Tensioner Fan Belt merupakan salah satu komponen penting yang terdapat pada mesin kendaraan sehingga harus dalam keadaan pria agar mobil nyaman untuk dikendarai.
Sebab, komponen ini berguna untuk mendukung kinerja fan belt dalam menjaga ketegangan dari tali kipas agar dapat memutarkan Alternator dan melakukan pompa power steering dengan lancar.
Terlebih, Tensioner fan belt akan membuat tali kipas terasa lebih kencang sehingga putaran mesin dapat tersalurkan dengan baik.
Oleh sebab itu, komponen ini harus dilakukan cek secara berkala agar dapat langsung segera memberikan perawatan saat terjadi kerusakan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali ciri-ciri kerusakan dari komponen ini agar dapat memberikan penanganan yang tepat. Yuk simak fungsi fungsi tensioner fan belt dan ciri-ciri kerusakannya pada artikel di bawah ini!
Apa fungsi tensioner fan belt?
Tensioner fan belt merupakan komponen mobil yang berbentuk bearing sehingga dapat mengatur ketegangan untuk bagian rantai mesin. Apapun jenis rantai mesinnya, agar dapat bekerja dengan maksimal, maka dibutuhkan komponen ini untuk dapat mengatur kinerjanya.
Selain itu, fungsi tensioner fan belt yang paling utama yaitu adalah membantu tali kipas agar lebih kencang sehingga putaran mesin dapat disalurkan dengan lebih optimal. Komponen ini sudah diatur secara otomatis sehingga dapat melakukan tugasnya dengan bantuan pegas.
Tidak hanya itu saja, fungsi tensioner fan belt lainnya yaitu adalah mempertahankan sekaligus menjaga kestabilan tali kipasnya sehingga tidak terdengar bunyi berisik yang mengganggu.
Ciri-ciri rusaknya tensioner fan belt
Fungsi utama dari fan belt tensioner yaitu adalah menjaga kestabilan tali kipas sehingga apabila mengalami kendor tentu akan menyebabkan terjadinya gangguan pada mesin.
Bahkan, hal ini dapat mengakibatkan adanya benturan pada piston dan payung klep sehingga perlu dilakukan cek secara rutin untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri rusaknya tensioner fan belt yang perlu diperhatikan agar cepat memberikan penanganan yang tepat sehingga kamu dapat kembali berkendara dengan nyaman, antara lain adalah:
1. Muncul bunyi berdecit dari dalam mesin
Meskipun fan belt tensioner sering disebut sebagai komponen yang minim perawatan, namun tetap seringkali terjadi masalah yang sulit untuk dihindari.
Dimana, salah satu ciri komponen ini mengalami kerusakan dapat dikenali dengan munculnya bunyi berdecit dari dalam mesin yang cukup mengganggu. Bila muncul gejala seperti ini maka kamu perlu segera untuk melakukan pengecekan.
Sebab bisa jadi fan belt tensioner ini disetel terlalu kencang ataupun sudah mengalami pelemahan sehingga tegangan pada rantainya sudah tidak lagi sempurna.
Sebab suara ini timbul karena tensioner tidak lagi kuat menahan tali kipas dengan benar sehingga terbuka dan tertutupnya klep sudah tidak lagi akurat.
2. Timing belt bagian belakang aus
Ciri-ciri rusaknya tensioner fan belt kedua yaitu apabila Timing belt bagian belakangnya sudah mengalami aus. Kamu dapat mengeceknya dengan memutar bagian pulley tensioner.
Apabila muncul suara yang berisik, sudah dapat dipastikan komponen ini dalam keadaan aus.
Kondisi ini biasanya terjadi secara tidak merata khususnya pada bagian belakang timing belt akibat terdapat penyetelan yang tidak sesuai dengan seharusnya. Apabila sudah rusak, maka kamu perlu untuk mengganti tensioner segera di bengkel langgananmu agar tidak terjadi resiko saat berkendara.
3. Tidak lagi keras saat ditekan
Kamu dapat mengetahui ciri-ciri tensioner fan belt rusak lainnya dengan menekan tonjokan tensioner. Apabila saat ditekan masih keras, berarti komponen ini masih dapat berfungsi dengan optimal.
Namun jika tensioner menjadi mudah ditekan, berarti ini merupakan tanda bahwa komponen tersebut telah mengalami aus sehingga kamu harus segera menggantinya.
Selain mengganti, biasanya banyak orang yang mengakalinya dengan cara di las paten. Namun pastikan untuk menyesuaikan standarnya dengan merek kendaraan yang dimiliki.
Sebab, ada beberapa jenis kendaraan yang tidak bisa dilas paten sehingga perlu menggantinya dengan yang baru.
Cara merawat tensioner fan belt
Umumnya, apabila tensioner fan belt mengalami kerusakan tentu perlu diganti dengan yang baru. Pastinya hal tersebut akan membuatmu mengeluarkan biaya tambahan untuk menebus kerusakan tersebut.
Akan tetapi jangan khawatir, sebab ada beberapa cara merawat tensioner fan belt yang dapat kamu lakukan dengan mudah, diantaranya adalah:
1. Melakukan service rutin
Service rutin merupakan hal yang wajib untuk dilakukan untuk memeriksa kondisi kendaraan secara menyeluruh. Pada saat service rutin tentu komponen seperti tensioner fan belt juga akan ikut diperiksa.
