tribunwarta.com – Juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA), Mao Ning di Beijing, pada Kamis, 5 Januari 2023 mengingatkan warga China untuk memeriksa kondisi kesehatan sebelum bepergian ke luar negeri.
“Kami ingatkan sebagai sesama warga negara, bagi yang berencana melakukan perjalanan ke luar negeri agar memeriksa kondisi kesehatan dan memenuhi persyaratan sebelum memasuki negara tujuan untuk menghindari masalah dalam perjalanan,” katanya.
Peringatan itu disampaikan Mao terkait kebijakan baru Jepang yang menyasar pelaku perjalanan dari China mulai 8 Januari.
Beberapa negara Uni Eropa, Korea Selatan, Malaysia, dan lainnya, juga menerapkan kebijakan serupa yaitu mewajibkan pelaku perjalanan internasional dari China untuk menunjukkan hasil negatif tes PCR yang dilakukan 72 jam sebelum keberangkatan.
“Mereka (negara-negara itu) harusnya tidak memakai kebijakan Covid untuk memanipulasi politik, diskriminatif, dan tidak berdampak terhadap lazimnya perjalanan, pertukaran antarmasyarakat, dan kerja sama,” katanya, dilaporkan kontributor Antara di Beijing, Kamis, 5 Januari 2023.
Lebih lanjut Mao menyakini bahwa semua negara mengambil kebijakan Covid-19 berdasarkan kajian ilmiah dan proprosional.
Meski sempat dilaporkan melonjak, dia mengaku bahwa Covid-19 di China sudah bisa dikendalikan.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) Tedros Adhanom Ghebreyesus memahami atas kebijakan yang diambil sejumlah negara.
Pasalnya, informasi terkait data perkembangan Covid-19 di China memang sangat minim.
Sebelumnya, Otoritas kesehatan China memutuskan untuk tidak mempublikasikan data harian Covid-19 sejak Desember lalu.***