sisa utang KPR.

”Makanya bingung, kok bisa begini ya? Kenapa nilai santunannya tak bisa melunasi KPR?” tanyanya dengan mimik muka serius.

Lala paham banget situasi yang dialami Rossa. Paham banget karena Lala mengalami kejadian serupa.

Suaminya yang meninggal dunia enam bulan lalu mewarisi utang KPR. Untungnya, utang KPR itu dianggap lunas karena diambil alih pihak asuransi.

”Kok kejadian sama, tapi utang KPR Rossa tetap ada ya?” gumam Lala sambil mengusap perutnya. Sebentar lagi dia akan melahirkan anak kedua.

Sayang, suaminya tak bisa melihat si jabang bayi di perutnya setelah mengalami kecelakaan fatal di jalan raya yang sampai merenggut nyawanya.

Kejadian yang dialami Rossa bisa menimpa siapa saja. Mereka tak menduga akan harus menanggung utang KPR begitu musibah menimpa kepala keluarga.

Di sisi lain, Lala tak perlu merana karena terbebaskan utang KPR seusai suaminya meninggal dunia. Pihak asuransi jiwa KPR yang mengambil alih kewajiban almarhum suaminya itu.

Manfaat asuransi jiwa KPR rumah

Banyak faktor sebenarnya yang membuat kasus Rossa bisa terjadi. Cuma kemungkinannya, bisa jadi calon debitur kurang teliti saat mengajukan kredit.

Umumnya, debitur atau nasabah KPR tidak memerhatikan perihal asuransi jiwa KPR yang harusnya dimiliki untuk menghindarkan hal-hal tidak diinginkan.

Mereka terlalu fokus memenuhi syarat agar kredit rumah mereka segera disetujui bank. Misalnya saja menggabungkan pendapatan (joint income) suami-istri agar nilai kredit yang dicairkan bisa besar.

Dalam kasus Rossa, suaminya menggabungkan dengan pendapatannya. Suaminya berpenghasilan Rp 7 juta dan Rossa Rp 3 juta. Otomatis bank menilai besaran pendapatan bulanan keduanya Rp 10 juta.

Berarti besaran utangnya maksimal 30% dari total penghasilan atau Rp 3 juta. Ini berarti pula nilai kredit yang disetujui bisa lebih besar.

Ada satu hal yang sering luput dilakukan calon debitur, yakni mengukur risiko dari kredit yang diambil.

Utamanya adalah risiko di mana debitur meninggal dunia, cacat, atau risiko lain yang menyebabkan kegagalan mengangsur cicilan.

Sementara bank sudah mengukur risiko itu. Bank pastinya tak mau rugi jika nasabahnya meninggal dunia. Siapa yang mau teruskan sisa utang?

Alhasil, bank mewajibkan debitur mengasuransikan jiwanya. Tak hanya itu, rumah yang dikredit juga wajib dapat perlindungan asuransi, dalam hal ini asuransi kebakaran.

Jadi, calon debitur dikenakan biaya premi asuransi sebagai syarat permohonan KPR.

Asuransi kredit sendiri sudah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No. 124/PMK.010/2008 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Lini Usaha Asuransi Kredit dan Suretyship.

Pasal 1 angka 2 PMK 124/2008 tersebut menyatakan: “Asuransi Kredit adalah lini usaha asuransi umum yang memberikan jaminan pemenuhan kewajiban finansial penerima kredit apabila penerima kredit tidak mampu memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian kredit”

Di sinilah Lala bersyukur. Almarhum suaminya sudah mengukur risiko dari kemungkinan gagal bayar angsuran KPR.

Kewajiban almarhum suaminya melunasi KPR ditutupi asuransi. Lala pun tak perlu menanggung beban.

Ada dua keuntungan yakni bank tak rugi karena sisa angsuran KPR ditanggung asuransi. Satunya lagi, di saat bersamaan, rumah yang dibeli bersama suaminya dinyatakan lunas.

Kenapa asuransi bersedia melunasi sisa utang mendiang suami Lala? Mengapa dalam kasus Rossa tidak?

Perbedaan skema kredit perumahan

Dalam kredit joint income, mendiang suami Lala memilih skema asuransi tipe first to die. Asuransi jiwa ini bakal membayar uang pertanggungan 100% jika salah satu debitur meninggal dunia, entah itu istri atau suami.

Dulu saat mengajukan KPR, Lala masih bekerja. Cuma dia memutuskan resign setelah hamil anak kedua. Sedangkan dalam kasus Rossa, kemungkinan yang diambil adalah skema the last survivor. Maksudnya, asuransi baru akan membayar klaim jika kedua debitur meninggal dunia.

Kemungkinan mendiang suami Rossa memilih skema asuransi jiwa ini karena premi asuransinya lebih rendah ketimbang tipe first to die yang diambil keluarga Lala.

