Netizen Resah dengan Live TikTok Mandi Lumpur demi Cuan: Bisa Dilaporin Polisi Ga Ya?

Netizen Resah dengan Live TikTok Mandi Lumpur demi Cuan: Bisa Dilaporin Polisi Ga Ya?

tribunwarta.com – Media sosial kini sudah menjadi platform untuk mencari pekerjaan, bahkan tak jarang sebagian orang bisa mendapat penghasilan yang fantasis.

Salah satu platform media sosial yang banyak digunakan yakni TikTok .

Melalui aplikasi tersebut, fitur live banyak digunakan untuk berniaga memasarkan produk mereka.

Namun, terdapat segelintir orang yang memanfaatkan fitur live tersebut untuk mencari penghasilan dengan cara berbeda.

Di antaranya mandi lumpur , guyur air, atau bahkan berenang di sungai yang alirannya cukup besar.

Orang-orang yang merasa iba dan peduli akan mengirimkan stiker-stiker koin di live orang tersebut.

Live tersebut dirasa semakin meresahkan sebagian warga yang melihat, karena bukan hanya anak-anak muda yang menggunakan cara tersebut untuk mencari uang.

Terdapat juga seorang ibu-ibu yang terus berlama-lama di kolam air dan terus menyiram badannya dengan gayung secara berulang setiap ada orang yang memberikannya stiker koin.

Selain ibu-ibu, terdapat juga wanita paruh baya yang diperkirakan berumur 50 tahun ke atas yang ikut menjadi talent dalam live tersebut.

Sepanjang live, orang-orang melihat ibu tersebut kedinginan karena terus disiram dengan air di tengah cuaca dingin.

Pemilik akun @TMMudBath ini selalu live dengan konten guyur air dan banyak dari talentnya ibu-ibu yang sudah berumur.

Salah satu akun @sal*****e* berkomentar terkait video tersebut, karena merasa ibu dalam video itu disuruh untuk melakukan live.

“Kalau kaya gini itu bisa dilaporin polisi ga?” ucapnya.

Kemudian ada netizen yang menyuarakan pendapatnya untuk tidak memberikan gift atau stiker koin kepada mereka-mereka yang melakukan live seperti itu.

Sebab menurutnya, hal tersebut akan menimbulkan efek domino apabila banyak orang yang melihat live yang hanya mandi lumpur atau guyur air mendapatkan banyak uang, mereka akan turut melakukan hal yang sama.

Ia juga tidak bisa menyalahkan atau mengatur seseorang akan live seperti apa, namun menurutnya seseorang tersebut bisa melakukan hal lain yang jauh lebih baik.

“Satu cara buat stop sebenarnya jangan ditonton dan jangan dikasih duit supaya mereka berhenti. Masalahnya yang terjadi sekarang itu yang nonton itu bener-bener ribuan. Mungkin emang bener-bener harus dari platformnya sih yang nge-banned model-model kayak gini,” ucap pemilik akun @asahpolapikir.

Akun lain yang menyuarakan pendapatnya yakni @krisna.beck, ia mengatakan untuk tidak memberikan gift kepada ibu-ibu yang mengguyur badannya dengan air, dan konten lainnya yang serupa.

Ia menjelaskan bahwa dirinya melihat ibu tersebut live dari siang sampai sore sekitar 3 jam, dan terlihat bahwa tangan ibu tersebut pucat karena kedinginan akibat terus berlama-lama berada di dalam air.

“Stop untuk memberikan gift kepada ibu seperti ini. Janganlah kasih dia gift, tolong!. Kalau dokter yang melihat ini pasti akan komen juga tentang ini. Jadi stop lah memberikan gift ini, biar dia berhenti dan capek sendiri,” ucapnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *