tribunwarta.com – Administrasi pemerintah Joe Biden sedang merencanakan tindakan pencegahan virus corona baru pada pelancong yang datang dari China karena lonjakan kasus Covid-19 .
Ini juga dipicu kekhawatiran tentang kurangnya data pelaporan transparan dari negara tersebut, kata pejabat kesehatan federal pada hari Rabu (28/12/2022).
Dilansir dari Reuters, mulai 5 Januari, semua penumpang udara berusia minimal 2 tahun yang berasal dari Tiongkok akan diminta untuk menunjukkan tes Covid-19 negatif tidak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan mereka dari Tiongkok, Hong Kong, atau Makau.
Persyaratan tersebut akan berlaku untuk semua penumpang udara, terlepas dari kewarganegaraan dan status vaksinasi, kata para pejabat.
Mereka tidak mengatakan berapa lama kebijakan itu akan diberlakukan.
Maskapai harus mengonfirmasi hasil tes Covid-19 atau dokumentasi pemulihan dari semua penumpang sebelum mereka naik. Penumpang yang dites positif lebih dari 10 hari sebelum penerbangan dapat memberikan dokumentasi pemulihan dari Covid-19 sebagai pengganti hasil tes negatif.
Penumpang yang terbang melalui Bandara Internasional Incheon di Seoul, Bandara Internasional Toronto Pearson, dan Bandara Internasional Vancouver dalam perjalanan mereka ke AS akan diminta untuk memberikan tes Covid-19 negatif tidak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan mereka ke AS.
Langkah ini bertujuan untuk mengurangi jumlah penumpang yang terinfeksi naik pesawat dan dapat memberi waktu kepada otoritas kesehatan masyarakat untuk mengidentifikasi dan memahami potensi varian baru yang mungkin muncul.
Kebijakan baru tersebut mencerminkan keprihatinan pemerintahan Biden atas situasi di China, yang dengan cepat mengakhiri kebijakan ketat “nol Covid” dalam menghadapi protes.
Akibatnya, infeksi menjadi liar tanpa infrastruktur kesehatan yang memadai atau vaksinasi yang memadai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.