tribunwarta.com – PT Bank OCBC NISP Tbk khususnya divisi bisnis cash management, akan fokus membidik tiga segmen industri yang dinilai cukup kuat menghadapi tantangan ekonomi ke depannya yaitu logistik, kesehatan, dan pendidikan.
Cash Management Division Head Bank OCBC NISP Amran Setiawan mengatakan bank yang fokus membidik ketiga sektor itu tidak hanya Bank OCBC NISP. Untuk itu dia menyiapkan strategi yang berbeda yang dapat menjadi nilai tambah OCBC NISP dibandingkan bank-bank lainnya.
“Ada beberapa industri yang kita lihat secara long term kita percaya bahwa industri ini seharusnya tidak hanya di 2023 tapi bisa ke depannya,” ujarnya kepada awak media di Lewis & Carroll, Jakarta, Kamis (5/1/2022).
Dia menjelaskan, sektor logistik memiliki potensi yang besar untuk digarap ke depannya. Dia percaya diri Bank OCBC NISP bisa unggul menggarap industri logistik di Indonesia lantaran perusahaan turut berpartisipasi di sektor ini melalui program pemerintah yakni national logistics ecosystem (NLE).
Dilansir dari laman nle.kemenkeu.go.id, NLE merupakan satu ekosistem logistik yang mencakup arus lalu lintas barang dan dokumen internasional sejak kedatangan hingga tiba di gudang.
Dengan program ini, eksportir maupun importir bisa mendapatkan transparansi mulai dari biaya hingga proses pengiriman sehingga mereka dapat menyesuaikan biaya-biaya yang tidak diperlukan selama proses pengiriman barang.
Pasalnya seperti diketahui, ongkos logistik di Indonesia selama ini cukup mahal, bahkan disebut paling mahal se-Asia Tenggara. Oleh karenanya, dengan program NLE ini diharapkan ongkos logistik dapat ditekan sehingga dapat lebih menggerakkan perekonomian nasional.
“Kita ber-partner atau jadi bank peserta NLE karena tidak semua bank menjadi peserta NLE. Sejauh ini yang kita ketahui hanya bank-bank pemerintah dan bank swasta nasionalnya itu baru OCBC NISP.
Selanjutnya, sejak pandemi Covid-19 industri kesehatan mulai menjadi primadona di Indonesia sehingga dia menilai segmen ini akan terus berkembang tidak hanya di 2023 tetapi juga seterusnya.
Dia bilang, Bank OCBC NISP menawarkan produk-produk pendanaan yang akan difokuskan ke segmen kesehatan di mana produk ini akan berbeda dengan produk yang umumnya ditawarkan perusahaan, seperti misalnya menawarkan keringanan atau skema tertentu kepada nasabah.
Terakhir, Bank OCBC NISP akan fokus menggarap segmen pendidikan. Namun dalam menggarap segmen ini, pihaknya tidak menjual produk perbankan tetapi lebih ke melakukan eksplorasi kepada para konsumen.
Misalnya dengan membantu para siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi dalam memilih jurusan yang cocok dengan kemampuan dan minat mereka.
“Kita percaya education maupun health industry itu tidak akan bangkrut, jadi kita fokus ke sana,” tukasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.