tribunwarta.com – Jakarta, CNBC Indonesia – PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) melalui Logee berkontribusi pada digitalisasi sistem logistik di tanah air. Logee merupakan platform bagian dari Leap dan layanan digital Telkom untuk menghubungkan ekosistem logistik di Indonesia untuk pemantauan seluruh gudang.
Direktur Digital Bisnis Telkom, Fajrin Rasyid mengatakan belum lama ini Logee juga resmi mengoperasikan gudang penyimpanan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Jangkauan warehouse baru Logee meliputi beberapa kota besar, yakni Sleman, Kendal, Semarang, Mojokerto, dan Surabaya, yang bisa berkontribusi pada pergerakan logistik.
“Kami optimis kehadiran gudang Logee di DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur akan menambah peluang bagi para principal dalam memperluas market mereka, sekaligus mendukung pelaku usaha di Mojokerto untuk memperluas jangkauan usahanya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (28/12/2022).
Platform Logee yang digunakan pada gudang seluas 742 m2 milik PT Pertani di Mojokerto, menggandeng BUMN pada sektor logistik dan properti, PT Varuna Tirta Prakasya (VTP) dan PT Graha Sarana Duta (GSD) untuk melakukan pemantauan dan pengelolaan.
Gudang tersebut kembali aktif dan dioptimalkan sebagai fulfillment hub bagi para pelaku bisnis seperti hotel, kafe, bahkan warung yang berada di Mojokerto.
“Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan para pelaku bisnis terhadap bahan pangan, minyak goreng atau produk Fast Moving Consumer Goods (FMCG) lainnya yang bisa didapat secara lebih mudah serta lebih terjangkau,” sambung Fajrin.
Sementara itu, Departement Head of Logee, Ibrahim turut menyampaikan antusiasmenya terhadap kehadiran gudang Logee di Jawa Timur. Ibrahim yakin gudang-gudang baru ini akan menjadikan jejak langkah Logee di timur Pulau Jawa kian konkret.
“Kehadiran tiga gudang Logee menjadi present of point Logee di Jawa Timur, dan ke depannya tentu bisa menjadi milestone baru bagi Logee dan rekan-rekan mitra logistik agar semakin erat kerja samanya,” imbuhnya.