tribunwarta.com – Tahukah Anda jika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdiri dua pulau utama, yakni Pulau Bangka dan Pulau Belitung? Jadi, jika Anda berkunjung ke tempat wisata di Belitung, mampirlah juga di Pulau Bangka. Di Kepulauan Bangka Belitung sendiri terdiri dari 6 Kabupaten dan 1 Kota yaitu Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Selatan, Bangka Tengah, Beitung, Belitung Timur, dan Kota Pangkal Pinang.
Di provinsi ini banyak sekali makanan enak yang sudah pasti jarang Anda temui di Jakarta, Bandung, Surabaya, Lampung, dan kota-kota lain di Indonesia.
Buat Anda yang masih belum mengetahui apa saja makanan khas Bangka Belitung yang enak banget, Keluyuran akan membuat referensinya. Namun, kami hanya memberi ulasan dari sebagian besar makanan dari Bangka Belitung saja karena pada dasarnya semua makanan yang berasal dari provinsi ini dijamin enak.
1. Lakse
Eits! Jangan salah kaprah, ini bukan kue putu mayang, lho. Ini adalah Lakse, makanan khas Bangka Belitung yang dibuat dari tepung beras. Penampilan lakse dan putu mayang memang mirip banget. Namun, rasanya berbeda karena lakse dibuat dari campuran tepung beras, sagu, dan santan.
Selain itu, perbedaan lakse dan putu mayang juga terletak pada cara penyajiannya. Jika putu mayang disajikan dengan gula jawa cair, lakse disajikan dengan sup gangan, yakni kuah santan yang memiliki rasa ikan tenggiri yang sedap sekali.
2. Sup Gangan
Nah, yang satu ini adalah kuah pendamping untuk menyantap lakse. Adalah sup gangan yang merupakan makanan yang memanfaatkan ikan laut, tepatnya ikan tenggiri yang masih sangat segar. Ikan tenggiri ini nantinya akan dimasak dengan rempah-rempah, seperti lengkuas, kunyit, cabe, bawang merah, dan bawang putih. Rasa kuah ini sangat nikmat karena terasa sedikit asam, pedas, dan sangat gurih.
Tak perlu khawatir menyantap sup gangan karena jika cara membuatnya sudah tepat, maka ikan tenggirinya tidak akan berbau amis. Jika tidak ada lakse, Anda masih bisa menyantap sup gangan ini dengan nasi putih.
3. Sambalingkung
Sekilas tampilan sambalingkung ini mirip banget dengan serundeng dari parutan kelapa. Akan tetapi, makanan ini sama sekali tidak menggunakan parutan kelapa sebagai bahan utamanya, melainkan menggunakan daging ikan tenggiri. Ya, sambalingkung adalah nama lain dari abon ikan tenggiri.
Tekstur abon yang satu ini memang berbeda dengan abon sapi yang bentuknya seperti serutan agak panjang. Rasa sambalingkung ini gurih, manis, dan sedikit asin. Ada juga yang menjual sambalingkung dengan rasa pedas. Makanan ini biasa dibawa sebagai oleh-oleh karena cukup tahan lama. Sayangnya, harga sambalingkung ini masih tergolong mahal meskipun Anda membelinya di Bangka Belitung.
4. Rusip
Belum ke Bangka Belitung rasanya jika Anda belum mencoba sambal khas yang satu ini. Rusip bisa dikatakan masuk dalam daftar makanan khas Bangka Belitung karena sambal ini sering dicari oleh para wisatawan yang berkunjung ke Bangka Belitung.
Berbeda dengan sambal-sambal lain yang sudah pernah Anda coba sebelumnya, rusip ini terbuat dari ikan teri yang difermentasi. Ikan teri akan difermentasi selama 7 hari dengan tambahan gula merah dan garam. Setelah proses fermentasi selesai, maka akan ditambahkan dengan campuran cabe, bawang merah, dan jeruk kunci. Sambal dengan rasa asam manis ini biasanya disantap dengan lalapan atau ikan yang digoreng.
5. Mie Koba
Bangka Belitung sangat ahli dalam mengolah hasil laut menjadi makanan yang maknyus banget. Bahkan, hidangan mie saja bisa diolah bersama dengan ikan tenggiri sehingga menjadi makanan yang lezat. Seperti mie koba yang tampilannya mirip lontong mie. Mie koba ini banyak dijumpai di Bangka.
Mie kuning akan disajikan dengan potongan ikan tenggiri, telur, seledri, dan bawang goreng. Kemudian, mie akan disiram dengan kuah kaldu yang enak banget. Kuahnya sendiri memiliki aroma udang yang semakin mengguggah selera. Rasa mie koba ini sangat nikmat jika Anda turut menambahkan perasan jeruk kunci.
6. Pantiauw
Pantiauw adalah sejenis kwetiauw ala Bangka Belitung. Mie gepeng ini terbuat dari tepung beras, tapi ada juga yang terbuat dari tepung gandum. Tekstur dan rasa pantiauw ini memang hampir mirip dengan kwetiauw. Yang membedakan adalah cara penyajiannya, di mana pantiauw selalu menggunakan ikan sebagai topping-nya, sementara kwetiauw bisa menggunakan daging ayam atau seafood.
Selain itu, kuah pantiauw juga terasa sangat khas karena rasanya pedas dan manis. Kuahnya sangat bening seperti kuah garang asam. Untuk ikannya, pantiauw biasa menggunakan ikan parang atau tenggiri sesuai selera penikmatnya.
7. Berego
Masyarakat di Pulau Jawa pasti sudah akrab sekali dengan yang namanya lontong. Ya, lontong adalah beras yang dibungkus dengan daun pisang, lalu dikukus hingga teksturnya cukup padat. Berego adalah makanan khas Bangka Belitung yang serupa dengan lontong. Hanya saja berego tidak terbuat dari beras, melainkan dari tepung beras dan sagu.
Di Bangka Belitung, berego disantap dengan lauk berkuah, seperti kuah kari ikan, sup gangan, atau Mie Belitung. Untuk menemukan Berego tidak sulit. Makanan yang satu ini bisa ditemukan di warung kaki lima yang berjajar di pinggir jalan sampai dengan restoran bintang lima di Bangka Belitung.
8. Kericu