tribunwarta.com – Setelah mengetahui perkiraan biaya liburan ke Bali ala backpacker, apakah kini Anda tertarik untuk segera berlibur ala backpacker ke Pulau Dewata? Tak ada salahnya jika Anda mencoba untuk liburan serba murah. Pasalnya, liburan bisa membuat tubuh dan pikiran Anda jadi lebih segar. Selain itu, berlibur ke Bali juga akan memberikan suasana baru yang berbeda bagi Anda yang sudah jenuh akibat rutinitas sehari-hari.
Ambil ransel Anda, isi dengan barang secukupnya, dan siapkan dana untuk berlibur ala backpacker ke Bali. Apakah ini pengalaman pertama untuk Anda? Jika ya, simak tips backpacker ke Bali berikut ini, karena mungkin tips berikut ini bisa menjadi panduan yang tepat untuk rencana liburan Anda.
1. Pergi Hari Biasa, Bukan Weekend atau High Season
Salah satu tips backpacker ke Bali yang harus Anda lakukan adalah berlibur saat hari biasa, bukan pada saat akhir pekan (weekend) atau hari libur nasional (high season). Kapan saat high season? High season adalah saat hari raya idul fitri, kenaikan kelas siswa-siswi sekolah, serta natal dan tahun baru.
Sebisa mungkin hindari ke Bali pada masa-masa tersebut, karena biaya perjalanan dan penginapan bisa melambung tinggi ketika musim liburan. Cobalah untuk mengambil cuti pekerjaan di hari biasa untuk berlibur ke Bali.
2. Pilih Alat Transportasi yang Murah dan Efisien
Berencana untuk naik mobil dari Jakarta ke Bali? Cara itu sangat tidak efisien dan terlalu membuang waktu. Mengapa tidak mencari tiket pesawat murah untuk jadwal keberangkatan beberapa bulan mendatang? Dewasa ini, Anda bisa memperoleh tiket pesawat pulang-pergi Jakarta – Bali dengan harga sekitar Rp 400.000 – 600.000 saja. Jadi, bila Anda bisa lebih hemat uang dan waktu, kenapa tidak?
Akan tetapi, jika Anda tinggal di Surabaya atau Banyuwangi, maka Anda bisa menggunakan mobil untuk ke Bali. Karena jarak antara kedua kota tersebut cukup dekat dengan Bali. Dengan membawa mobil pribadi, Anda tidak perlu menyewa kendaraan lagi saat ada di Bali.
3. Jangan Lupa Membawa KTP, ATM, dan Kartu Kredit
KTP harus selalu dibawa ketika Anda akan ngebolang ke Bali. Pasalnya, tidak hanya di bandara saja Anda harus menggunakan KTP untuk check-in, tetapi bila Anda mengendarai mobil dan menyebrang melalui Pelabuhan Gilimanuk, maka petugas di pelabuhan juga akan memeriksa KTP Anda. Oleh karena itu, pastikan untuk membawa KTP apapun transportasi yang Anda pilih untuk menuju ke Bali.
ATM dan Kartu Kredit juga harus dibawa saat berpergian untuk berjaga-jaga. Namun, gunakan ATM dan Kartu Kredit hanya untuk keperluan penting yang mendesak. Karena biar bagaimana pun Anda tetap harus menghemat pengeluaran Anda saat liburan.
4. Cari Penginapan yang Murah
Tak perlu takut tidak mendapat penginapan yang murah saat berada di Bali. Karena selain menawarkan hotel berbintang ekslusif dengan tarif kamar selangit, Pulau Dewata juga memiliki banyak penginapan murah dengan tarif kamar Rp 200.000 – 400.000 per malam.
Tips backpacker ke Bali menganjurkan Anda untuk memilih penginapan di lokasi yang strategis. Misalnya, Anda hanya ingin berjalan-jalan di Pantai Kuta dan sekitarnya, maka pilih penginapan di sekitar pantai tersebut atau di Gang Poppies yang bisa dicapai hanya dengan berjalan kaki dari Pantai Kuta.
5. Makan Enak Tak Harus Mahal
Bali adalah surga kuliner yang sangat menyenangkan. Kuliner khas Bali yang murah dan bersahabat dengan kantong memang sangat wajib dicoba. Mulai dari Nasi Jinggo, Nasi Pedas Bu Andhika, Bigul Pak Dobiel, sampai dengan Sate Babi Bawah Pohon. Harga makanan yang kami sebutkan ini tidak terlalu mahal dan rasanya memang sangat lezat.
Selain itu, Anda bisa menuju ke rumah makan backpacker yang berupa warung kaki lima atau depot yang biasa disambangi oleh backpacker lokal. Nah, makan enak tak harus mahal, bukan?
6. Jangan Takut untuk Berpetualang
Salah satu kunci agar liburan ala backpacker di Bali jadi terasa menyenangkan adalah jangan takut untuk berpetualang. Let’s get lost dan jelajahi tempat-tempat baru yang merupakan surga tersembunyi di Pulau Dewata. Pada umumnya, untuk masuk ke surga tersembunyi ini Anda tidak akan dipungut biaya.
Beberapa contoh “Surga tersembunyi” di Bali yang tidak banyak diketahui oleh wisatawan adalah Pantai Pasih Uug (Broken Beach), Pantai Gunung Payung, atau Pantai Nyang Nyang. Anda pasti akan terpesona ketika melihat keindahan pantai-pantai yang masih tergolong “perawan” karena belum banyak disambangi oleh wisatawan.
7. Kunjungi Tempat Wisata yang Ekonomis
Di Bali, ada begitu banyak tempat wisata yang tidak memungut biaya tiket masuk. Meskipun ada, harga tiket masuk tersebut tidak mahal, seperti harga tiket masuk ke Pantai Balangan yang hanya Rp 2.000 atau Tanah Lot yang hanya sekitar Rp 10.000 saja.
Sebagai backpacker, Anda memang harus mencari tempat wisata murah yang bersahabat dengan dompet Anda. Jangan takut untuk bertanya ke masyarakat sekitar mengenai referensi tempat wisata yang murah dan indah.
Sesampainya di tempat wisata, tahan hasrat Anda untuk mengeluarkan biaya ekstra, seperti tergoda untuk bermain watersport atau makan di sekitar tempat wisata, karena rumah makan di kawasan tempat wisata umumnya memasang harga menu makanan yang lebih mahal.
8. Menyewa Sepeda Motor atau Mobil
