TRIBUNSTYLE.COM – Nikita Mirzani minta keadilan, dia meminta polisi untuk menjemput paksa Nindy Ayunda dan Dito Mahendra selaku pihak yang tengah berseberangan dengan dirinya.
Pasalnya diketahui, Nindy Ayunda dan pacarnya itu juga telah berkali-kali mangkir dari panggilan polisi.
Mengenai hal itu, Nikita Mirzani tampak tidak terima jika hanya dirinya saja yang dijemput paksa oleh pihak berwajib.
Seperti diketahui, janda tiga anak itu dijemput paksa oleh Polresta Serang Kota terkait dugaan kasus pelanggaran UU ITE yang dilaporkan oleh Dito Mahendra.
Penjemputan paksa tersebut dilakukan kepolisian di Lobi Utama Mall Senayan City, Kamis (21/7/2022).
Baca juga: KECAM Penangkapan Nikita Mirzani Dilakukan di Area Publik, Sunan Kalijaga: Dia Bukan Gembong Narkoba
Baca juga: Tak Mau Lepas dari Nikita Mirzani, Arkana Ikut Menginap Bersama Nyai di Kantor Polisi : Nangis Terus
Sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru, ditemani oleh pengacara Sunan Kalijaga, mendatangi Polresta Serang Kota begitu mendengar kabar Nikita Mirzani dijemput paksa.
Kemudian setelah menunggu Nikita Mirzani selama 5 jam, Fitri Salhuteru keluar dari Satreskrim dan memberi perkembangan terbaru sekitar pukul 01.28 WIB.
Fitri Salhuteru mengungkapkan bahwa Nikita Mirzani tak lagi mampu menggambarkan seberapa besar kekecewaannya.
“Kalau itu kekecewaannya dari mulut Nikita, udah nggak ada lagi bahasa yang harus dia ucapkan, dengan dia didatangi di rumah berkali-kali juga dia kan sudah tahu,” ungkap sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru dikutip TribunStyle.com dari Grid.ID, Jumat (22/7/2022).
Kini, Fitri Salhuteru mengungkapkan hanya ingin keadilan bagi Nikita Mirzani.
“Ya sudah lah, kalau saya lihat permasalahan, ini kan semua ada triggernya, dan kita semua juga tahu sebabnya Nikita begini, sehingga terjadi ITE,” tuturnya.
“Saya cuma minta keadilan buat Nikita, kalau misalnya ada pelaporan yang lebih, menurut saya sekedar Undang-undang ITE, ya diperlakukan dengan adil lah,” jelas Fitri Salhuteru.
Di mana Nikita Mirzani ingin Dito Mahendra dan Nindy Ayunda juga diperlakukan sama seperti dirinya.
“Iya, Niki tadi menyampaikan bahwa, ‘Bang, seharusnya juga orang-orang yang bersebrangan dengan saya harus diperlakukan yang sama dong, biar adil.”
Artikel ini bersumber dari style.tribunnews.com.