Sebab, semua komponen yang digerakkan oleh tali kipas dapat bekerja secara sempurna. Selain itu, komponen ini pada asalnya memiliki usia yang lebih panjang bila dibandingkan dengan tali kipasnya itu sendiri.
Jadi, bila selama pengecekan komponen ini masih dalam keadaan yang baik, maka tentu kamu tidak perlu menggantinya.
2. Melakukan pengecekan secara manual
Selain membawanya ke bengkel untuk service rutin, kamu dapat melakukan pengecekan tensioner fan belt ini secara manual dengan rutin.
Tujuannya apabila ada masalah terkait dengan ketegangan karet tali kipas maka bisa segera diketahui dengan mudah.
Tips dari Lifepal! Tensioner Fan Belt merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan untuk membantu tali kipas agar lebih kencang sehingga putaran mesin dapat disalurkan dengan lebih optimal.
Oleh sebab itu penting untuk melakukan pemeriksaan secara rutin agar dapat segera memberikan tindakan yang tepat jika terjadi kerusakan pada komponen ini sehingga resiko berkendara dapat diminimalisir.
Terlebih telah muncul ciri-ciri kerusakan seperti muncul bunyi berdecit, timing belt aus, serta bagian tensioner tidak lagi keras.
Simak pula ulasan mengenai ukuran fan belt, kapan fan belt mobil harus diganti dan juga biaya ganti fan belt mobil di artikel Lifepal lainnya!
Lindungi mobil kesayanganmu selama 24 jam dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu. Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi mobil terbaik:
Pentingnya asuransi mobil
Salah satu hal penting yang harusnya dimiliki oleh setiap pemilik kendaraan khususnya roda empat yaitu memberikan perlindungan pada aset yang mereka miliki dengan asuransi mobil.
Sebab, asuransi mobil akan memberikan berbagai manfaat seperti jaminan perlindungan untuk kendaraan jika terjadi resiko kerugian sehingga dapat membantu untuk menjaga kondisi finansial serta perencanaan keuangan.
Tidak hanya itu saja, asuransi mobil juga akan memberikan rasa aman karena mobil sudah dalam keadaan yang terproteksi dan siap membantu kapanpun saat terjadi masalah pada kendaraan tersebut.
Biaya servis mobil dan perawatan juga tentu tidak murah. Jangan sampai biaya servis mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu.
Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.
Hitung sendiri berapa kisaran preminya dengan kalkulator premi asuransi mobil Lifepal berikut ini.
Setelah menemukan besaran premi asuransi mobil, pilihlah asuransi mobil yang cocok dengan bantuan kuis asuransi mobil terbaik Lifepal di bawah ini.
Kalau perlu, tambahan proteksi lainnya seperti asuransi kesehatan untuk menjaga dari risiko biaya berobat di rumah sakit yang mahal di tengah maraknya virus saat ini juga sangat diperlukan.
Beli juga polis asuransi jiwa yang akan melindungi kamu dan keluargamu dari beban finansial saat tertanggung meninggal dunia. Seluruh produk asuransi terbaik bisa kamu dapatkan di Lifepal lebih hemat hingga 25%!
Yuk, coba gunakan kalkulator menabung Lifepal!
Sudah tahu berapa yang harus kamu tabung untuk sesuatu setiap bulannya? Walaupun pemasukan kamu tidak besar, kamu harus berusaha memprioritaskan menabung. Sebab dana tabungan bisa kamu gunakan untuk uang darurat, modal, atau modal usaha.
Gunakanlah kalkulator menabung bulanan untuk bantu menghitung besarnya uang yang harus kamu tabung untuk tujuan kamu. Cobalah kalkulator menabung bulanan ini.
Gunakan pula kalkulator waktu menabung di bawah ini untuk menghitung waktu menabung yang dibutuhkan untuk mencapai target nilai akhir tabungan.
Berapa uang pertanggungan asuransi kamu?
Uang pertanggungan adalah sejumlah uang yang akan cair jika terjadi risiko meninggal dunia. Produk asuransi umumnya akan memberikan uang pertanggungan asuransi (UP).
Nilai uang pertanggungan adalah hasil perhitungan Nilai Hidup Manusia. Jika kamu ingin mengetahui berapa besarannya, manfaatkan kalkulator nilai hidup manusia berikut ini untuk menghitungnya:
Perlu kamu ketahui, asuransi memiliki sejumlah risiko, terutama mengenai risiko kerugian investasi. Jika produk yang kamu pilih berbentuk unit link, maka ada risiko kerugian investasi di dalamnya.
Artinya, ada kemungkinan kamu perlu membayar premi lebih lama dari ketentuan awal jika terjadi risiko kerugian tersebut. Kalau kamu tidak mengisi ulang saldo unit link yang kosong, bisa-bisa polis kamu lapse.
Maka dari itu, pastikan sebelum memilih produknya kamu sudah membaca polisnya secara rinci. Mau cara yang lebih simple? Manfaatkan fitur perbandingan asuransi terbaik di Lifepal!
Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi jiwa terbaik:
Pertanyaan seputar tensioner fan belt
Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.