tribunwarta.com – :
1. Bisnis Kuliner
Satu di antara banyaknya rekomendasi bisnis untuk pasangan suami istri, bisnis kuliner menjadi ide yang paling banyak diminati. Ini karena bisnis ini relatif mudah dilakukan dengan modal yang tak terlalu besar. Apalagi jika salah satu di antara pasangan memiliki hobi atau keahlian memasak, maka akan sangat menguntungkan.
Bisnis kuliner ini juga selalu ramai pelanggan. Pasalnya, makanan maupun minuman menjadi salah satu kebutuhan pokok. Jika mampu menyajikan kuliner yang enak, terjamin, serta ramah di kantong, bukan tidak mungkin bisnis kuliner akan mendatangkan cuan yang melimpah.
Untuk itu, bagi pasangan suami istri yang ingin menjalankan bisnis ini, perlu melakukan persiapan yang matang. Pastikan menu yang dijual memiliki taste yang sesuai dan diterima banyak orang.
Lakukan pula survei tentang makanan apa yang paling digemari atau yang masih jarang ditemui, sehingga akan lebih mengundang banyak pembeli nantinya.
2. Membuka Toko
Ide lain yang patut dicoba adalah membuka toko, baik toko kelontong maupun toko yang menyediakan produk tertentu seperti pakaian, aksesoris, perlengkapan bayi, dan lain sebagainya. Apalagi jika Anda dan pasangan memiliki lokasi berjualan yang strategis, seperti di tengah pemukiman atau di dalam pasar, pasti akan sangat menguntungkan.
Dalam menjalankannya, pasangan suami istri bisa saling membagi tugas. Misal, suami bertugas untuk kulakan atau berbelanja di agen, sedangkan istri yang menjaga toko. Pada kondisi tertentu, kedua tugas tersebut bisa dijalankan bersama-sama agar lebih maksimal penjualannya.
3. Online Shop
Di era modern seperti ini, pasangan suami istri juga harus ‘melek’ terhadap kemajuan teknologi. ikuti perkembangan zaman agar tak semakin tertinggal. Bahkan, jika jeli membaca peluang, teknologi saat ini bisa menjadi lahan bisnis yang menggiurkan, salah satunya dengan membuka online shop.
Melalui online shop, Anda bersama pasangan bisa memiliki usaha yang cukup menguntungkan. Selain potensial, target pasar online shop ini juga terbilang lebih luas karena pembelinya bisa berasal dari berbagai daerah.
Tak harus merintis produk sendiri, ide online shop bisa dimulai dengan menjadi reseller. Menjalankan bisnis ini pun bisa dilakukan di sela waktu luang. Saat sudah mulai berjalan, bisnis bisa dikembangkan menjadi lebih besar lagi dengan menambah variasi produk yang dijual atau bahkan membuka online shop produk milik sendiri.
4. Sewa Kos-kosan
Jika pasangan suami istri memiliki pekerjaan tetap dan ingin menambah penghasilan melalui bisnis sampingan, maka menyewakan kamar kos-kosan adalah hal yang tepat.
Apalagi jika properti kos-kosan yang dimiliki terletak di dekat kampus atau kantor, pasti akan banyak mahasiswa maupun karyawan yang menyewanya. Dengan begitu, bukan tidak mungkin penghasilan pun akan bertambah setiap bulannya.
Jalankan bisnis kos-kosan ini dengan serius agar bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama. Maksudnya, tawarkan kamar kos dengan fasilitas yang memadai dan harga yang sesuai. Dengan cara ini, maka kos-kosan akan banyak diminati dan selalu dipenuhi penyewanya.
Jangan lupa untuk melakukan pemeliharaan secara rutin agar usaha kos-kosan tetap terawat. Pasalnya, jika hanya disewa tanpa dirawat, bukan tidak mungkin properti ini mengalami kerusakan seperti atap yang bocor atau air yang mampet. Jika sudah begitu, maka diperlukan budget ekstra untuk perbaikan.
5. Usaha Penitipan Anak (Day Care)
Untuk ide yang satu ini mungkin belum banyak dipilih untuk dijadikan ide bisnis rumahan. Bukan hanya berisiko, membuka penitipan anak juga terkesan ‘ribet’. Pasalnya, diperlukan banyak orang untuk mengelola dan menjalankannya.
Namun, perlu diingat bahwa keberadaan day care saat ini juga sangat diburu banyak orang tua, khususnya bagi mereka yang sibuk bekerja. Jadi, bisnis penitipan anak ini menjadi lahan potensial yang cukup menguntungkan.
Tenang saja, Anda bisa menggandeng banyak orang untuk menjalankan usaha penitipan anak ini. Tak harus terlibat secara langsung, Anda bisa berperan sebagai pemilik atau investor yang menyediakan lahan atau dana operasional. Selanjutnya, Anda hanya perlu memantau perkembangan dari jauh dan mendapatkan benefit yang menguntungkan. Menarik, kan?
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com . Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Promosikan UMKM Anda dengan beriklan di jaringan Kompas Gramedia lewat . Konsultasikan strategi iklan bisnis Anda bersama tim sales sekarang.