Travel  

10 Oleh-Oleh Khas Bitung yang Paling Populer

10 Oleh-Oleh Khas Bitung yang Paling Populer

tribunwarta.com – Bitung dikenal menyuguhkan pesona bahari yang begitu menawan dan sayang jika dilewatkan, termasuk saat berburu kuliner dan cinderamata asli daerahnya. Inilah rekomendasi oleh-oleh khas dari Bitung yang populer dan wajib Anda bawa pulang.

Bitung merupakan daerah dengan pelabuhan terbesar, banyak sekali kapal besar yang melintasi antar kota singgah di Pelabuhan Bitung ini. Tak heran jika pemerintah daerahnya mengembangkan spot-spot di kota ini karena kegiatan ekonominya berjalan dengan baik. Banyak sekali turis yang tertarik berkunjung kemari untuk menyusuri wisata bahari yang ada di kota ini. Untuk Anda yang hendak mengunjungi Bitung, Anda tidak boleh sampai melewatkan membeli oleh-oleh khas berikut ini.

1. Klapertaart

Kue ini merupakan kue khas Negara Belanda yang sudah dimodifikasi dengan sentuhan budaya Indonesia sehingga kue ini merupakan salah satu warisan peninggalan dizaman penjajahan. Inilah yang membuat klapertart menjadi makanan yang paling diburu dijadikan buah tangan dari Bitung dan Manado.

Klappertaart ini sendiri sebenarnya berarti cake atau tart kelapa. Kue ini sangat enak dan gurih karena terbuat dari campuran kelapa, susu, tepung terigu, telur dan mentega. Kue ini juga menyehatkan karena mengandung banyak protein dari susu sapi. Kandungan protein ini dapat mencegah osteoporosis, karies gigi dan menetralkan tekanan darah.

Kue klapertart ini dapat bertahan sampai 12 jam apabila dikemas dalam wadah yang rapat dan tersimpan dalam suhu yang dingin. Saat Anda ingin membawanya sebagai oleh-oleh, Anda harus segera memasukannya ke lemari es saat sampai. Harga kue ini dibanderol sekitar 15 ribu hingga 60 ribu tergantung dari ukuran kue ini.

2. Halua Kenari

Kacang kenari adalah sejenis tanaman yang tumbuh subur di daerah sulawesi utara. Tak heran apabila daerah Minahasa atau Indonesia bagian Timur bertumbuhan pohon-pohon kenari. Kacang kenari inilah yang menjadi bahan dasar untuk membuat halua kenari ini. Masyarakat Minahasalah yang akhirnya mengolah kacang kenari ini menjadi olahan kue yang khas.

Halua kenari terbuat dari olahan kenari yang dicampur dengan gula merah. Sekilas penampakannya seperti gula-gula kacang, rasanya juga tidak kalah gurih. Rasa manisnya yang begitu terasa sangat cocok untuk dijadikan cemilan teman meminum teh atau kopi. Tentu camilan ini akan sangat menambah kenikmatan waktu bersantai Anda.

Halua kenari ini sangat direkomendasikan sebagai oleh-oleh keluarga Anda di rumah. Tak perlu khawatir karena kue ini sangat awet dan cara menyimpanannya tidak sulit, cukup letakkan di tempat tertutup yang kering dan sejuk.Harga yang dibandrol kue ini pun bervariasi mulai sekitar 10.000 sampai 45.000 rupiah saja.

3. Sambal Roa

Sambal Roa merupakan salah satu sambal khas Minahasa yang ada di Bitung. Sambal ini menjadi rekomendasi oleh-oleh khas selanjutnya yang bisa Anda beli. Kemasannya sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh karena dikemas dalam botol jar yang menyerupai selai. Bagi Anda pecinta sambal ikan maka sambal roa ini adalah alternatif yang tepat.

Sambal roa ini dibuat dari bahan ikan Roa yang diasapi, kemudian dihancurkan agar cukup lembut untuk kemudian dimasak dengan bumbu sambal. Sambal ini sangat awet dan dapat bertahan hingga setengah tahun jika disimpan dalam lemari pendingin. Dengan begini, Anda tetap bisa menikmati citarasa makanan khas bitung dirumah nanti.

Selain rasanya yang nikmat dan tahan lama, Anda juga akan mendapatkan cita rasa unik dari makanan ini. Karena cita rasanya itulah sambal Roa telah dikenal banyak orang dan diburu para wisatawan. Sambal ini akan sangat enak apabila Anda memanasinya untuk disantap bersama nasi. Harga dari sambal ini berkisar dari 55.000 hingga 65.000 rupiah.

4. Kacang Goyang

Terdapat satu daerah Bitung yang terkenal sekali menjadi lokasi pembuatan kacang khas Bitung ini. Daerah tersebut adalah Kecamatan Kotamobagu Selatan. Kacang goyang ini menjadi jajanan yang terkenal di Sulawesi Utara. Seperti nama yang diberikan, proses pembuatan kacang ini harus digoyang-goyang.

Kacang goyang ini terbuat dari bahan dasar tanah yang dilumuri dengan coklat van houten, gula putih, dan juga zat pewarna makanan. Kacang goyang sering dibeli oleh wisatawan sebagai karena enak dengan bentuk, tekstur, dan warnanya yang beragam sehingga membuat makanan ringan ini menarik perhatian banyak orang.

Dengan bentuknya yang lucu dengan dihiasi aneka warna yang indah, tentu kacang ini akan sangat unik dibeli untuk oleh-oleh terutama untuk anak-anak. Jika Anda ingin membeli kacang goyang, Anda hanya perlu menyiapkan uang sekitar Rp10.000 – Rp25.000 saja untuk mendapatkan satu kemasannya. Sangat ekonomis bukan.

