tribunwarta.com – Daerah Timur Indonesia khususnya Maluku memiliki berbagai jenis makanan yang terbuat dari sagu. Sagu dicampur dengan berbagai rempah-rempah dan diolah sedemikian rupa, hingga menghasilkan jajanan yang rasanya khas dan lezat. Selain rasa, aroma yang dihasilkan dari sagu dan perpaduan rempah-rempah sangat ampuh membuat perut jadi keroncongan.
Selain jajanan berbahan dasar sagu, ada juga jajanan lain khas Maluku yang tidak berbahan dasar sagu. Namun, tetap menggunakan rempah-rempah. Jajanan-jajanan ini rasanya sudah pasti Seng ada lawang! Berikut adalah jajanan khas Maluku yang sayang jika Anda lewatkan dan rasanya Seng ada duanya.
1. Roti Kering Kenari
Roti kering kenari adalah salah satu jajanan khas Maluku yang memiliki bentuk seperti roti tawar yang di atasnya diberi cacahan kacang kenari dan gula pasir. Roti kenari memiliki tekstur yang kering dan garing. Hal ini disebabkan karena, proses memasaknya adalah dengan cara dipanggang.
Meski tidak menggunakan bahan pengawet makanan, roti kenari bisa bertahan sampai sebulan. Sehingga roti kenari sangat cocok jika dijadikan sebagai oleh-oleh. Roti kenari sangat pas dinikmati saat sore hari dan dihidangkan bersama dengan kopi panas. Renyah dari roti dan kenari memberikan sensasi nikmat saat menyantapnya.
2. Sanole
Cemilan sanole terbuat dari tepung sagu yang dicampur dengan parutan kelapa dan di dalamnya diisi dengan gula merah (gula aren). Agar terasa gurih sedikit garam ditambahkan ke dalam adonan sanole.
Sanole hampir mirip seperti roti dadar gulung. Warnanya putih kecoklatan yang didalamnya terdapat gula merah yang meleleh. Sehingga kekita digigit lelehan dari gula merah dan gurih dari kulit sanole lumer di mulut. Sanole biasanya disebut juga dengan karu-karu oleh masyarakat Maluku.
3. Pisang Asar
Pisang asar adalah salah satu jajanan khas Maluku yang memiliki cita rasa tersendiri. Hal itu disebabkan karena pisang asar ini berbeda dengan cemilan pisang-pisang yang lain. Pisang asar dibuat dengan cara dipanggang atau diasar di dalam oven.
Selain itu, pisang yang digunakan untuk membuat pisang asar bukanlah sembarangan pisang. Pisang asar hanya menggunakan pisang raja sebagai bahan utama dari pisang asar. Pisang asar biasanya disajikan bersama dengan teh atau kopi dan dapat dinikmati di pagi hara maupun di sore hari.
4. Kue Sagu/Bagea
Jajanan yang satu ini terbuat dari tepung sagu, bentuknya seperti kue pada umumnya, namun teksturnya agak sedikit keras. Masyarakat Maluku ada yang menyebutnya dengan Kue sagu, ada juga yang menyebutnya dengan Bagea.
Karena teksturnya yang agak sedikit keras, bagea baiknya dinikmati bersama dengan teh hangat atau kopi panas. Meskipun agak sedikit keras, bagea menjadi salah satu jajanan favorit bagi masyarakat Maluku. Bagea cocok menjadi oleh-oleh karena mampu bertahan hingga beberapa minggu.
5. Sagu Lempeng
Sagu lempeng adalah cemilan khas Ambon yang dibuat dengan cara dibakar dalam cetakan bernama forna yang terbuat dari tanah liat. Dari namanya saja kita sudah bisa mengetahui bahan dasar dari cemilan ini yaitu tepung sagu.
Cemilan ini memiliki warna agak kecoklatan dan tektusnya sangat keras. Sehingga sebelum dimakan, sagu lempeng sebaiknya direndam atau dicelupkan terlebih dahulu ke teh hangat ataupun kopi panas. Hal ini dimaksudkan untuk melunakkan sagu lempeng. Cemilan ini paling bayak digemari oleh orang dewasa.
6. Asida
Asida adalah cemilan khas Maluku yang terbuat dari tepung terigu, gula merah (gula aren), mentega yang telah dicairkan dan bubuk kayu manis yang dicampur dengan sedikit kapulaga. Teksturnya sangat lembut dan sedikit kenyal.
Rasa manis dan sedikit gurih membuat cemilan ini cocok dijadikan sebagai menu untuk sarapan dan juga untuk berbuka puasa. Cemilan ini akan semakin nikmat jika disajikan bersama dengan teh hangat.
Asida biasanya banyak diproduksi atau mudah ditemukan ketika bulan Ramadhan karena masyarakat Maluku telah menjadikan asida sebagai makanan wajib di bulan puasa. Selain itu, asida juga dihidangkan ketika menjamu tamu di hari raya.
7. Gogos Ikan
Jajanan yang satu ini memiliki bentuk dan ciri-cirinya yang serupa dengan lemper. Namun, isian di dalam gogos ikan dan lemper berbeda. Jika lemper biasanya berisi suwiran daging ayam, abon atau cacahan tempe, Gogos ikan biasanya berisi suwiran ikan.
Bahan dari gogos yaitu beras ketan yang sudah setengah matang, diisi dengan suwiran ikan yang telah dibumbui, kemudian dibungkus dengan daun pisang. Proses memasak Gogos adalah dengan dibakar. Gogos ikan biasanya disantap ketika sore hari ditemani dengan secangkir kopi atau teh panas.
8. Sagu Tumbu
Sagu tumbu adalah jajanan khas Maluku yang biasa disebut Paumido oleh masyarakat Maluku. Seperti namanya, sagu tumbu berbahan dasar tepung sagu yang dicampur dengan bahan-bahan lain seperti gula merah dan juga kenari.
Perpaduan dari kenari dan gula merah membuat cita rasa dari sagu tumbu menjadi lebih renyah, gurih dan manis. Proses pembuatannya juga sama dengan namanya, yaitu ditumbuk. Sagu yang sudah dimasak kemudian ditumbuk bersama dengan bahan-bahan yang lain.