Biaya Operasi Amandel di Rumah Sakit dan Prosedurnya

Biaya Operasi Amandel di Rumah Sakit dan Prosedurnya

Radang amandel atau tonsilitis bisa terjadi pada siapa saja. Operasi amandel terkadang menjadi opsi yang diambil kalau gangguannya terlalu parah. Lalu, berapakah biaya operasi amandel di rumah sakit di Indonesia?

Walaupun terjadi pada siapa aja, radang amandel ternyata lebih sering diderita anak-anak. Hal ini dikarenakan sistem imun atau kekebalan tubuh mereka yang masih belum aktif sepenuhnya.

Amandel adalah kelenjar kecil yang berada di tenggorokan. Jumlahnya ada dua dan terletak di belakang sisi kanan dan kiri uvula atau daging kecil yang menggantung di langit-langit mulut.

Amandel ini berfungsi untuk memproduksi sel darah putih yang dapat mencegah penyakit pada tubuh.

Oleh karena itu, jika amandel mengalami peradangan, sistem imun pun menurun. Gangguan ini dapat menimbulkan rasa sakit pada tenggorokan. Ini yang kemudian membuat tenggorokan terasa tidak nyaman.

Biaya operasi amandel

Operasi amandel memang tergolong operasi yang sederhana dan tidak rumit, bahkan kamu bisa langsung pulang segera setelah operasi selesai.

Namun, biaya yang dibutuhkan tidak sedikit, bahkan bisa mencapai Rp15.000.000 – Rp20.000.000. Itu pun belum termasuk biaya tak terduga yang harus dipersiapkan setidaknya 20 – 30 persen dari biaya yang diperkirakan.

Berikut ini adalah kisaran harga operasi amandel di Indonesia seperti yang dikutip dari Alodokter. Harga di bawah ini tentunya bisa berubah-ubah ya bergantung pada kebijakan rumah sakit, sehingga sebaiknya kamu menanyakannya terlebih dahulu.

Rumah Sakit Biaya Operasi Amandel Lokasi
RS Dinda Rp 2.880.000 Tangerang
Rumah Sakit Immanuel Rp7.000.000 Bandung
Siloam Hospitals Kebon Jeruk Rp 20.000.000 Jakarta
Siloam Hospitals TB Simautupang Rp 15.000.000 Jakarta
Rumah Sakit Premier Jatinegara Rp 15.000.000 Jakarta
RS Budi Asih Cikarang Rp 7.332.000 Cikarang
Rumah Sakit Medirossa Cikarang Rp 4.250.000 Cikarang
RS Harapan Mulia Bekasi Rp 3.780.000 Bekasi
RSU Mitra Sehat Rp 1.200.000 Yogyakarta
RS Brawijaya Duren Tiga Rp 9.000.000 Jakarta
Rumah Sakit Umum YARSI Rp 7.500.000 Jakarta
Rumah Sakit Yadhika Kebayoran Lama Rp 7.610.422 Jakarta
Rumah Sakit Premier Surabaya Rp 35.000.000 Surabaya
RS Hermina Pekanbaru Rp12.419.000 Pekanbaru
RS Indriati Boyolali Rp5.614.800 Boyolali
RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo Rp2.000.000 Sukoharjo
Mayapada Hospital Surabaya Rp11.775.000 Surabaya

Indikasi operasi amandel

Untuk mengatasi radang amandel ini, kamu atau pun anak-anak bisa melakukan operasi amandel atau tonsilektomi untuk mengangkat amandelnya. Namun, operasi ini baru bisa dilakukan jika peradangan telah mengganggu kondisi kesehatan, seperti:

  • Gejala radang amandel
  • Intensitas radang amandel
  • Ukuran amandel

1. Gejala radang amandel

Umumnya, radang amandel bisa membaik dengan cepat setelah beberapa hari atau setelah mengonsumsi antibiotik.

Namun, jika tidak kunjung membaik dikhawatirkan radang ini bisa membuat amandel membesar. Kelenjar getah bening pun bisa membesar, bahkan mengeras di leher.