Perhitungkan kemungkinan gagal bayar

Memperhitungkan kemungkinan gagal bayar saat mengajukan KPR adalah langkah bijak. Selama ini rata-rata calon debitur alpa dalam urusan ini.

Mereka lebih konsentrasi bagaimana memenuhi persyaratan KPR dari bank. Utamanya adalah memenuhi besaran uang muka KPR minimal 30%.

Wajar jika calon debitur berusaha menekan biaya-biaya lain yang timbul dalam pengajuan KPR seperti biaya provisi, asuransi, sampai notaris. Dan, rata-rata yang banyak dikorbankan adalah biaya premi asuransi.

Nilai premi asuransi ini dianggap memberatkan. Proses menegosiasikannya agak ribet karena tidak bisa berhubungan langsung dengan perusahaan asuransi tetapi harus melalui bank. Terlebih, biaya premi asuransi ini termasuk komponen pendapatan bank dari KPR.

Premi asuransi kebakaran terbilang murah. Yang jadi soal adalah premi asuransi jiwa, di mana nilainya tergantung usia dan kondisi kesehatan kreditur. Punya riwayat kesehatan buruk dan makin tua usia, maka makin mahal asuransinya.

Wajar jika dalam banyak kasus, calon debitur enggan membayar mahal premi asuransi jiwa.

Alasannya memberatkan pemenuhan syarat pembayaran pertama KPR yang mencakup uang muka plus biaya-biaya tambahan lain.

Lagi pula kesadaran mengenai risiko gagal bayar masih minim. Dalam kaca mata nasabah, terkadang menggabungkan kredit dengan asuransi masih dianggap hal yang sia-sia dan cuma menjadi beban.

”Untung suami ku punya pemikiran yang jauh ke depan. Baru sekarang aku paham mengapa dia dulu bicara panjang lebar tentang manfaat asuransi jiwa KPR ini,” ucap Lala dalam hati.

Dia sudah punya rencana mengkontrakkan rumah peninggalan suaminya itu. Duit dari hasil kontrakan akan digunakan sebagai modal berbisnis baju muslimah. Sementara ini, Lala memutuskan tinggal bersama orangtuanya dulu.

Cara klaim asuransi jiwa KPR

Lala sudah tahu sejak awal bagaimana mengajukan klaim asuransi jiwa ke bank. Pasalnya, sejak awal sudah aktif meminta penjelasan detail dari petugas bank tentang risiko jika debitur meninggal dunia ketika kredit belum lunas.

Bahkan waktu itu, mendiang suaminya mengingatkan Lala agar menginformasikan masalah asuransi ini kepada kerabat terdekat.

Tujuannya agar banyak yang tahu duduk permasalahan dan cara menghadapi jika terjadi sesuatu terhadap suami maupun Lala.

Ketika suaminya meninggal dunia, otomatis Lala mewarisi semua harta benda suaminya, termasuk utangnya.

Itu sesuai bunyi Pasal 833 ayat (1) KUHPer yang menyatakan ahli waris dengan sendirinya memperoleh hak milik atas segala barang, piutang dan hak dari si pewaris.

Dalam pewarisan, yang beralih pada ahli waris bukan hanya harta dan hak saja, melainkan juga utang dan kewajiban.

Lantaran suami Lala meninggal akibat kecelakaan, maka sejumlah syarat mesti dipenuhi untuk mengajukan klaim. Syarat itu antara lain:

  • Surat keterangan meninggal dari dokter
  • Salinan hasil pemeriksaan
  • Salinan KTP dari korban dan penerima manfaat
  • Surat asli berita acara dari kepolisian
  • Polis asuransi asli
  • Formulir klaim karena kecelakaan yang ditandatangani penerima manfaat

Walau saat itu terasa berat karena harus ditinggal pergi oleh suaminya menghadap Yang Kuasa, tapi Lala tetap memaksakan dirinya untuk mengurus klaim meski masih berduka. Almarhum suaminya tentu menginginkan Lala melakukan hal itu.

Mengajukan pinjaman dalam KPR bukan semata-mata mengukur ‘kekuatan’ pendapatan saja, tapi juga perlu dicermati ‘risiko’ di masa depan.

Selain itu, jangan sampai lupa perlunya proteksi asuransi jiwa yang bisa membebaskan ahli waris dari kewajiban utang.

Masih bingung memilih polis asuransi jiwa KPR yang sesuai kebutuhan dan anggaran? Yuk, konsultasikan secara gratis dengan ahli asuransi melalui Tanya Lifepal!

Atau, sedang mencari jenis asuransi jiwa terbaik buat kamu? Kuis jenis asuransi jiwa terbaik dari Lifepal berikut ini bisa membantu kamu dengan cepat.

Manfaatkan asuransi kredit untuk mendapatkan pertanggungan dari ketidakmampuan melunasi kewajiban utang atau cicilan di bank apabila kehilangan pekerjaan atau meninggal.

Tips dari Lifepal! Memperhitungkan kemungkinan gagal bayar saat mengajukan KPR adalah langkah bijak. Selama ini rata-rata calon debitur alpa dalam urusan ini.

Mereka lebih konsentrasi bagaimana memenuhi persyaratan KPR dari bank. Utamanya adalah memenuhi besaran uang muka KPR minimal 30%.

Padahal asuransi KPR bukan sekadar beban saja. Manfaat asuransi jiwa KPR baru terasa ketika mengalami risiko di mana tertanggung meninggal dunia.

Ada dua keuntungan asuransi jiwa KPR yakni, bank tak rugi karena sisa angsuran KPR ditanggung asuransi. Satunya lagi, di saat bersamaan, rumah yang dibeli nasabah dinyatakan lunas.

Ada sejumlah syarat yang mesti kamu penuhi untuk mengajukan klaim asuransi jiwa KPR. Syarat itu antara lain:

  • Surat keterangan meninggal dari dokter
  • Salinan hasil pemeriksaan
  • Salinan KTP dari korban dan penerima manfaat
  • Surat asli berita acara dari kepolisian
  • Polis asuransi asli
  • Formulir klaim karena kecelakaan yang ditandatangani penerima manfaat

Simak informasi mengenai rekomendasi asuransi jiwa di artikel Lifepal!

Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi jiwa terbaik

Hitung uang pertanggungan asuransi kamu

Uang pertanggungan adalah sejumlah uang yang akan cair jika terjadi risiko meninggal dunia. Produk asuransi umumnya akan memberikan uang pertanggungan asuransi (UP).

Nilai uang pertanggungan adalah hasil perhitungan Nilai Hidup Manusia. Jika kamu ingin mengetahui berapa besarannya, manfaatkan kalkulator nilai hidup manusia berikut ini untuk menghitungnya:

Perlu kamu ketahui, asuransi memiliki sejumlah risiko, terutama mengenai risiko kerugian investasi. Jika produk yang kamu pilih berbentuk unit link, maka ada risiko kerugian investasi di dalamnya.

Artinya, ada kemungkinan kamu perlu membayar premi lebih lama dari ketentuan awal jika terjadi risiko kerugian tersebut. Kalau kamu tidak mengisi ulang saldo unit link yang kosong, bisa-bisa polis kamu lapse.

Maka dari itu, pastikan sebelum memilih produknya kamu sudah membaca polisnya secara rinci. Mau cara yang lebih simple? Manfaatkan fitur perbandingan asuransi terbaik di Lifepal!

Gunakan kalkulator menabung Lifepal!

Sudah tahu berapa yang harus kamu tabung untuk sesuatu setiap bulannya? Walaupun pemasukan kamu tidak besar, kamu harus berusaha memprioritaskan menabung. Sebab dana tabungan bisa kamu gunakan untuk uang darurat, modal, atau modal usaha.

Gunakanlah kalkulator menabung bulanan untuk bantu menghitung besarnya uang yang harus kamu tabung untuk tujuan kamu. Cobalah kalkulator menabung bulanan ini.

Gunakan pula kalkulator waktu menabung di bawah ini untuk menghitung waktu menabung yang dibutuhkan untuk mencapai target nilai akhir tabungan.

Manfaat memiliki asuransi mobil

Selain asuransi jiwa, memiliki proteksi dari asuransi mobil juga sebaiknya kamu miliki. Sebab biaya servis mobil dan perawatan tentu tidak murah. Jangan sampai biaya servis mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu.

Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.

Hitung sendiri berapa kisaran preminya dengan kalkulator premi asuransi mobil Lifepal berikut ini.

Setelah menemukan besaran premi asuransi mobil, pilihlah asuransi mobil yang cocok dengan bantuan kuis asuransi mobil terbaik Lifepal di bawah ini.

Kalau perlu, tambahan proteksi lainnya seperti asuransi kesehatan untuk menjaga dari risiko biaya berobat di rumah sakit yang mahal di tengah maraknya virus saat ini juga sangat diperlukan. 

Beli juga polis asuransi jiwa yang akan melindungi kamu dan keluargamu dari beban finansial saat tertanggung meninggal dunia. Seluruh produk asuransi terbaik bisa kamu dapatkan di Lifepal lebih hemat hingga 25%!

Lindungi mobil kesayanganmu selama 24 jam dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu. Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi mobil terbaik:

Pertanyaan seputar asuransi jiwa KPR 

Kamu dapat memanfaatkan fasilitas kredit Briguna Karya yang memungkinkan pelaku usaha mendapatkan kredit tanpa agunan. Selain Briguna Karya, kamu juga bisa memanfaatkan pinjaman usaha BRI lainnya seperti KRU Mikro, KUR Ritel dan KUR TKI.

Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *