SURYA.CO.ID, SURABAYA – Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Imam Syafii meminta pihak Trans Icon menuntaskan pengurusan dokumen kelaikan gedung sebelum mal dan apartemen itu dilaunching.
Rencananya, awal Agustus ini, mal dan apartemen Trans Icon akan soft launching.
Imam mendesak agar gedung Trans Icon melengkapi dan menuntaskan dokumen sertifikat laik fungsi (SLF) sebelum ditempati dan dikunjungi publik.
“Sebaikya prasyarat operasional gedung Trans Icon itu dilengkapi dulu,” kata Imam, Senin (1/8/2022).
Politisi NasDem ini menyebut, bahwa tidak hanya kepatuhan pengembang terhadap regulasi di kota ini, tapi jaminan keselamatan dan kenyamanan pengunjung dan warga lebih utama. Salah satu jaminan keselamatan gedung itu adalah SLF.
Anggota Komisi A ini mendukung iklim investasi yang terus tumbuh pasca-pandemi. Sebab investasi termasuk pembangunan mal dan apartemen di frontage Jalan Ahmad Yani Surabaya itu diperlukan untuk kebangkitan ekonomi kota. Bisa jadi pengungkit ekonomi warga.
Namun, kepatuhan akan jaminan keselamatan penghuni dan pengunjung gedung tidak bisa diabaikan. Jaminan keselamatan operasiojal gedung adalah hal utama.
“Saya yakin pihak Trans Icon bisa menuntaskan SLF,” ucap Imam.
Belakangan, Komisi A sangat konsen terhadap dokumen SLF setiap bangunan dan gedung di Surabaya. Kebakaran Tunjungan Plaza (TP) menjadi pembuka tabir kekurang patuhnya pengelola gedung akan jaminan keselamatan bangunan.
Imam yang mantan jurnalis ini, makin meningkatkan kewaspadaan setiap bangunan dan gedung baru. Izin operasional bangunan gedung seperti itu mestinya memasukkan SLF sebagai salah satu persyaratan utama.
Dia pun mengaku sudah mengecek kelengkapan SLF tersebut ke Dinas Cipta Karya selaku penerbit SLF. Dia mendapat keterangan kalau SLF Trans Icon belum tuntas. Kalau kemudian akan diluncurkan, Imam menyarankan menunda dulu launching mal dan apartemen mentereng tersebut.
“Sebaiknya dinas terkait dan pengembang atau pengelola sama-sama menyadari arti pentingnya SLF. Saya melihat Dinas Cipta Karya sudah memberi kemudahan mengurusnya. Kenapa belum dimanfaatkan dengan baik,” tandas Imam.
Trans Icon dengan bangunan tinggi dan teras melengkung itu tampak depan terlihat eskalator lobinya. Rencananya, minggu ini mal Trans Icon akan dilaunching meski oleh anggota Komisi A disebut belum mengantongi SLF.
Pihak dari Trans Icon, Satria, belum bisa dikonfirmasi terkait permintaan anggota Komisi A itu untuk menuntaskan SLF. Saat dihubungi dengan pesan WA juga belum merespons.
Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.