tribunwarta.com – JAKARTA, Pemerintah melaksanakan lelang Surat Berharga Negara (SBN) terakhir tahun 2022 pada hari ini, Selasa (6/12/2022). Berdasarkan target indikatif yang telah diumumkan, pemerintah memutuskan memenangkan permintaan sebesar Rp15,5 triliun.
Di tengah sikap wait and see pelaku pasar menjelang FOMC meeting pekan depan, investor percaya diri dan optimis pada lelang SUN hari ini yang tercermin dari tingginya incoming bids sebesar Rp27,66 triliun, atau 1,84 kali dari target indikatif sebesar Rp15,0 triliun.
Selain itu, dari pasar domestik, rilis data ekonomi Indonesia menunjukkan tone positif antara lain data inflasi November kembali turun menjadi 5,42 persen (yoy) dari inflasi Oktober 5,71 persen (yoy) dan di bawah konsensus pasar 5,5 persen (yoy).
“Pada lelang hari ini minat investor non-residen meningkat menjadi Rp6,93 triliun dari Rp6,40 triliun pada lelang sebelumnya. Jumlah incoming bids dari investor non-residen mayoritas pada seri SUN tenor panjang (lebih dari 10 tahun) yaitu Rp6,48 triliun atau 93,5 persen dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan sebesar Rp5,77 triliun atau 37,26 persen dari total awarded bids,” ujar Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Deni Ridwan dalam keterangannya, Selasa (6/12/2022).
Deni menambahkan, seri SUN tenor 6 dan 11 tahun kembali mendominasi demand investor pada lelang hari ini, dengan jumlah incoming bids dan awarded bids masing-masing sebesar 58,91 persen dari total incoming bids dan 42,0 persen dari total awarded bids.
Editor : Aditya Pratama