tribunwarta.com – Orientasi adalah istilah yang tidak asing kita dengar, terutama di dunia pendidikan. Lalu, apa sebenarnya makna dan tujuan kegiatan ini?
Finansialku akan memberikan ulasannya secara lengkap melalui artikel berikut!
Summary:
Pengertian Orientasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), orientasi adalah suatu peninjauan untuk menentukan sikap yang tepat dan benar.
Secara umum, orientasi merupakan fase pengenalan bagi siswa atau karyawan baru agar bisa cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.
Tujuannya adalah untuk memperkenalkan lingkungan baru mereka dan berkenalan dengan sesama siswa atau karyawan lainnya.
Di sekolah, kita mengenal istilah Masa Orientasi Siswa (MOS) sebagai kegiatan penyambutan siswa baru dan sosialisasi kegiatan belajar nantinya.
Program tersebut berisi berbagai macam kegiatan yang seru dan menantang, sehingga dapat mempererat tali persaudaraan para siswa baru.
Dalam dunia pekerjaan, kegiatan ini menjadi sarana pengenalan karyawan dengan peran, divisi, kebijakan organisasi, dan karyawan lain.
Tujuan Orientasi
Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, tujuan orientasi adalah memberi ruang untuk individu agar dapat beradaptasi dengan lingkungan baru.
Sehingga bisa membantu mencapai tujuan suatu organisasi atau perusahaan. Berikut adalah penjelasannya.
#1 Sarana Belajar
Pertama yaitu sebagai media pembelajaran bagi anggota baru dalam mempelajari latar belakang hingga kebijakan organisasi baru mereka.
Sarana belajar ini tidak hanya mengenalkan nilai-nilai, aturan, ataupun pelatihan mental. Tetapi juga menyampaikan informasi penting mengenai bagian-bagian bangunan dalam organisasi atau perusahaan.
#2 Sarana Berkolaborasi
Biasanya, anggota baru akan mengerjakan beberapa tugas kelompok bersama anggota baru lainnya.
Tujuannya adalah untuk membangun ruang kolaborasi antar individu dan bekerjasama sebelum benar-benar bergabung ke dalam organisasi atau perusahaan.
#3 Sarana Membangun Relasi
Kolaborasi dan kerja sama yang baik tadi nantinya dapat membangun hubungan atau relasi dengan orang-orang baru.
Baik di dunia kerja maupun pendidikan, relasi ini sangat penting untuk pengembangan diri dan memperoleh wawasan serta peluang lain kedepannya.
[Baca Juga: Ingin Memiliki Relasi yang Luas? Bangun Komunikasi yang Baik dari Sekarang!]
Manfaat Orientasi
Melansir dari situs Human Resources Oregon State University, kegiatan ini penting bagi karyawan baru karena menjadi dasar untuk mencapai potensi penuh dalam kariernya.
Adapun beberapa manfaat lainnya, yaitu:
#1 Memberikan Informasi
Manfaat utama dari orientasi adalah proses pemberian informasi untuk pihak atau anggota baru secara singkat dan akurat.
Umumnya, orientasi hanya dilaksanakan dalam waktu singkat, sehingga tidak semua hal yang kompleks dapat dijelaskan secara lengkap.
Namun, kegiatan telah menggambarkan pemahaman khusus tentang hal tersebut secara efektif dan singkat.
#2 Mendorong Kepercayaan Diri
Pada dasarnya, orientasi adalah masa pengenalan individu atau kelompok yang dapat membangun rasa percaya diri sebelum bergabung ke dalam organisasi baru.
#3 Meningkatkan Produktivitas
Rasa percaya diri individu tersebut akan membangun pondasi yang kuat untuk bekerja dan berkarya secara produktif.
Dengan begitu, anggota baru dapat bekerjasama dengan anggota lainnya secara sinergis dan harmonis tanpa sekat atau tendensi negatif lainnya.
[Baca Juga: Karyawan Bahagia Bisa Meningkatkan Kinerja dan Produktivitas Kerja Lho!]
#4 Meningkatkan Retensi
Kegiatan pengenalan juga mampu meningkatkan retensi individu atau kelompok dalam sebuah organisasi.
Retensi ini merupakan alasan yang cukup kuat untuk tetap bertahan dalam sebuah organisasi atau perusahaan.
#5 Membentuk Komunikasi
Kolaborasi antar individu saat kegiatan pengenalan berlangsung dapat membentuk ruang komunikasi, sehingga proses relasi akan terjalin secara alami.
Komunikasi ini terbentuk bagi anggota baru, baik dalam dunia kerja maupun pendidikan.
Contoh Orientasi
Contoh orientasi di sekolah yaitu program MOS atau Masa Orientasi Siswa. Kegiatan ini membantu para siswa baru dalam memahami informasi seperti mata pelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, dan sebagainya.
Program penerimaan siswa baru ini mulai dari tingkat SMP, SMA, sampai perguruan tinggi.
Sementara itu, perusahaan biasanya melakukan orientasi sebagai pengenalan karyawan baru untuk memahami pekerjaan mereka.
Pengenalan ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik dan mengetahui informasi terkait perusahaan.
Kedua contoh tersebut dapat membantu proses interaksi, memahami lingkungan baru, dan menjalankan tugas sesuai bidangnya.
Keuntungan dan Kelemahan Orientasi
Meski memiliki banyak keuntungan, orientasi juga punya kelemahannya tersendiri. Berikut adalah keuntungan dan kelemahan proses orientasi.
#1 Keuntungan Orientasi
Kegiatan organisasi yang efektif dapat berkontribusi dalam keberhasilan jangka pendek dan jangka panjang.
Salah satu cara agar proses orientasi karyawan jadi lebih efektif dan efisien adalah dengan menggunakan orientasi elektronik.
Contohnya, perusahaan yang mengunggah informasi orientasi karyawan umum pada internet perusahaan dan situs web resmi mereka.
[Baca Juga: 7 Aplikasi untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Kamu]
#2 Kelemahan Orientasi
Kelemahan proses orientasi biasanya terdapat pada tim pengawas, seperti adanya kesalahan dari para atasan.
Oleh karena itu, departemen Sumber Daya Manusia (SDM) harus bisa memberi panduan yang jelas tentang peran atasan dalam program orientasi.
Selain itu, sistem buddy juga bisa digunakan dengan cara mempekerjakan karyawan yang berpengalaman untuk mengundang karyawan baru.
Sudah Mengalami Masa Orientasi di Perusahaan?
Demikian penjelasan seputar pengertian orientasi, tujuan, manfaat, hingga keuntungan dan kelemahannya.
Secara umum, orientasi bisa membuat anggota baru merasa lebih nyaman dan membentuk sense of belonging terhadap suatu organisasi secara khusus.
Buat Sobat Finansialku yang telah melewati masa orientasi di perusahaan pastinya sudah merasakan bagaimana pentingnya program ini, kan?
Setelah melewati masa pengenalan ini. Artinya kamu pun sudah resmi bekerja di perusahaan tersebut.
Nah, karena sudah punya penghasilan sendiri, maka penting juga untuk mengelola keuangan secara tepat. Sudahkah kamu melakukannya?
Jika kamu bingung harus mulai dari mana dan seperti apa langkah-langkahnya, yuk, baca ebook dari Finansialku ini.
Ebook GRATIS, Cara Mengatur Keuangan dengan Mudah
Selanjutnya, kamu bisa praktikkan langsung menggunakan Aplikasi Finansialku yang bisa kamu unduh melalui Google Playstore atau App Store. Selamat mencoba…
Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!
Jangan lupa bagikan informasi ini ke teman dan keluarga kamu yang akan menjalani orientasi.
Supaya mereka lebih siap menghadapi dunia kerja atau pendidikan. Semoga bermanfaat, ya. Terima kasih.
Editor: Ismyuli Tri Retno
Sumber Referensi: