Cara baru hasilkan uang di Facebook dan Instagram

CEO Meta, Mark Zuckerberg baru-baru ini membuat postingan yang berisi kabar baik bagi konten kreator Facebook maupun Instagaram. Zuckerberg mengumumkan serangkaian pembaruan terkait opsi monetisasi di dua aplikasi jejaring sosial milik perusahaannya tersebut, agar para konten kreator dapat cuan.

Dalam postingan tersebut, dia mengungkapkan bahwa perusahaan akan lebih fokus membantu para kreator untuk membangun metaverse.

“Kita sedang menyongsong masa depan dimana orangorang bisa melakukan pekerjaan kreatif yang mereka sukai, dan saya ingin sebuah platform seperti milik kami memiliki peran untuk mewujudkannya,” papar Zuck dalam postingan resmi di akun Facebook miliknya (22/6).

Selain itu, dalam postingan tersebut dia menjanjikan enam hal untuk konten kreator di platform miliknya. Yang pertama adalah mereka akan menunda pembagian hasil antara perusahaan dengan kreator hingga 2024 mendatang. Sebelumnya, perusahaan berencana membebankan komisi kepada para kreator pada 2023.

Ini berlaku untuk event online berbayar, langganan berbayar, Badges, dan Bulletin, dimana semuanya akan langsung diberikan ke konten kreator.

Selain itu, mereka juga memperkenalkan program monetisasi baru, Facebook Stars dan Reels Play. Facebook Stars memungkinkan konten kreator menghasilkan pendapatan dari Stars yang diberikan oleh penonton setianya pada konten audio dan video yang mereka buat. Facebook mengatakan, kreator akan dibayar USD0,01 atau sekitar Rp148 untuk setiap Stars yang diterima. 

Zuck mengatakan, seluruh pengguna yang memenuhi syarat dapat mengikuti program ini. Lebih lanjut, syarat mengharuskan kreator setidaknya harus memiliki 1.000 pengikut selama 60 hari terakhir.

Di sisi lain, program bonues Reels Play ditujukan untuk para kreator Instagram. Monetisasi ini menghitung berapa kali video Reels diputar. Jadi, semakin banyak video Reels ditonton, maka semakin banyak pula uang yang akan kreator kumpulkan.

Kreator Instagram yang dapat berpartisipasi dalam program Reels Play haru memiliki lebih dari 5 video Reels dalam akunnya. Selain itu, Reels mereka setidaknya harus mencapai 100.000 views dalam 30 hari terakhir.

Sementara Facebook Stars sudah tersedia bagi pengguna di Indonesia, belum ada informasi kapan program Instagram Reels akan mendarat. Menurut laman blog Instagram, program saat ini hanya tersedia untuk kreator Amerika Serikat yang diundang.

Janji lain yang dia ungkapkan adalah hadirnya fitur Interporable Subcsription. Melalui fitur ini, para pengelola Facebook Groups dapat menarik biaya langganan untuk dapat mengakses grup khusus dari konten kreator.

Hadir pula fitur bernama Creator Marketplace. Ini merupakan sebuah fitur yang masih dalam tahap pengujian, dimana konten kreator di tempat tertentu tempat dapat ditemukan dan dibayar, dan tempat merek dapat berbagi peluang kemitraan baru.

Dan yang terakhir, merka saat ini sedang menguji fitur koleksi digital. Saat ini, tim Meta sedang menguji fitur ini di beberapa negara. Para pembuat konten di seluruh dunia akan dapat menampilkan NFT mereka di Instagram.

“Kami juga akan segera menghadirkan fitur ini ke Facebook, dimulai dengan sekelompok kecil pembuat konten di AS sehingga orang dapat memposting silang di Instagram dan Facebook. Kami juga akan segera menguji NFT di Instagram Stories dengan SparkAR,” ujarnya.