tribunwarta.com – JAKARTA, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melelang proyek Jalan Trans Papua segmen Mamberamo-Elelim sepanjang 50,14 kilometer (km). Lelang akan dilakukan pada November 2022.
“Insya Allah nanti minggu ketiga November akan diumumkan pelelangannya, dimulai dengan prakualifikasi, itu yang Trans Papua,” kata Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna dalam acara NGOPI (Ngobrol Bareng Dirjen PI) di Jakarta, Jumat (21/10/2022).
Sementara itu, Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR Reni Ahiantini menuturkan, proyek tersebut bakal menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha atau KPBU.
“Jadi yang di KPBU kan hanya segmen Membramo-Elelim, sementara ruas Jayapura-Wamena terdiri dari berbagai macam mekanisme pendanaannya,” ujarnya.
Untuk lelang proyek KPBU akan mendapatkan konsesi Jalan Mamberamo-Elelim selama 15 tahun. Rinciannya, masa konstruksi 2 tahun dan masa pengoperasian hingga 13 tahun.
Biaya konstruksi segmen Mamberamo-Elelim diperkirakan sebesar Rp2,617 triliun, yang mencakup empat lingkup proyek. Dalam dokumen desain dasar proyek tersebut, biaya konstruksinya senilai Rp2,9 triliun.
Dalam dokumen desain dasar, mayoritas biaya konstruksi akan digunakan untuk peningkatan struktur jalan dan jembatan eksisting di jalan Mamberamo-Elelim Rp2,8 triliun. Sementara pembangunan Unit Pelaksanaan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) senilai Rp37,55 miliar.
Reni menjelakan, dalam pembangunan UPPKB, Kementerian PUPR telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat terkait penambahan lahan.
“Tadi pagi saya rapat dengan Bupati Yalimo yang akan menyediakan lahan untuk fasilitas UPPKB, dan beliau sudah berkomitmen untuk membantu penyedia lahan untuk UPPKB,” ucapnya.
Editor : Jujuk Ernawati