PM Italia ke UE: Ikuti Kami Tes Covid untuk Pengunjung dari China

PM Italia ke UE: Ikuti Kami Tes Covid untuk Pengunjung dari China

tribunwarta.com

ROMA, KOMPAS.com – Italia berharap Uni Eropa akan mengikuti jejaknya dengan memberlakukan tes Covid-19 wajib untuk semua pengunjung yang terbang dari China .

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni pada Kamis (29/12/2022), sebagaimana dilansir Reuters.

Dia menuturkan, jika keputusan Italia dalam mewajibkan tes Covid-19 bagi pengunjung dari China tidak diikuti di seluruh Uni Eropa, langkah Roma berpotensi tidak efektif.

Meloni menambahkan, hasil tes awal menunjukkan bahwa beberapa pengunjung dari China yang positif Covid-19 diketahui merupakan varian Omicron.

“Kami mengharapkan dan berharap bahwa Uni Eropa ingin bertindak dengan cara ini,” kata Meloni dalam konferensi pers.

Ketika masih menjadi oposisi, Meloni mengkritik kebijakan lockdown nasional di Italia.

Kini setelah menjabat sebagai PM Italia, Meloni tetap meyakini bahwa penerapan pembatasan kembali bukanlah cara terbaik untuk menghadapi kemungkinan krisis Covid-19 yang baru.

Saat Meloni menyampaikan konferensi persnya, para pejabat kesehatan dari Uni Eropa menggelar rapat di Brussel.

Rapat itu membahas upaya mengoordinasikan berbagai pandangan berbeda soal menanggapi keputusan China dalam mencabut pembatasan Covid-19 di tengah gelombang infeksi di sana.

Selain Italia, beberapa negara telah memperketat perbatasannya menjelang gelombang kedatangan pengunjung dari China.

Sejumlah negara yang memperketat aturan masuk bagi pengunjung dari China seperti AS, Jepang, Malaysia, Taiwan, dan India.

Sebelumnya, China akan membiarkan warganya bepergian ke luar negeri dengan lebih mudah mulai 8 Januari.

Pada saat yang sama, “Negeri Panda” menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang membuat beberapa negara waspada.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *