tribunwarta.com – Tahukah kamu apa itu supervisor? Apa saja tugas, peran, serta tanggung jawab seorang supervisor? Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel di bawah ini!
Summary:
Apa Itu Supervisor?
Supervisor adalah posisi atau jabatan yang memiliki wewenang dalam mengarahkan karyawan dan mengendalikan pelaksanaan aktivitas kerja berdasarkan delegasi dari atasan.
Meski posisinya berada tepat di bawah manajemen perusahaan, supervisor tidak punya kuasa atas pembuatan strategi bisnis.
Perannya adalah menjalankan strategi bisnis yang telah manajemen tetapkan dan menerapkannya dalam kegiatan operasional perusahaan.
Karena struktur organisasi perusahaan cenderung lebih kompleks, maka peran supervisor sangat penting untuk menjembatani batas antara pimpinan dan karyawan.
Dengan demikian, pihak manajemen atau pimpinan dapat fokus menyusun dan mengembangkan strategi bisnis.
Sedangkan supervisor yang memberikan arahan serta mengatur karyawan atau staf perusahaan sesuai ketetapan strategi pimpinan.
Tugas Seorang Supervisor
Tugas seorang supervisor bisa saja berbeda-beda sesuai dengan ketentuan masing-masing perusahaan.
Namun, ia memiliki tugas utama yaitu memastikan kelancaran aktivitas bisnis sesuai dengan perencanaan yang telah perusahaan tetapkan.
Berikut ini adalah beberapa tugasnya dalam perusahaan.
#1 Memastikan Pelaksanaan Strategi Bisnis
Salah satu tugasnya adalah menerjemahkan strategi bisnis ke dalam pelaksanaan kerja dan mengevaluasi kinerja karyawan.
Evaluasi ini penting untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas kinerja karyawan selama bekerja.
#2 Menjelaskan Deskripsi Pekerjaan
Selain menerjemahkan, tugas lainnya juga dalam menjelaskan deskripsi pekerjaan kepada staf atau karyawan dengan jelas sesuai dengan maksud perusahaan.
Hal ini aktivitas kerja perusahaan dapat sejalan dengan strategi dan perencanaan bisnis sebelumnya.
#3 Menyampaikan Arahan
Selain mengelola dan mengevaluasi kinerja karyawan, ia juga bertugas untuk menyampaikan arahan serta melatih karyawan yang baru bergabung.
Tugas lainnya membantu karyawan baru untuk memahami tugas dan peran mereka selama bekerja.
Tugas ini cukup penting, karena berkaitan dengan penilaian kinerja karyawan yang langsung oleh supervisor tangani, untuk kemudian melaporkannya ke manajemen dan HR.
#4 Mengelola Workflow
Supervisor juga bertugas mengelola aktivitas staf dan karyawan yang ada di bawahnya.
Selain itu, ia juga perlu mengelola dan mengawasi workflow atau alur kerja, hingga pengaturan jadwal kerja shift karyawan.
[Baca Juga: 12 Contoh Slip Gaji Karyawan dan Cara Membuatnya]
Fungsinya dalam Perusahaan
Setelah memahami tugas-tugasnya, Sobat Finansialku pasti sudah mempunyai gambaran bagaimana fungsi dan peran mereka dalam struktur organisasi perusahaan.
Secara umum, berikut fungsinya dalam perusahaan antara lain:
Tanggung Jawab Seorang Supervisor
Berdasarkan sudut pandang sumber daya manusia, ia memiliki tanggung jawab sebagai berikut.
#1 Planning
Tanggung jawab yang pertama adalah merencanakan aktivitas dan jadwal kerja serta target yang harus terpenuhi, baik harian, mingguan, maupun bulanan.
Perlu kamu ingat bahwa membuat perencanaan ini pun harus sesuai dengan kebijakan perusahaan, sehingga tanggung jawab ini tidak bisa sembarangan.
#2 Staffing
Supervisor yang baik adalah seseorang yang mampu melatih karyawan dan menempatkannya pada posisi yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan masing-masing.
Proses staffing ini akan memastikan operasional perusahaan dapat berjalan lancar mencapai tujuan utamanya.
#3 Organizing
Fungsinya sebagai pihak yang menjembatani antara manajemen dan bawahan membuat ia perlu berkoordinasi dengan berbagai pihak.
Koordinasinya pun harus jelas dan akurat serta tepat sasaran agar aktivitas perusahaan dapat berjalan lancar sesuai tanggung jawab masing-masing.
#4 Directing
Tanggung jawab lainnya adalah mengarahkan karyawan agar tujuan dan target perusahaan dapat terpenuhi dengan maksimal.
Tanggung jawab ini meliputi aktivitas, jadwal kerja, target yang harus karyawan capai, hingga proses evaluasi untuk meningkatkan kinerja mereka.
#5 Controlling
Terakhir, tanggung jawab untuk menjalankan fungsi kontrol atau pengawasan terhadap karyawan dan pekerjaan dalam lingkup kerjanya.
Peranan Supervisor
Tanggung jawab sudah Finansialku jelaskan sebelumnya menggambarkan bagaimana peran supervisor dalam kegiatan operasional perusahaan.
Berikut ini adalah beberapa peranannya:
#1 Sebagai Perencana
Pertama perannya adalah merencanakan jadwal kerja harian staf dan karyawan dalam perusahaan.
Di sisi lain, ia juga harus membuat rencana kerja kepada bawahannya sesuai dengan deskripsi pekerjaan dan kemampuannya.
#2 Sebagai Seorang Manajer
Karena posisi ini merupakan bagian dari tim manajemen suatu perusahaan, ia juga berperan sebagai manajer operasi.
#3 Sebagai Seorang Pembimbing
Peran selanjutnya adalah sebagai pembimbing yang mengarahkan tugas kepada para bawahannya.
Selain itu, ia juga berperan penting dalam memecahkan suatu permasalahan aktivitas kerja dan memberikan solusi terbaiknya.
#4 Sebagai Seorang Mediator
Sebagai penghubung antara manajemen dan pekerja, ia juga memiliki peran sebagai juru bicara atau penengah dari pihak manajemen dan para pekerja.
#5 Sebagai Seorang Inspektur
Terakhir, ia juga berperan dalam memastikan progress pekerjaan, mencatat kinerja secara berkala, dan melaporkannya bila terdapat penyimpangan oleh karyawan selama bekerja.
Skill yang Harus Dikuasai
Berikut adalah beberapa keterampilan khusus yang harus kamu miliki bila ingin menjadi supervisor.
[Baca Juga: Intip 10 Perusahaan dengan Gaji Karyawan Terbesar di Indonesia]
Adapun skill lain yang harus Supervisor maupun karyawan miliki adalah mengelola gaji dengan tepat. Tak perlu bingung, kamu bisa mempelajari hal tersebut lewat ebook GRATIS yang sudah Finansialku siapkan.
Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala KARYAWAN
Download Sekarang, GRATISSS!!!
Wewenang Seorang Supervisor
Jabatan tersebut merupakan pekerjaan yang dinamis, yaitu dapat menyesuaikan dengan tujuan dan sumber daya yang ada dalam perusahaan.
Berikut beberapa wewenangnya antara lain:
Kedudukannya dalam Perusahaan/Organisasi
Supervisor termasuk ke dalam manajemen perusahaan, namun memiliki fungsi yang berbeda dari manajer lainnya.
Jika manajer memiliki tanggung jawab dalam membawahi sesama manajer, sedangkan Supervisor bertanggung jawab kepada kelompok manajer dan memimpin staf pelaksana.
Ia harus bisa merangkap ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok manajer dan kelompok bawahannya.
Perbedaan Supervisor dan Manajer
Perbedaan utama keduanya adalah pada kuasa atau wewenang, tanggung jawab, tujuan, dan gaji yang mereka dapatkan.
Manajer adalah pemimpin yang tanggung jawab atas perencanaan strategis, penetapan tujuan, dan manajemen tim.
Sementara, tugas dan tanggung jawab supervisor lebih dekat dengan aktivitas harian tim untuk memastikan tujuan manajer dapat tercapai.
Selain itu, ia juga bertanggung jawab untuk memberikan laporan kepada manajer, mengawasi kinerja di lapangan, dan mengarahkan tim untuk mencapai target perusahaan.
[Baca Juga: 5 Cara Perkenalan Diri Saat Interview, Biar Rekruter Tertarik!]
Jadi, Apakah Kamu Tertarik Menjadi Supervisor?
Supervisor adalah salah satu jabatan yang berperan penting dalam struktur organisasi perusahaan yang menjembatani hubungan manajemen dan karyawan
Posisinya dalam perusahaan menjamin kelancaran aktivitas dan operasional perusahaan, sekaligus meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
Jadi, apakah Sobat Finansialku tertarik menjadi supervisor dan mengemban tanggung jawabnya?
Jangan lupa bagikan informasi ini supaya dapat bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan. Temukan juga artikel menarik lainnya di aplikasi Finansialku dan dapatkan kemudahan dalam mengelola keuangan. Terima kasih.
Editor: Ari A. Santosa
Sumber Referensi: