Katalog menu adalah salah satu elemen penting dalam bisnis F&B. Tidak hanya memudahkan pelanggan untuk melihat hidangan yang akan mereka pesan, tapi katalog menu juga bisa menjadi sarana membangun image untuk bisnis Anda. Oleh karena itu, mendesain katalog menu menjadi hal yang perlu dipikirkan secara matang dan maksimal.
Kabar baiknya, katalog menu tak hanya dibutuhkan untuk dine in, tapi juga delivery atau pesan online. Itulah sebabnya Anda juga perlu melihat beberapa contoh katalog online yang bisa dijadikan referensi berikut ini.
Baca juga: Cara Desain Menu Makanan untuk Tingkatkan Profit Bisnis Kuliner
Sesuaikan Desain Katalog Online dengan Konsep Bisnis
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tampilan katalog bisa menjadi sarana dalam membangun citra brand. Untuk mendesainnya, Anda bisa menggunakan kombinasi warna yang sesuai dengan konsep dan ornamen interior restoran.
Nah, contoh katalog online di atas sudah menunjukkan desain yang sesuai dengan konsep bisnis. Seperti yang bisa Anda lihat, menu digital di atas menawarkan aneka menu vegetarian yang banyak menggunakan sayuran. Untuk menonjolkan hal tersebut, penggunaan warna hijau yang mewakilkan sayuran pun dipakai dalam desainmenu.
Hal ini penting agar pelanggan bisa mengingat dengan mudah brand bisnis yang Anda miliki. Selain itu, dengan tampilan yang profesional dan menarik, katalog online yang Anda miliki juga akan mendorong pelanggan untuk membagikannya ke media sosial. Brand Anda pun bisa mendapatkan promosi gratis dari sana.
Katalog Online Harus Jelas Fotonya
Foto makanan dan minuman pada katalog menu memang akan lebih menarik jika ditambahkan berbagai ornamen di dalamnya. Namun, jangan sampai hal tersebut justru mengganggu fokus pelanggan untuk melirik hidangan yang Anda jual.
Buat foto makanan dan minuman sejelas mungkin dengan mengurangi ornamen-ornamen pendukung di dalam foto. Gunakan saja satu atau dua dekorasi agar hidangan yang dijual tetap menjadi pusat perhatian, seperti desain menu di atas yang menampilkan menu taco mereka secara jelas.
Baca juga: Contoh Desain Daftar Menu Makanan dan Minuman untuk Restoran
Tentukan Batasan Foto Menu yang Ditampilkan
Meskipun bisnis F&B Anda memiliki banyak menu yang dijual, ada baiknya foto yang ditampilkan tidak terlalu banyak. Beberapa menu umum seperti nasi, air mineral, es jeruk, dan lain sebagainya tidak perlu diberi foto pada buku menu. Sebagai gantinya, Anda bisa menampilkan menu-menu signature yang hanya dimiliki bisnis Anda.
Hal ini penting karena buku menu yang terlalu tebal akan membuat pelanggan jenuh dan bingung dalam memilih hidangan yang ada. Dengan begitu, Anda juga akan kesulitan untuk mencapai target penjualan karena pelanggan bisa jadi tidak melihat buku menu hingga halaman paling belakang. Batasi maksimal 60 jenis menu saja yang Anda tampilkan agar pelanggan bisa lebih mudah dalam memilihnya.
Susun Menu Berdasarkan Kategori
Agar pelanggan lebih mudah dalam mencari hidangan di katalog online yang Anda sediakan, pisahkan menu berdasarkan kategorinya seperti makanan pembuka, minuman, makanan inti, dan makanan penutup.
Hal ini bisa Anda lihat pada contoh katalog online di atas. Pada katalog tersebut, menu dibagi menjadi beberapa kategori seperti makanan utama, camilan (extra), minuman panas, dan minuman dingin. Dengan begini, pelanggan bisa lebih mudah menemukan menu sesuai selera mereka.
Sebagai alternatif, selain berdasarkan kategori, Anda juga bisa berkreasi mengategorikan menu berdasarkan bahan makanan, jenis makanan, asal makanan, dan lain sebagainya.
Maksimalkan Ruang Kosong di Katalog Online
Adanya white space atau ruang kosong pada menu online F&B memang baik untuk memberikan kesan clean dan profesional. Namun, jika ruang kosong tersebut terlalu banyak, justru akan membuat menu Anda “sepi” dan kurang menggugah selera. Karenanya, Anda bisa bermain dengan penambahan foto atau aksen.
Seperti pada contoh katalog online di atas, seluruh menu ditulis pada bagian sebelah kiri sehingga menyisakan space di sebelah kanan. Agar tidak kosong, space di bagian kanan tersebut pun diisi dengan beberapa foto makanan beserta harga untuk menggugah selera pembeli.
Baca juga: Tips Membuat dan Contoh Daftar Menu untuk Bisnis Kuliner
Berikan Deskripsi yang Menggugah Selera
Foto bukan satu-satunya hal yang bisa membuat calon pembeli mau memesan makanan Anda, tapi juga deskripsi. Percuma jika foto Anda menarik, tapi tidak dilengkapi dengan deskripsi yang jelas, tentu calon pembeli akan bingung sehingga bisa berujung tidak jadi membeli. Pasalnya, mereka tidak yakin akan isi dari makanan tersebut.
Karenanya, coba berikan deskripsi singkat pada menu Anda. Misalnya, untuk contoh katalog online di atas, terlihat foto menyerupai mi ayam yang disajikan dengan bakso dan sayuran. Di bawahnya terdapat tulisan ‘Delicious Exotic Food’.
Nah, pada bagian deskripsi, Anda bisa menuliskan hal yang membuat menu itu dinilai lezat. Contohnya seperti, “Perpaduan daging sapi premium dan homemade mi gandum menciptakan cita rasa yang begitu kaya dengan sedapnya kuah kaldu sapi.”
Deskripsi baik bukan hanya bisa menjelaskan spesifikasi produk dan keunggulan yang disajikan, tetapi juga bisa menciptakan imajinasi dalam pikiran pelanggan sebelum mereka mencicipinya.
Sederhanakan Penulisan Harga
Setelah memasukkan foto makanan dan minuman yang menggugah selera serta deskripsi produk yang menciptakan imajinasi, sekarang Anda perlu memperhatikan penulisan harga pada katalog online yang Anda miliki.
Sederhanakan penulisannya sehingga pelanggan tidak perlu melihat terlalu banyak angka pada katalog online. Hal ini jugalah yang tertera pada contoh katalog online di atas, di mana harga yang dicantumkan merupakan angka bulat seperti $12. Dengan begitu, fokus pelanggan tidak akan teralih ke jumlah uang yang harus dikeluarkan, tetapi lebih ke menu makanan yang akan mereka pilih.
Setelah mengetahui bagaimana contoh katalog online yang bagus, jangan lupa untuk mencantumkannya di berbagai platform jualan Anda seperti Instagram, Facebook, dan website bisnis F&B Anda.
Kalau bisnis Anda belum memiliki website, tak perlu khawatir karena Anda bisa buat website toko online sendiri menggunakan GoStore untuk memfasilitasi beragam cara penjualan. Website yang dibuat di GoStore akan langsung terintegrasi dengan berbagai pilihan pembayaran dan pengiriman. Semua transaksi juga akan tercatat otomatis di back office Moka POS sehingga Anda bisa mendapatkan laporan harian dengan lebih mudah dan aktual.
Tunggu apa lagi? Setelah mengetahui contoh katalog online yang bagus, buat toko online Anda sendiri sekarang juga!
Artikel ini bersumber dari blog.mokapos.com.