tribunwarta.com – JAKARTA, Investor.id – PT Angkasa Pura II (Persero) mencatatkan peningkatan sebanyak 64% menjadi 3,31 juta penumpang pesawat selama Natal dan Tahun Baru 2022/2023 (nataru). Jumlah tersebut telah melampaui target yang ditetapkan sebanyak 2,54 juta penumpang.
Lonjakan tersebut didasarkan data pergerakan penumpang dari 20 bandara yang dikelola Angkasa Pura II (AP II).
“Sejalan dengan itu, pergerakan pesawat mengalami peningkatan 38% atau dari 19.096 penerbangan menjadi 26.270 penerbangan,” kata Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin di Jakarta, Kamis (5/1/2023).
Dia mengatakan, angkutan Natal-Tahun Baru dalam kurun waktu 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023 ini melebihi target awal, yakni penumpang sebanyak 2,54 juta penumpang dan untuk pergerakan pesawat sebanyak 20.349 penerbangan.
Khusus Bandara Soekarno-Hatta (Banten) yang merupakan bandara terbesar di Indonesia, jumlah penumpang pada periode Nataru ini mencapai 2,05 juta penumpang atau meningkat 66% dibandingkan periode sebelumnya 1,24 juta penumpang. Sementara itu untuk pergerakan pesawat tercatat 14.877 penerbangan atau naik 39 persen.
Adapun lima destinasi rute domestik terbanyak dari Bandara Soekarno-Hatta adalah menuju Bali (460.026 penumpang), Deli Serdang (310.146 penumpang), Ujung Pandang (195.265 penumpang), Surabaya (192.268 penumpang) dan Pontianak (130.100 penumpang).
“Rute Jakarta-Bali menjadi paling favorit selama periode libur akhir tahun, sekaligus menunjukkan sektor pariwisata Indonesia yang tengah bergairah sejalan dengan semakin membaiknya kondisi pandemi,” ujarnya.
Sementara itu, top 5 destinasi internasional dari Bandara Soekarno-Hatta adalah menuju Singapura (223.238 penumpang), Kuala Lumpur (127.779 penumpang), Jeddah (105.820 penumpang), Madinah (54.359 penumpang) dan Doha (39.525 penumpang).
Awaluddin menyebut, rute Jakarta menuju Jeddah dan Madinah Arab Saudi masuk menjadi 5 besar rute tersibuk hampir di sepanjang 2022 seiring dengan kembalinya perjalanan ibadah umrah.
606 Extra Flight
Sementara itu, Direktur Operasi PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II Muhamad Wasid meyampaikan selama periode angkutan Nataru ini bandara-bandara AP II melayani total 606 penerbangan tambahan (extra flight) yang dioperasikan maskapai.
“Permintaan extra flight cukup tinggi dan bandara AP II mampu menyediakan slot time penerbangan untuk mengakomodir permintaan tersebut, sehingga kebutuhan perjalanan udara masyarakat dapat terpenuhi,” ujar Muhamad Wasid.
Lebih lanjut, Muhamad Wasid memaparkan permintaan extra flight tertinggi ada di Bandara Soekarno-Hatta yaitu 395 extraflight (375 extraflight domestik dan 20 extraflight internasional), lalu diikuti Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang) sebanyak 44 extraflight domestik, dan Bandara Husein Sastranegara (Bandung) sebanyak 42 extraflight domestik. Sementara itu, sebanyak 125 extraflight domestik terbagi di bandara-bandara lainnya.