tribunwarta.com – JAKARTA, Forbes kembali merilis daftar miliarder dermawan di Asia yang rajin menyumbangkan harta kekayaannya untuk kegiatan amal. Pada edisi tahun ini, Forbes menyoroti para miliarder yang telah menunjukkan komitmen pribadi untuk tujuan seperti pendidikan dan lingkungan.
Salah satu miliader dermawan terbaru muncul di kawasan Asia, yaitu pendiri Canva, Melanie Perkins dan Cliff Obrecht. Tahun lalu, keduanya menjanjikan sebagian besar saham mereka di platform desain grafis dengan valuasi 26 miliar dolar AS itu untuk kegiatan amal.
Selain itu, karena perubahan iklim terus menjadi masalah utama yang memprihatinkan di seluruh dunia, miliarder ekuitas swasta yang berbasis di Hong Kong Jean Salata dan istrinya Melanie menghadiahkan 200 juta dolar AS pada Juni lalu untuk mendirikan lembaga iklim dan keberlanjutan di Universitas Harvard.
Kemudian, krisis global seperti perang di Ukraina mendorong taipan dari Jepang sekaligus pendiri e-commerce Rakuten, Hiroshi Mikitani menyumbang bantuan kemanusiaan.
Lalu, pada hari ulang tahunnya pada Juni lalu, orang terkaya India, Gautam Adani menjanjikan 7,7 miliar dolar AS untuk program yang berkaitan dengan perawatan kesehatan, pendidikan, dan pengembangan keterampilan.
Berikut daftar 7 miliarder paling dermawan di Asia menurut Forbes:
1. Gautam Adani
Orang terkaya India, Gautam Adani menjanjikan akan menyumbangkan 7,7 miliar dolar AS ketika dia merayakan ulang tahun ke-60 pada Juni lalu. Ini menjadikannya salah satu miliarder paling dermawan di India. Adapun sumbangannya itu akan digunakan untuk perawatan kesehatan, pendidikan, dan pengembangan keterampilan.
“Pada tingkat yang sangat mendasar, program yang terkait dengan ketiga bidang ini harus dilihat secara holistik dan secara kolektif membentuk pendorong untuk membangun India yang adil dan siap menghadapi masa depan,” ujar Adani.
Uang tersebut akan disalurkan melalui Yayasan keluarga Adani. Yayasan Adani yang didirikan pada tahun 1996, sejak awal dipelopori oleh istrinya, Priti Adani. Yayasan tersebut setiap tahun membantu hampir 3,7 juta orang di seluruh India.
Editor : Aditya Pratama