5. Pia Amurang

Pia amurang ini sebenarnya berasal dari kecamatan Amurang yang menjadikannya oleh-oleh khas Manado. Tetap kue ini juga banyak tersedia di kota Bitung. Pia Amurang dulunya dibuat pertama kali oleh masyarakat Tionghoa, namun seiring dengan perkembangan pembuatan pia Amurang di Minahasa akhirnya menjadi ciri khas daerah tersebut.

Kue pia Amurang terbuat dari campuran kacang hijau dan gula yang dibalut dengan adonan tepung untuk kemudian dipanggang dalam oven. Meski di daerah lain seperti Jogja, Bandung, dan Malang juga terdapat kue tradisional ini, namun pia amurang ini memiliki cita rasa khas tersendiri yang tentunya akan berbeda dengan pia yang ada di daerah tersebut.

6. Cakalang Fufu

Bagi Anda yang menyukai makanan pedas, maka oleh-oleh olahan ikan Khas MInahasa ini akan menjadi rekomendasi untuk Anda selanjutnya. Cakalang fufu merupakan makanan khas Manado yang terbuat dari ikan cakalang. Ikan cakalang ini diolah dengan diberi bumbu, diasap, lalu kemudian dijepit dengan kerangka bambu.

Ikan cakalang ini banyak sekali dijumpai di pelabuhan nelayan Bitung. Proses pengasapan ikan ini membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Orang Manado menyebut proses ini sebagai fufu sehingga makanan ini dinamai Cakalang Fufu. Anda dapat mendapatkan ikan ini dengan harga kisaran antara 35.ooo hingga 65.000 rupiah tergantung dari besar ukuran ikan ini.

Cakalang fufu bisa menjadi rekomendasi oleh-oleh yang awet meski berbentuk makanan. Jika Anda ingin membelinya sebagai oleh-oleh, jangan lupa untuk memanaskannya terlebih dahulu sebelum dikonsumsi sendiri. Panaskan ikan ini dengan minyak panas beberapa saat untuk kemudian disantap bersama nasi dan sambal yang nikmat.

7. Pala Manis

Pala manis adalah kudapan khas Manado yang terkenal hingga ke Malaysia. Manisan dari olahan buah pala ini tentunya akan sangat berbeda dengan manisan pala dari kota lain. Buah pala yang diolah bersama cairan gula sebagai pemanis memberikan efek mengkilap dan bersih pada permukaan luarnya. Tentu tampilan manisan ini akan menjadi sangat cantik.

Pala manis ini dapat Anda beli dengan harga sekitar 40 ribu rupiah per bungkusnya. Makanan ini akan sangat cocok dijadikan sebagai camilan saat Anda berkumpul bersama keluarga di rumah. Camilan ini sangat digemari oleh warga kota Manado dan Bitung sehingga Anda wajib mencobanya juga di rumah bersama keluarga.

8. Dodol Amurang

Sulawesi Utara memiliki dodol sendiri yang tentunya berbeda dengan dodol khas Kota Garut. Nama Dodol Amurang ini diambil dari daerah asal pembuatannya, yaitu Amurang yang berlokasi di Minahasa Selatan. Dodol Amurang mempunyai nama lain dodol kenari. Tentu bagi Anda pecinta dodol wajib sekali untuk membeli dan mencoba dodol yang satu saat berkunjung ke kota ini.

Rasa kue ini manis dan enak serta berwarna coklat sehingga mirip dengan jenang dari Jawa. Dodol ini dibuat dari olahan gula aren asli yang dicampur dengan beras ketan yang sudah dihaluskan, minyak kelapa murni yang belum disaring, serta tambahan kacang dan juga kayu manis. Dodol ini biasa ditemukan dalam acara tradisi syukuran warga Minahasa.

9. Batik

Selain makanan terdapat juga oleh-oleh lain yang bisa Anda bawa pulang saat mengunjungi Kota Bitung adalah Batik Manado. Batik ini sendiri merupakan karya budaya terbaru dari Kota Manado. Corak umum yang digambarkan dari kain ini sebagai simbol jati diri dari Kota Manado. Batik ini memiliki tiga corak terkenal yang sering digunakan, yaitu corak reef, lilin, dan zig zag.

Motif lilin menggambarkan simbol dari kota Manado serta merupakan rumah ibadah yang jadi simbol dari kerukunan perbedaan dalam masyarakat. Motif reef mendeskripsikan kekayaan yang dimiliki yakni berupa sumber daya alam hayatinya. Motif zig zag sebagai simbol kehidupan masyarakat yang penuh semangat dan juga dinamika

10. Pernak Pernik dan Souvenir

Setiap daerah wisata pasti memiliki pusat oleh-oleh tersendiri dan pada tiap lokasi tersebut pasti selalu terdapat pedagang souvenir atau pernak-pernik. Tentu pedagang pernak-pernik ini juga wajib Anda datangi saat Anda mengunjungi kota Bitung. Terdapat banyak sekali barang-barang unik yang bisa Anda beli untuk dijadikan oleh-oleh.

Berbagai souvenir yang bisa Anda pilih seperti tempat pena berbentuk ikan hias, tarsius yang merupakan souvenir dari kayu kelapa, gambar timbul tarsius dan coelacanth. Harga yang ditawarkan sangat beragam, bergantung dari ukuran dan bahan pembuatan yang dipakai. Souvenir dan pernak pernik khas ini akan sangat indah untuk Anda jadikan dekorasi di rumah.

Itulah daftar rekomendasi oleh-oleh khas Bitung yang terkenal dan populer. Tentunya masih banyak oleh-oleh lain yang harus Anda lihat dan coba saat berkunjung kesana. Jangan sampai Anda melewatkan oleh-oleh yang seharusnya Anda beli sehingga Anda akan menyesalinya ketika tiba dirumah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *