tribunwarta.com – Nilai tukar rupiah hari ini belum menunjukkan gejala membaik sejak kemarin. Melansir dari data RTI Business, mata uang Indonesia itu masih berada di angka Rp15.612 per dolar AS dengan penurunan sebesar -0,72%.
Tidak hanya terhadap dolar AS, rupiah turut mengalami pelemahan terhadap dolar Australia (-1,97%), euro (-1,00%), dan poundsterling (-0,99%).
Jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia, mata uang Garuda belum sanggup unjuk gigi. Rupiah terpantau melemah atas won (-1,07%), yuan (-1,02%), dolar Singapura (-1,01%), yen (-0,90%), dolar Hong Kong (-0,71%), dolar Taiwan (-0,61%), dan ringgit (-0,60%).
Pelemahan rupiah terhadap dolar AS dan mata uang global ini diyakini masih berkaitan dengan kabar inflasi yang dirilis oleh BPS beberapa waktu lalu. Menurut rilis resmi, inflasi pada Desember 2022 mempunyai Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,59.