Pemilik bisnis jualan online perlu belajar tentang fotografi produk agar bisa menghasilkan foto yang menarik pengunjung untuk membeli barang dagangan. Foto katalog tidak bisa dilakukan sembarangan dan asal upload ke tempat jualan. Saat berbelanja, pengunjung toko online bukan hanya membandingkan harga dengan toko sebelah, tetapi juga membandingkan foto katalog yang ada.
Kalau Anda berhasil meyakinkan pembeli dengan foto yang profesional, maka tidak akan sulit untuk mengubah pengunjung toko menjadi pembeli. Untuk melakukannya juga cukup mudah, kok, Anda bisa simak beberapa tips foto katalog berikut ini.
Baca juga: Perhatikan 8 Cara Foto Produk Baju ini Agar Jualan Fashion Makin Laris
7 Tips Foto Katalog
1. Lighting yang baik adalah kunci
Dari sekian aspek pendukung untuk membuat foto katalog, cahaya adalah kunci yang harus bisa dihadirkan dengan baik. Pengaturan pencahayaan bisa menentukan nuansa dan efek yang muncul dalam foto produk. Tanpa lighting yang baik, sebagus apa pun produk dan background foto, hasilnya tetap tidak akan maksimal.
Secara profesional, Anda memang memerlukan lighting khusus untuk foto katalog. Namun, kalau budget pemotretan terbatas, Anda juga bisa menggunakan cahaya alami dari matahari atau membeli lampu softbox yang harganya cukup terjangkau di e-commerce.
2. Sesuaikan dengan jenis foto produk
Selain pencahayaan, Anda juga perlu tahu bahwa perbedaan gaya foto produk akan memengaruhi kesan yang timbul dari foto tersebut. Untuk memahaminya lebih lanjut, simak penjelasan beberapa jenis foto produk berikut ini.
-
Individual shot: jenis foto produk yang hanya menampilkan satu produk dalam satu frame. Biasanya, gaya ini digunakan untuk katalog produk, banner image, dan halaman produk.
- Group shot: jenis foto produk yang menampilkan beberapa produk dalam satu frame. Jenis foto ini biasanya digunakan untuk menampilkan bundle produk tertentu, seperti paket kecantikan, paket hemat makan dan minum, dan lain sebagainya.
- Scale shot: jenis foto yang menunjukkan perbandingan produk dengan barang sehari-hari. Jenis ini memudahkan calon pembeli untuk memperkirakan ukuran produk secara lebih nyata.
- Lifestyle shots: jenis foto produk yang menunjukkan tampilan penggunaan produk dalam kehidupan sehari-hari. Jenis ini memudahkan calon pembeli untuk memperkirakan bagaimana jadinya ketika mereka menggunakan produk tersebut.
- Packaging shots: Jenis foto produk yang menampilkan produk beserta kemasannya dalam satu frame. Kalau Anda memiliki packaging yang eye catching, jenis ini bisa menjadi pilihan foto katalog produk Anda.
3. Ambil foto dari berbagai angle
Angle foto dapat memengaruhi tampilan produk di mata calon pembeli. Sudut yang berbeda akan menghasilkan kesan yang berbeda juga. Oleh karena itu, ketika melakukan pemotretan, usahakan Anda mengambil foto dari berbagai angle agar memiliki banyak opsi foto sesuai kebutuhan.
Selain beragam, angle foto juga harus sesuai dengan produk yang difoto. Misalnya, untuk produk baju, angle fotonya lebih menarik jika dari arah depan, sedangkan untuk produk makanan lebih menarik jika difoto dari bagian atas, dan lain sebagainya.
Baca juga: 5 Tips Foto Produk Baju Agar Dilirik Banyak Orang
4. Gunakan model jika diperlukan
Menggunakan jasa model untuk foto katalog produk tentu memerlukan biaya tambahan. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakannya jika memang benar-benar diperlukan saja. Biasanya, model hanya digunakan dalam pemotretan produk yang dikenakan pada badan, seperti pakaian atau aksesoris. Kalau produk yang Anda jual berupa makanan atau minuman, maka penggunaan model tidak terlalu dibutuhkan.
5. Jangan lupakan background
Tidak bisa diremehkan, pemilihan background yang sesuai juga bisa menghidupkan hasil foto produk Anda, lho! Tidak perlu pergi ke studio foto untuk bisa mendapatkannya, Anda juga bisa membuat studio mini dengan kertas karton putih atau HVS sebagai bahan pembuat background.
Agar hasilnya maksimal, perhatikan juga pantulan cahaya pada background dan pastikan kalau background yang digunakan terdapat di setiap sisi foto produk Anda.
Baca juga: Cara Mudah Mengganti Background Foro Produk
6. Pakai tripod agar hasil foto stabil
Melakukan foto produk menggunakan tangan kosong biasanya berisiko membuat foto yang dihasilkan agak bergetar atau tidak fokus. Agar hasilnya lebih maksimal dan konsisten, sebaiknya gunakan tripod selama pemotretan. Dengan menggunakan tripod, hasil foto akan menjadi lebih pas karena lensa benar-benar sudah berada di posisi yang pas dengan keinginan.
Membeli tripod juga bisa menjadi investasi untuk bisnis Anda karena alat ini akan sering digunakan selama melakukan pemotretan foto katalog produk.
7. Percantik foto dengan editing
Untuk menyempurnakan hasil foto produk, edit terlebih dahulu foto yang didapat sebelum Anda mengunggahnya. Saat ini, ada banyak sekali pilihan aplikasi edit foto yang bisa digunakan, dari mulai yang berbayar hingga aplikasi gratis dengan kualitas tinggi.
Tidak perlu berlebihan ketika mengeditnya, Anda hanya perlu memastikan kalau semua detail produk bisa tampil dengan baik dan tata letak produk sudah sesuai dengan yang diinginkan. Sebagai tambahan, Anda juga bisa menambahkan watermark pada foto produk agar foto tersebut tidak digunakan oleh sembarangan orang.
Kalau Anda berniat untuk mengunggah foto ke halaman website, kompres fotonya terlebih dulu agar ukuran file tidak terlalu besar dan lebih mudah untuk dimuat.
Dengan foto katalog produk yang bagus, calon pelanggan bisa lebih tertarik untuk membeli produk Anda. Karenanya, pastikan Anda juga mencantumkan katalog produk di media sosial seperti Instagram dan website toko online. Bagi yang belum punya website, Anda bisa buat website toko online menggunakan GoStore yangmemfasilitasi beragam cara penjualan.
Solusi pembuatan toko online yang GoStore tawarkan juga sangat lengkap. Anda akan mendapatkan integrasi metode pembayaran, pengiriman, serta pencatatan transaksi secara otomatis dalam satu tempat. Oh iya, Anda juga tidak perlu khawatir soal harga karena GoStore bisa digunakan secara gratis. Tunggu apa lagi? Segera rancang website toko online Anda sekarang juga bersama GoStore!