Selain itu, amandel pun bisa bernanah karena peradangan ini. Telinga pun bisa mengalami infeksi karenanya.

2. Intensitas radang amandel

Jika kamu atau si kecil mengalami radang amandel lebih dari tiga kali dalam satu tahun sekitar 5 – 7 kali, kondisi tersebut sudah memungkinkan untuk melakukan operasi amandel untuk mengatasi peradangan yang kerap terjadi.

3. Ukuran amandel

Ukuran amandel pun mempengaruhi pernapasan kamu maupun anak, terutama di malam hari, kondisi ini bisa mengganggu tidur dan menurunkan kualitasnya. Akhirnya, istirahat pun menjadi kurang.

Kesulitan bernapas ini disebabkan amandel yang sudah membesar, bahkan bisa menutupi tenggorokan. Ini juga bisa disebabkan pembengkakan.

Biaya operasi amandel ditanggung BPJS Kesehatan

Mengingat biaya operasi amandel tidaklah murah, kamu bisa bernapas lega karena operasi amandel termasuk tindakan medis yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Hal ini sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No.28 Tahun 2014, yang menyebutkan jika semua biaya operasi bisa ditanggung oleh BPJS, termasuk operasi amandel.

Prosedur operasi amandel

Pada umumnya operasi amandel dibagi menjadi dua jenis, yaitu operasi amandel total dan operasi amandel parsial. Jika kamu atau anak melakukan operasi amandel total, amandel akan diangkat sepenuhnya.

Sementara jika operasi yang dilakukan adalah parsial, amandel yang diangkat hanya sebagian.

Namun, operasi amandel total lebih sering disarankan dokter. Meskipun begitu, kamu atau anakmu tetap bisa melakukan operasi amandel parsial jika radang yang dialami tidak terlalu sering.

Operasi amandel parsial menimbulkan efek samping yang lebih ringan dibandingkan operasi amandel total.

Sebelum melakukan operasi, kamu atau si kecil akan diminta untuk berpuasa selama kurang-lebih 6 jam. Jika yang akan mendapat tindakan operasi adalah si kecil, kamu disarankan untuk terus menemaninya dan membuatnya nyaman.

Tidak lupa untuk memberikan sedikit gambaran bahwa akan merasakan sakit setelah dialami. Namun, ingatkan juga kalau rasa sakit itu akan sementara.

Kamu pun bisa mempersilakan si kecil untuk membawa barang kesukaannya untuk memasuki ruang operasi sebagai upaya mengurangi rasa cemas yang dirasakan.

Operasi amandel sendiri memerlukan waktu sekitar 45 – 60 menit. Tindakan ini bertujuan untuk mengangkat amandel dari mulut. Apabila ditemukan ada kelenjar gondok, amandel pun akan diangkat.

Operasi amandel bisa dilakukan dengan beberapa teknik. Walaupun yang paling sering diterapkan adalah cold steel surgery, yaitu operasi yang menggunakan pisau bedah.

Ada tiga teknik yang dapat digunakan untuk melakukan operasi amandel, seperti:

  1. Diathermy adalah teknik yang menggunakan energi panas yang dikonsentrasikan di sekitar amandel. Energi ini yang kemudian menghancurkan jaringan amandel dan menutup pembuluh darah sehingga pendarahan pun berhenti.
  2. Coblation atau ablasi merupakan kebalikan dari diathermy yang menggunakan energi dari suhu dingin.
  3. Laser yaitu teknik operasi amandel yang menggunakan gelombang energi tinggi untuk memotongnya.

Perawatan pasca operasi amandel

Setelah operasi selesai dijalankan, pasien boleh diizinkan pulang. Namun, tetap ada beberapa hal yang harus dilakukan, seperti:

  • Bed rest selama beberapa hari pasca operasi
  • Menghindari aktivitas ataupun olahraga berat, setidaknya dua minggu setelah operasi
  • Mengkonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter
  • Mengkonsumsi makanan dan minuman yang mudah ditelan, seperti es krim, puding, ataupun yogurt. Hindari makanan yang bertekstur keras dan bersifat pedas dan asam.
  • Minum air putih dengan cukup agar terhindar dari dehidrasi.

Risiko atau efek samping operasi amandel

Pasca operasi pun kamu atau anak akan merasa mengantuk dan pusing. Kamu pun akan merasakan sakit di tenggorokan dan telinga. Selain itu, ada risiko-risiko lainnya yang mungkin kamu rasakan, seperti:

  • Pendarahan
  • Infeksi karena luka bekas operasi. Untuk mencegahnya, kamu akan diberikan antibiotik selama operasi berlangsung
  • Kerusakan gigi dan rahang karena pemakaian alat-alat bedah selama operasi berlangsung. Ini pun dapat membuat nyeri dan rasa tidak nyaman pada rahang karena posisinya yang terus terbuka selama operasi.
  • Perubahan suara dapat terjadi karena adanya perubahan resonansi.
  • Dehidrasi dan turun berat badan umumnya terjadi pada anak-anak karena tidak bisa makan dengan nyaman akibat nyeri yang dirasakan.

Pentingnya memiliki asuransi kesehatan

Biaya kesehatan semakin hari semakin melonjak. Berdasarkan data perusahaan asuransi Cigna dan Tower Watson Global Medical Trend Survey, kenaikan biaya kesehatan mengalami kenaikan atau inflasi sebesar 15 persen per tahun. 

Besarnya kenaikan biaya ini yang sebaiknya diantisipasi dengan memiliki asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan penting sekali untuk miliki karena ia memberikan beragam manfaat, seperti:

1. Mencegah kerugian finansial

Selain untuk menjadi jaminan saat dibutuhkan nanti, asuransi kesehatan dapat mencegah kamu dari risiko kerugian keuangan diakibatkan dari masalah kesehatan.

Biaya perawatan yang besar tidak jarang membuat seseorang kehabisan aset yang dimilikinya.

Sudah jatuh tertimpa tangga, sudah sakit terpaksa harus menjadi miskin. Kamu tentunya nggak mau seperti itu, ‘kan?

Milikilah asuransi kesehatan dari sekarang. Biaya perawatan akan ditanggung oleh pihak asuransi, kamu pun dapat sisa hidup dengan tenang kemudian. 

2. Melatih diri menjadi lebih baik

Asuransi kesehatan juga bisa menjadi pribadi yang lebih baik, menjadi lebih disiplin dan pandai berhemat atau bahkan mengetahui skala prioritas dengan sangat baik.

Dengan memilih untuk memiliki asuransi kesehatan, jelas kamu telah memprioritaskan kehidupan masa depanmu dan keluarga.

Kamu pun kemudian menyisihkan uang secara bijaksana dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Kamu otomatis menjadi berhemat.

Selain itu, dengan membayar premi asuransi kesehatan setiap bulan, kamu pun menjadi pribadi yang konsisten dan disiplin. Demi mendapatkan manfaat maksimal, kamu pun tidak mengabaikan waktu pembayaran setiap bulannya. 

3. Melindungi diri sendiri dan keluarga 

Menyadari bahwa produktivitas dan pemasukan akan berhenti pada saatnya, memiliki jaminan kesehatan merupakan sebuah kewajiban.

Dengan memiliki asuransi kesehatan, maka biaya perawatan kesehatan mulai dari konsultasi dengan dokter, rawat jalan, rawat inap, pemeriksaan, seperti pemeriksaan endoskopi, bahkan tindakan operasi pun ditanggung perusahaan asuransi. Kamu pun dapat menerima santunan jika mengidap penyakit kritis atau meninggal dunia. 

Bagaimana memilih asuransi kesehatan yang tepat?

Banyak perusahaan yang menawarkan asuransi kesehatan, tetapi tidak semua produk asuransi kesehatan tepat untuk kebutuhan kamu dan keluarga.

