tribunwarta.com – JAKARTA, PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank, anak usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) yang berada di bawah naungan MNC Group (BHIT) berupaya meningkatkan akses layanan digital pada aplikasi MotionBanking yang selama ini menjadi primadona dalam memberikan kemudahan layanan perbankan bagi nasabahnya.
Chief Technology Officer MNC Bank, Parman Suparman dalam kegiatan workshop “Hands-on Openshift Platform & Getting Started with Openshift Platform” bekerja sama dengan Red Hat pada Kamis, 22 Desember 2022 lalu mengatakan, Openshift Platform Plus merupakan teknologi yang dirancang dengan menyediakan pondasi yang konsisten serta memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi enterprise.
“Melalui Openshift Platform Plus, tentunya akan meningkatkan performa informasi dan transaksi. Pengembangan ini kami lakukan untuk memberikan experience kepada nasabah dalam menggunakan MotionBanking yang lebih cepat, aman dan nyaman,” ujar Parman.
Sebagaimana diketahui, MotionBanking adalah platform digital banking yang disediakan MNC Bank untuk menjawab tantangan perubahan perilaku masyarakat dalam berinteraksi seiring pesatnya perkembangan transaksi digital dan e-commerce. Sejumlah fitur unggulan MotionBanking diantaranya, transfer real time, login biometrik, top up e-wallet, pembayaran berbagai tagihan dan kartu kredit, pengajuan cicilan kartu kredit, pembukaan deposito online, fitur pembayaran QRIS, transfer dengan BI Fast, serta yang terbaru adalah tarik dan setor tunai di jaringan Indomaret.
Sebelumnya, MNC Bank sendiri telah melakukan pengembangan teknologi berbasis microservices dan API gateway yang dirancang untuk menunjang performa aplikasi dari berbagai macam fitur layanan di dalam MotionBanking.
“Secara backend system, kemampuan Openshift Platform Plus di antaranya dapat menentukan level isolasi yang berbeda pada Pod Kubernetes sehingga dapat membantu menjalankan perilaku pod yang lebih jelas dan lebih konsisten serta Installer Provisioned Infrastructure (IPI) untuk menjalankan instalasi OpenShift secara otomatis,” ucapnya.
“Sejak diluncurkan pada 17 Agustus 2020, user aktif MotionBanking sendiri pada Desember 2022 telah mengalami pertumbuhan yang signifikan. Ini menandakan bahwa shifting layanan perbankan konvensional menuju digital memang benar-benar terjadi. Untuk itu, kami (MNC Bank) akan terus mengeksplorasi berbagai upaya yang memang diperlukan dalam aspek teknologi digital ini,” sambungnya.
Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI) menyebutkan bahwa nilai transaksi digital banking di Indonesia pada kuartal III 2022 naik 29,47 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Selanjutnya, Bank Indonesia juga menyebutkan bahwa transaksi uang elektronik pada kuartal III/2022 tumbuh 35,79 persen yoy. Hingga akhir tahun, BI memproyeksikan uang elektronik tumbuh 32,7 persen yoy menjadi Rp404 triliun.
Lebih lanjut, menurut Parman, Openshift Platform Plus melalui API Gateway menawarkan fleksibilitas dengan memanfaatkan workflow, terutama pada integrasi yang meliputi visibilitas aplikasi secara otomatis, termasuk visibilitas yang lebih luas yang menampilkan aplikasi, manajemen klaster langsung dari Red Hat Ansible Automation Platform serta menyediakan lebih banyak pilihan untuk mengimbagi lansekap kebijakan dari microservices.
“Dengan potensi basis user MNC Grup yang lebih dari jutaan user, promo menarik serta kerja sama dengan berbagai berbagai mitra, besar harapan kami bahwa MotionBanking dapat menjadi pilihan nasabah dan memenuhi ekspektasi mereka dalam kemudahan transaksi perbankan,” katanya.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai MNC Bank, hubungi MNC Bank Call Center di 1500188, akses www.mncbank.co.id serta ikuti akun resmi media sosial MNC Bank, @officialmncbank di Instagram, MNC Bank di Facebook dan @MNCBank di Twitter.
Serta jangan lupa untuk menikmati layanan perbankan digital MNC Bank dengan mengunduh aplikasi MotionBanking di Google PlayStore dan Apple AppStore melalui tautan berikut http://onelink.to/q2ss2g.
Editor : Aditya Pratama
Follow Berita iNews di Google News