tribunwarta.com – Paus Emeritus Benediktus XVI meninggal dunia di kediamannya di Vatikan pada Sabtu (31/12) waktu setempat. Benediktus meninggal dunia di usia 95 tahun.
Seperti dilansir AFP dan BBC, Sabtu (31/12/2022), kabar meninggalnya Benediktus ini diumumkan oleh juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, dalam pernyataan terbaru.
“Dengan kesedihan, saya menginformasikan kepada Anda bahwa Paus Emeritus, Benediktus XVI, meninggal dunia hari ini pukul 09.34 di Biara Mater Ecclesiae di Vatikan,” tutur Bruni dalam pernyataannya.
Benediktus memimpin Gereja Katolik sedunia selama kurang dari delapan tahun, sebelum mengundurkan diri tahun 2013 lalu. Benediktus menjadi Paus pertama yang mengundurkan diri sejak Gregory XII tahun 1415 silam.
Benediktus menghabiskan masa-masa terakhirnya di Biara Mater Ecclesiae yang masih ada di lingkungan Vatikan. Kondisi kesehatannya diketahui rapuh selama beberapa tahun terakhir.
Dalam pernyataan pada Rabu (28/12) waktu setempat, Paus Fransiskus mengungkapkan bahwa Benediktus, pendahulunya yang memiliki nama lahir Joseph Ratzinger, dalam keadaan ‘sakit parah’. Paus Fransiskus juga menyerukan orang-orang untuk mendoakan Benediktus.
Sebelum kabar meninggalnya Benediktus, kantor pers Vatikan dalam pernyataan pada Jumat (30/12) waktu setempat, menyatakan kondisi Benediktus stabil. Disebutkan juga bahwa Benediktus telah beristirahat dengan baik dan sempat mengikuti misa dari kamar tidurnya.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Lihat juga Video: Paus Fransiskus Minta Putin Hentikan Perang di Ukraina
Dalam pernyataan sebelumnya, Vatikan mengonfirmasi kondisi kesehatan Benediktus memburuk ‘karena usia lanjut’. Sedangkan seorang sumber Vatikan menuturkan kepada AFP bahwa kondisi Benediktus memburuk ‘sekitar tiga hari lalu’.
“Fungsi vitalnya gagal, termasuk jantungnya,” ungkap sumber tersebut, sembari menambahkan bahwa tidak ada rencana rawat inap di rumah sakit karena Benediktus memiliki ‘peralatan medis yang diperlukan’ di kediamannya.
Keuskupan Roma menggelar misi khusus untuk Benediktus di Basilika Santo Yohanes Lateran pada Jumat (30/12) waktu setempat.