Untuk memilih produk asuransi kesehatan yang tepat, kamu perlu memerhatikan beberapa fasilitas yang ditawarkan perusahaan. Berikut adalah fasilitas yang perlu kamu pertimbangkan: 

1. Klaim cashless

Produk asuransi kesehatan yang menyediakan fasilitas klaim cashless memudahkan kamu dalam melakukan pembayaran biaya rumah sakit.

Kamu hanya perlu membawa kartu keanggotaan dan memberikannya kepada pihak rumah sakit. Kemudian pihak rumah sakit lah yang akan berkoordinasi dengan perusahaan asuransi mengenai biaya perawatan.

Namun perlu dicatat, klaim cashless ini hanya bisa dilakukan dengan rumah sakit rekanan penyedia asuransi. 

2. Bonus tidak ada klaim

Ada beberapa penyedia asuransi yang dapat memberikan bonus kepada nasabah yang tidak mengajukan klaim selama masa pertanggungan. Bonus dapat berupa potongan premi ataupun nilai tunai. 

3. Klaim ganda 

Klaim ganda atau disebut dengan coordination of benefit (CoB) merupakan sebuah fasilitas yang mana nasabah bisa mengajukan klaim ke dua perusahaan asuransi berbeda.

Kebanyakan dari kita sebagai Warga Negara Indonesia memiliki BPJS Kesehatan sebagai asuransi wajib. Artinya, kita memiliki asuransi kesehatan lainnya di samping asuransi swasta yang kita miliki saat ini.

Perusahaan asuransi yang memberikan fasilitas klaim ganda ini tentu saja memberikan keuntungan karena kemungkinan lingkup proteksi akan berbeda dengan BPJS Kesehatan.

Begitu juga dengan alur pelayanan yang lebih ringkas dibandingkan dengan BPJS Kesehatan. 

4. Pertanggungan pre-existing condition

Kebanyakan asuransi tidak menanggung penyakit yang ada sebelum kamu memiliki polis asuransi kesehatan.

Namun, tetap ada beberapa asuransi yang tidak memberlakukan syarat tersebut dan memberikan pre-existing condition sehingga penyakit tersebut bisa mendapat pertanggungan dari penyedia asuransi. 

5. Pertanggungan rawat jalan setelah rawat inap

Tidak semua penyedia asuransi menanggung biaya rawat jalan yang kamu alami setelah rawat inap.

Ada beberapa perusahaan yang memberikan pertanggungan secara lengkap untuk rawat inap sekaligus dengan rawat jalan setelahnya.

Kamu hanya perlu sedikit teliti untuk menemukan produk asuransi kesehatan yang menyediakan fasilitas ini. 

6. Biaya ambulans

Dengan memberikan fasilitas biaya ambulans, maka kamu sebagai nasabah pun tidak perlu khawatir untuk mengeluarkan biaya tambahan atas transportasi yang dilakukan dengan menggunakan ambulans. 

Demikianlah informasi lengkap mengenai operasi amandel dan berapa biaya yang perlu kamu persiapkan. Namun, semua itu tidak perlu lagi kamu khawatirkan jika sudah memiliki asuransi kesehatan. 

Selain asuransi kesehatan, jangan lupa juga untuk menyiapkan dana darurat, ya. Hitung kebutuhan dana darurat kamu dengan kalkulator di bawah ini.

Pertanyaan seputar biaya operasi amandel

Berapa biaya untuk operasi amandel?

Di beberapa rumah sakit di Indonesia, biaya operasi amandel mulai dari Rp2 jutaan. Namun, ada juga yang mencapai puluhan juta. Agar biaya operasi ini tidak membebani, sebaiknya kamu memiliki asuransi kesehatan, bisa juga dengan memanfaatkan BPJS Kesehatan.

Bagaimana rasa operasi amandel?

Saat melakukan operasi amandel, ada beberapa hal yang akan kamu rasakan terutama di bagian tenggorokan dan mulut, seperti rasa nyeri dan rasa tidak nyaman. Namun, hal ini normal kok dan bukan sesuatu yang berbahaya.

Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *