tribunwarta.com – Bagi Anda yang mengunjungi Kota Baubau di Pulau Buton Sulawesi Tenggara tentu tidak boleh sampai melewatkan berbelanja oleh-oleh khas kota ini untuk orang tersayang Anda di rumah. Kota ini memiliki beragam oleh-oleh khas yang bisa Anda bawa pulang.
Kota Baubau ini memiliki beragam destinasi alam yang sangat indah. Anda pasti akan senang menikmati keindahan pesona alam disini. Tak hanya destinasi wisata saja, ada beragam oleh-oleh khas Kota Baubau yang wajib Anda bawa pulang. Anda tidak boleh sampai kelewatan tidak membeli dan lalu menyesalinya.
1. Kacang Mete
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan kacang mete. Kacang mete merupakan jenis camilan yang memiliki rasa gurih yang sangat khas. Tentu Anda dan keluarga Anda akan sangat senang memakan cemilan kacang ini. Bagi Anda pecinta kacang mete yang sedang berlibur di Kota Baubau maka Anda sedang berada di tempat yang tepat!
Kota Baubau merupakan kota yang memproduksi biji jambu mete dengan jumlah produksi yang sangat besar. Terdapat biji jambu mete dengan kualitas biasa, sedang hingga kualitas yang super. Itulah mengapa kacang mete disini sangat terkenal hingga diekspor ke Vietnam, India, dan Eropa. Umumnya biji ini dijual dalam keadaan mentah. Kemasan kecil kacang ini dijual sekitar Rp 45.000.
2. Gula Kelapa
Anda tidak boleh sampai melewatkan jajanan cemilan khas Kota Baubau yang satu ini. Makanan unik yang satu ini wajib sekali Anda bawa. Gula Kelapa ini dikemas dengan sangat unik yang menyerupai bawang putih. Rasanya manis dan gurih karena terbuat dari gula aren asli, daging kelapa, dan beras ketan yang diolah khusus sehingga kenyal dan padat.
Gula kelapa ini dikemas dengan kulit jagung dan diikat dengan erat. Ukuran kue ini sangat mini, yaitu sekitar sebesar bola ping pong. Kue ini dapat bertahan sampai seminggu sampai sebulan asal disimpan dengan benar. Harga perikat kue ini sekitar Rp 20.000 dengan isi 10 buah.
3. Kue Baruasa
Bagi Anda yang sudah pernah mengunjungi pulau Sulawesi tentu tidak akan asing dengan kue yang satu ini. Kue baruasa merupakan salah satu jenis kue yang khas di pulau ini, termasuk di Kota Baubau. Kue ini sering disajikan dalam acara adat dan acara penting masyarakat Sulawesi, seperti saat lebaran, pernikahan, panen padi, dan acara lainnya.
Kue ini berbentuk bulat dan cukup pipih. Bahan yang digunakan untuk membuat kue ini yaitu tepung beras, telur ayam kampung, dan juga gula pasir. Beberapa masyarakat terkadang menggunakan gula aren. Untuk membuat kue ini diperlukan waktu yang cukup lama, bisa memakan waktu seharian penuh.
Dibutuhkan ketelatenan dan keuletan yang luar biasa untuk membuat kue ini agar menghasilkan citarasa yang khas. Anda dapat membawa kue ini dengan harga sekitaran Rp28.000. Jangan sampai Anda melewatkan membeli kue ini karena ini adalah kue yang sangat terkenal dikalangan masyarakat Sulawesi.
4. Kopi Kaongkeongkea
Kopi Kaongkeongkea adalah kopi khas andalan Baubau. Kopi ini diklaim sebagai kopi organik karena dalam proses perawatan dan pemeliharaan tanamannya para petani di Buton tidak menggunakan bahan kimia obat sama sekali dan hanya menggunakan pupuk organik. Sudah dapat dipastikan kopi ini terbebas dari bahan kimia.
Selain itu, kopi ini memiliki aroma kopi yang tentunya berbeda dengan kopi lainnya. Bagi Anda pecinta kopi harus mencoba mencicipi kopi ini. Jenis kopi ini juga sangatlah beragam, kopi robusta dan arabikanya sangatlah khas. Tentunya Anda tidak akan bisa menemukan kopi ini di daerah lain selain disini.
5. Dompo Pisang
Dompo pisang merupakan produk camilan yang khas disini. Cita Rasanya yang khas tentunya tidak dapat Anda temukan di tempat lain. Camilan ini berasal dari olahan pisang yang diiris tipis. Irisan pisang ini kemudian dijemur dan dikeringkan agar mengurangi kadar air dalam pisang. Hasil keringan ini bisa langsung dimakan atau digoreng dengan tepung.
Saat ini dompo pisang memiliki berbagai rasa yang unik seperti rasa keju, coklat, kacang, gula merah, dan beragam rasa lainnya. Camilan ini juga dikenal dengan sebutan sale pisang. Tentunya Anda akan sangat menyukai camilan ini. Ini adalah salah satu oleh-oleh yang tidak boleh sampai Anda lewatkan untuk dibawa pulang.
6. Kain Buton
Sarung Buton adalah salah satu ciri khas dari daerah Baubau yang paling menonjol. Sarung Buton adalah sejenis kain tenun tradisional yang keasliannya masih dijaga hingga saat ini. Tentunya sarung buton ini menjadi kekayaan budaya yang sangat berharga. Terdapat banyak sekali variasi corak dan motif dari sarung ini.
Tiap variasi corak ini memiliki arti tersendiri dan menunjukkan status orang yang memakainya. Ada corak yang dipakai untuk orang yang masih single dan ada corak sendiri bagi yang sudah menikah, jadi Anda sebaiknya menanyakan arti dari corak tersebut sebelum membelinya. Harga yang dibandrol untuk kain ini berkisar rp150.000 hingga jutaan bergantung kualitas.
Kerajinan tangan kain tenun buton ini dipercaya masyarakat mampu menjadi perekat sosial bagi masyarakat Buton. Kain tenun Buton merupakan pengejawantahan masyarakat Buton untuk memahami lingkungan alam sekitarnya. Hal ini dikarenakan penyebutan kain ini menggunakan nama-nama jenis tumbuhan yang ada di daerah ini.
7. Souvenir Khas Benteng Keraton
Benteng Keraton Buton adalah tempat yang sangat khas disini. Tempat ini merupakan salah satu peninggalan Sultan Wolio yang menjadi objek wisata bersejarah. Benteng ini terkenal sebagai benteng terluas di dunia dan akhirnya menjadi ikon bagi daerah Sulawesi. Beragam souvenir seperti gantungan kunci, miniatur, dan kaos tersedia disini untuk oleh-oleh.
Benteng keraton adalah objek wisata unggulan yang ada di Kota Baubau. Selalu ada wisatawan domestik maupun mancanegara yang mengunjungi tempat ini. Benteng sejarah ini mulai dibangun pada masa Sultan Buton III. Tentu Anda tidak ingin mengunjungi dan mengabadikan benteng ini di foto saja, melainkan membeli souvenir khas benteng ini.
8. Kampurui
Kampurui adalah sejenis topi atau ikat kepala yang menjadi atribut pakaian adat yang ada di daerah Baubau. Kampurui ini dipakai saat masyarakat melakukan upacara adat. Kampurui ini ternyata juga menunjukan tingkat strata seseorang di daerah ini. Kampurui ini dibuat dari kain tenunan khas buton dengan aneka motif lurik dengan benang emas, perak, dan lainnya.
Kota Baubau memiliki banyak pengrajin yang memproduksi kampurui ini untuk diperjual belikan. Anda bisa membeli ikat kepala ini dengan harga sekitar Rp 150.000 bergantung bahan yang digunakan. Anda bisa menjumpainya di toko oleh-oleh disini. Tentu topi ini akan menjadi oleh-oleh yang sangat khas dan tidak Anda temui di daerah Anda.
9. Kerajinan Gerabah
Penduduk lokal Sulawesi Tenggara khususnya Baubau sangat kreatif dalam memproduksi kerajinan gerabah. Kebanyakan pengrajin merupakan jenis usaha kecil dengan menghasilkan beragam periuk, vas bunga, berbagai macam peralatan rumah tangga, dan dekorasi lainnya. Tentu kerajinan ini akan menjadi oleh-oleh yang unik dari daerah ini.
Meski kelihatannya mudah, proses pembuatan gerabah buton ini sangat memerlukan ketelitian. Mayoritas pengrajin gerabah adalah perempuan yang sangat fokus terhadap ketebalan dan bentuk gerabah yang dibuat. Pembuatan gerabah ini juga masih menggunakan peralatan tradisional yang jauh dari kata modern sehingga membutuhkan kecepatan tangan.
Sayangnya kerajinan gerabah ini terancam, punah. Sangat disayangkan padahal kerajinan gerabah ini diperkirakan sudah berumur lebih dari 500 tahun lamanya. Hal ini terjadi karena pengguna dan eksistensi gerabah ini semakin surut, jarang sekali ditemukan masyarakat yang menggunakan peralatan rumah tangga berbahan gerabah ini.
Tentunya akan sangat disayangkan apabila kerajinan tangan ini punah. Terlebih lagi menurut informasi saat ini hanya tersisa sekitar 12 orang pengrajin gerabah buton yang masih tersisa. Anda sebagai wisatawan yang berkunjung ke daerah ini tentu akan bisa membantu kelestarian kerajinan ini dengan membeli dan melestarikan produk kerajinan gerabah ini.
10. Kerajinan Perak Kendari
Anda pecinta kerajinan perak tidak boleh sampai melewatkan membeli oleh-oleh ini. Kerajinan perak yang khas buatan Kendari ini bisa Anda jumpai di beberapa daerah di Kota Baubau. Kerajinan perak khas Kendari memang sudah terkenal akan keindahan dan kehalusannya yang akan membuat Anda terkesima.
Menurut cerita masyarakat setempat kerajinan perak ini diawali dari seorang penduduk yang mengamati seekor laba-laba saat membuat sarangnya. Dengan berbekal jarum dan benang perak ia mulai membuat berbagai bentuk mulai dari bingkai-bingkai perak untuk kemudian diisi dengan benang perak halus.
Mulai dari sini akhirnya berbagai perhiasan diciptakan dengan beragam bentuk seperti bentuk bunga anggrek, mawar, bahkan bentuk sarang laba-laba. Ada juga bentuk yang lebih besar seperti kapal layar, cerek, dan lain-lain. Kerajinan ini akan sangat indah dan mempercantik rumah Anda serta sangat cocok digunakan untuk oleh-oleh.
Itulah beberapa macam oleh-oleh khas Kota Baubau yang sangat direkomendasikan untuk Anda beli. Tentu Anda tidak ingin melewati momen berlibur di Kota Baubau tanpa membeli buah tangan yang khas untuk dihadiahkan kepada orang-orang tercinta di rumah. Tentunya masih banyak lagi oleh-oleh khas yang bisa Anda temukan di kota ini.