tribunwarta.com – Untuk yang memiliki hobi mendaki gunung ataupun bukit, Anda tidak boleh melewatkan mendaki Bukit Cumbri. Karena di bukit yang berada di Kabupaten Wonogiri ini memiliki panorama alam yang sangat menggoda.
Pemandangan yang paling dicari saat naik ke puncak Bukit Cumbri adalah pemandangan negeri diatas awannya. Menariknya ketinggian dari bukit ini kurang dari 1000 mdpl atau sekitar 638 mdpl. Sehingga membuat Bukit cantik di Wonogiri ini tidak hanya bisa dikunjungi pendaki profesional saja, tetapi juga bisa dikunjungi pendaki pemula atau wisatawan.
Daya Tarik Wisata Bukit Cumbri
Berikut ini ada beberapa daftar daya tarik Bukit Cumbri yang bisa dinikmati wisatawan yang berkunjung, seperti:
1. Jalur Pendakian yang Ramah Untuk Wisatawan
Daya tarik pertama dari Bukit Cumbri adalah jalur pendakian yang ada disini ramah untuk pendaki pemula. Sehingga pendaki pemula pun bisa menaklukan puncak dari bukit ini dengan mudah. Selain itu, akses untuk menuju ke bukit ini dari jalan raya juga tidak terlalu sulit.
Wisatawan bisa memilih menggunakan 3 jalur pendakian, pertama ada jalur pendakian dari Dusun Jatisari, kedua ada jalur dari Dusun Sumber di Desa Biting. Ketiga wisatawan juga bisa menggunakan jalur pendakian dari Dusun Kepyar.
Dari ketiga jalur pendakian ini, jalur pendakian dari Dusun Kepyar biasanya menjadi favorit bagi pendaki pemula karena jalur yang dilalui lebih mudah. Waktu tempuh perjalanan untuk sampai ke puncak menggunakan jalur ini sekitar 30 jam sampai 1 jam.
Tetapi untuk yang ingin mendaki dengan jalur yang lebih menantang bisa memilih jalur pendakian melalui Dusun Sumber di Desa Biting. Karena pada beberapa jalur pendakian harus melewati jalan setapak yang disandingkan langsung dengan jurang. Sehingga saat melewati jalur pendakian dari Desa Biting harus lebih berhati-hati. Kelebihan dari jalur pendakian dari Dusun Sumber ini adalah pemandangan selama perjalanannya yang lebih indah.
2. Pesona Negeri Di Atas Awan
Daya tarik utama dari Bukit Cumbri adalah pemandangan negeri di atas awan yang sangat memukau. Sebelum bisa menikmati panorama yang indah ini, wisatawan harus mengeluarkan keringat dan tenaga. Karena untuk menikmati pemandangan yang luar biasa ini tidak seperti kita berkunjung ke sebuah objek wisata lainnya. Yang berjalan 5 menit sampai 15 menit, kita sudah bisa menikmati objek wisata tersebut.
Untuk menikmati pemandangan negeri di atas awan dari puncak bukit yang ada di Kabupaten Wonogiri ini. Kita harus melakukan pendakian terlebih dahulu untuk sampai ke puncaknya, waktu tempuh perjalanan kurang lebih sekitar 1 jam. Sehingga pastikan tubuh dalam keadaan sehat saat ingin menikmati keindahan alam di bukit ini. Dan jangan lupa untuk membawa air minum yang cukup, agar tidak kelelahan dan kehausan selama perjalanan.
Sepanjang perjalanan wisatawan akan disandingkan pemandangan perkebunan dan pepohonan yang masih sangat asri dan udara yang sejuk. Jika selama proses pendakian benar-benar menikmati pemandangan yang ada di kanan kiri jalur pendakian, rasa lelah dan capek tidak akan terasa selama perjalanan.
Saat sampai di puncak adalah momen paling berharga. Anda akan melihat sebuah hamparan perbukitan hijau ditemani pemandangan awan yang mengelilinginya seperti sebuah lautan. Bisa dipastikan jika Anda belum pernah mendaki gunung sebelumnya, panorama alam menakjubkan ini adalah yang paling indah yang pernah Anda lihat.
3. Melihat Monyet Liar di Habitat Asli
Karena kawasan bukit ini masih sangat alami, maka tidak heran saat berada di bukit ini kita bisa menemukan Monyet liar. Saat bertemu Monyet sebaiknya tidak mengganggunya ataupun memberi makan. Untuk berjaga-jaga agar kera tersebut tidak merasa terancam dan menyerang kita. Kawanan monyet ini biasa tinggal di pepohonan di sekitar puncak bukit, sehingga saat berada di puncak bukit Anda harus lebih berhati-hati saat menjaga barang bawaan.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Lokasi dari Bukit Cumbri berada di Kabupaten Wonogiri, tepatnya ada di Desa Kepyar yang ada di Kecamatan Purwantoro. Lokasi bukit ini berada di daerah perbatasan dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, sehingga tidak heran jika wisatawan yang datang kesini saat hari libur sangat ramai.
Untuk rute lokasi bukit ini bisa Anda tempuh dari beberapa rute perjalanan baik itu dari Wonogiri, dari Solo, Madiun, ataupun Ponorogo. Untuk rute dari pusat kota Wonogiri jaraknya sekitar 54 km dan membutuhkan waktu perjalanan sekitar 1,5 jam. Untuk yang berangkat dari Kota Solo jarak tempuh sekitar 85 km dan membutuhkan waktu perjalanan kurang lebih sekitar 2 jam perjalanan.
Untuk rute dari kota jaraknya sekitar 54 km dan membutuhkan waktu perjalanan sekitar 1,5 jam perjalanan. Sedangkan yang berangkat dari Ponorogo jaraknya lebih dekat sekitar 25 km dan hanya membutuhkan waktu perjalanan sekitar 36 menit.
Harga Tiket dan Jam Operasional
Untuk harga tiket dari Bukit Cumbri adalah gratis, tetapi wisatawan yang datang kesini harus membayar tiket parkir motor Rp 3 ribu dan parkir mobil Rp 5 ribu. Untuk jam operasional dari bukit ini tidak ada, pengunjung bisa datang di jam berapapun. Karena Bukit Cumbri bisa dinikmati sebagai spot pendakian dan spot camping.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Hiking dan Camping
Aktivitas menarik yang bisa wisatawan lakukan di Bukit Cumbri adalah hiking dan camping. Wisatawan bisa merasakan sensasi mendaki sebuah bukit yang memiliki ketinggian 638 mdpl. Sehingga bisa dikatakan pendakian di bukit ini cocok untuk training pendaki pemula. Sehingga hiking di bukit ini bisa dijadikan awal untuk mengetes ketahanan tubuh sebelum mendaki ke gunung yang lebih tinggi.
Selain training pendaki pemula untuk bisa menaklukan pendakian gunung. Di bukit ini pendaki pemula juga bisa merasakan pertama kalinya camping di sebuah perbukitan. Sehingga pendaki pemula akan bisa merasakan bagaimana sensasinya bermalam di sebuah tempat yang sepi dan sunyi.
Selain bisa dijadikan sebagai ajang untuk melatih pendaki pemula. Bukit ini juga sangat cocok untuk wisatawan yang ingin camping di Bukit Cumbri agar tidak melewatkan keindahan sunset dan sunrise yang ada disini. Area camping di bukit ini terletak di kaki bukit, tepatnya di area parkir.
2. Menikmati Sunrise Dari Puncak Bukit
Setelah bermalam disini, wisatawan bisa bangun pagi sebelum matahari terbit untuk naik ke puncak bukit. Karena momen sunrise di puncak Bukit Cumbri sangatlah indah. Terutama momen dimana perbukitan yang ada di sekitarnya akan diselimuti oleh awan yang cukup tebal. Sehingga memunculkan pemandangan layaknya negeri di atas awan yang sangat diburu disini.
Jika Anda sering melihat foto di sosial media dengan pemandangan negeri di atas awan di Bukit Cumbri. Mereka mengabadikan foto tersebut adalah saat momen sunrise di puncak bukit ini. Sehingga untuk mendapatkan foto terbaik di tempat ini, Anda harus bermalam terlebih dahulu di kawasan ini. Apabila terlambat untuk naik ke puncak, biasanya kita juga akan lebih susah mendapatkan spot foto yang menarik karena sudah banyak pengunjung.
Agar bisa mendapatkan hasil foto pemandangan alam di tempat ini dengan sempurna. Waktu terbaik mengunjungi tempat ini adalah saat hari-hari biasa bukan hari libur dan saat tidak musim hujan. Sehingga Anda bisa berfoto lebih leluasa, karena lebih sepi pengunjung dan hasil foto yang dihasilkan juga akan lebih sempurna.
3. Hunting Foto
Tentunya aktivitas menarik yang tidak boleh dilewatkan di tempat ini adalah hunting foto pemandangan negeri di atas awan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, untuk mendapatkan foto pemandangan tersebut adalah bermalam disini dan naik ke puncak saat pagi hari.
Tetapi untuk yang tidak ingin berburu foto terlalu pagi di bukit ini, tidaklah masalah. Karena panorama alam yang disajikan di bukit ini bisa dinikmati di jam berapapun. Puncak bukit ini ada 2 buah puncak yang berlawanan arah, satu ke arah timur dan satu ke arah barat. Sehingga selain berfoto sambil menikmati sunrise, di puncak bukit ini kita juga bisa berfoto saat momen matahari terbenam.
Fasilitas Penunjang di Bukit Cumbri
Karena Bukit Cumbri adalah spot untuk pendakian, maka tidak heran jika fasilitas yang disediakan masih terbatas. Sehingga saat berada disini fasilitas yang bisa digunakan adalah area parkir, mushola, toilet dan warung di area basecamp.
Sehingga saat ingin berwisata kesini, sebaiknya membawa perbekalan yang lebih lengkap dari rumah. Walaupun fasilitas yang ada di tempat ini masih terbatas, wisatawan tidak akan kecewa dengan panorama alam yang disajikan di tempat ini.