tribunwarta.com – JAKARTA, Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Low Tuck Kwong menggeser Robert Budi dan Michael Hartono dalam peringkat orang terkaya Indonesia versi Forbes. Kekayaan raja batu bara Indonesia itu melesat lantaran saham perusahaan tambang miliknya PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mencatat kinerja sangat baik sepanjang tahun ini.
Mengutip data perdagangan Senin (26/12/2022), BYAN mengawali perdagangan dengan koreksi 0,13 persen menjadi Rp18.550. BYAN bergerak datar di menit-menit awal, hingga naik 6,73 persen hingga Rp19.800 per saham. Hingga pukul 10.32 WIB, BYAN menguat 4,17 persen menjadi Rp19.350. Volume perdagangan bersih mencapai 1,08 juta saham, dengan nilai transaksi neto mencapai Rp20,72 miliar.
Dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp649,17 triliun, saham BYAN secara historis telah melonjak 37,46 persen dalam sepekan. Sementara kinerja saham sepanjang tahun (year to date/ytd) telah meroket 619,44 persen.
Moncernya kinerja saham BYAN didukung booming-nya harga komoditas, terutama batu bara yang menjadi salah satu andalan RI, selain minyak sawit mentah (CPO). Batu bara menjadi primadona setelah harga minyak dan gas (migas) melejit imbas perang Rusia dan Ukraina.
Sementara itu, berdasarkan data Real Time Billionaires Forbes, kekayaan Low Tuck Kwong tercatat sebesar 25,2 miliar dolar AS atau setara Rp392,9 triliun. Kekayaannya melampaui Hartono bersaudara.
Kekayaan Robert Budi Hartono senilai 22,1 miliar dolar AS atau Rp344,6 triliun. Sedangkan kekayaan kakaknya, Michael Hartono sebesar 21,3 miliar dolar AS atau Rp332,1 triliun.
Editor : Jujuk Ernawati
Follow Berita iNews di Google News
