tribunwarta.com – Founder adalah salah sosok yang berperan penting dalam perusahaan. Sayangnya, belum banyak yang tahu pasti pengertian founder dan perannya di perusahaan.
Untuk kamu yang tertarik dengan topik ini, silakan simak artikel berikut sampai habis!
Summary:
Banyaknya Istilah dalam Dunia Bisnis
Sama seperti bidang lain, dunia bisnis memiliki banyak istilah yang membuat sebagian masyarakat kurang paham. Istilah founder adalah salah satu frasa yang sering muncul.
Sering kali, istilah ini muncul di profil perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya. Banyak yang mengira bahwa founder adalah istilah lain dari CEO atau owner.
Pertanyaannya, apakah benar bahwa founder adalah sinonim dari dua kata tersebut?
Nah, agar kamu tidak bingung lagi, Finansialku akan memberikan jawabannya dalam artikel berikut. Agar lebih paham, silakan simak baik-baik, ya!
Apa Itu Founder?
Dunia bisnis merupakan bidang yang saat ini mulai banyak dilirik orang. ketika terjun ke sana, mau tidak mau harus mengetahui teknik, motif, serta istilah di dalamnya.
Founder adalah salah satu istilah yang penting dan sering muncul. Sebagai pemilik usaha, ada baiknya seseorang memahami dengan baik setiap istilah di dalamnya, termasuk arti kata founder.
Secara sederhana, founder adalah orang yang menemukan atau mendirikan suatu organisasi, bisnis, atau perusahaan. Founder adalah sosok yang menjadi pelopor suatu gerakan di sebuah lingkungan.
Dalam banyak perusahaan, biasanya founder memiliki pendamping bernama co-founder. Co-founder bukan wakil founder.
Istilah ini mengacu kepada satu atau lebih orang yang membantu founder membentuk perusahaan untuk pertama kali. Mereka membentuk tim inti yang pada akhirnya melahirkan perusahaan.
[Baca Juga: 3 Tips Bisnis untuk Pertahankan Eksistensi, Yuk Terapkan!]
Tugas Founder
Founder adalah orang yang sangat penting dalam perusahaan. Hal ini mengingat dialah yang menemukan pertama kali bisnis yang saat ini sudah berjalan. Perusahaan tidak akan ada jika founder tidak menciptakannya.
Beberapa tugas founder adalah sebagai berikut:
#1 Mengembangkan Rencana Bisnis
Salah satu tugas pertama dan utama dari seorang founder adalah membuat business plan dengan matang. Founder akan mencari model bisnis yang relevan dengan pasar atau zona yang akan ditangani.
Beberapa aspek yang perlu dianalisis founder adalah deskripsi model bisnis, analisis pasar, menentukan produk dan layanan, serta memperkirakan produksi.
Selain itu, hal-hal terkait finansial perusahaan juga perlu perkiraan dengan matang.
#2 Membuat Visi dan Misi Perusahaan
Visi dan misi perusahaan akan menentukan seperti apa perusahaan tersebut di masa mendatang. Visi dan visi yang jelas akan mengarahkan perusahaan ke tujuan yang diinginkan.
Tugas founder adalah memberikan pemikiran mengenai tujuan jangka panjang dan rencana strategis untuk pengembangan bisnis di masa depan.
#3 Mencari Sumber Dana
Dana menjadi aspek vital untuk proses produksi. Keuangan awal bisa digunakan untuk membeli faktor produksi sehingga produk bisa dibuat.
Sumber dana yang bisa diusahakan founder adalah dengan mengajukan pinjaman, menggunakan aset pribadi, atau dengan modal ventura.
#4 Membentuk Dewan Direksi
Direksi akan membantu founder mengatur perusahaan. Setelah terbentuk, perusahaan bisa menentukan langkah strategis lain untuk menjalankan perusahaan.
Founder tetap memiliki kewajiban untuk mengawasi tim ini dengan perusahaan secara keseluruhan.
#5 Merekrut Karyawan
Karyawan dan tim eksekutif akan membantu posisi lain di perusahaan untuk menghasilkan produk. Umumnya, karyawan direkrut melalui serangkaian tes dengan kualifikasi tertentu agar sesuai dengan kebutuhan.
Wewenang founder adalah memberikan kriteria untuk pekerja yang bisa bergabung ke perusahaan. Karyawan yang sesuai bidang akan membuat proses produksi lebih efektif.
[Baca Juga: 10 Daftar Bisnis Orang Kaya Pencetak Miliarder Dunia]
Perbedaan Founder, Owner, dan CEO
Banyak yang mengira istilah CEO, owner dan founder adalah sama. Padahal, ketiganya adalah posisi yang berbeda. Ketiganya berkolaborasi untuk perusahaan agar lebih berdampak bagi masyarakat.
#1 Pengertian
CEO, owner, dan founder adalah tiga istilah yang berbeda. Founder adalah orang yang menemukan sebuah bisnis atau menciptakan sebuah perusahaan pertama kali. Contoh founder adalah Steve Jobs yang membuat perusahaan Apple Inc.
Owner adalah orang yang memiliki suatu bisnis. Owner suatu bisnis tidak harus founder. Sebab, kepemilikan perusahaan bisa berpindah tangan kapan pun.
Namun, istilah owner juga tidak selalu mengacu kepada pemilik. Jika dalam suatu bisnis adalah seseorang yang mendapat keuntungan paling besar, maka dia juga bisa disebut owner.
Sementara itu, CEO merupakan posisi tertinggi yang ada di sebuah perusahaan. tetapi, tidak selalu menjadi pemilik atau penemunya. CEO bertugas untuk memastikan kegiatan harian perusahaan berjalan lancar.
#2 Kepemilikan
Founder, CEO, dan owner memiliki status yang berbeda terkait kepemilikan usaha. Founder perusahaan adalah satu orang dan tidak akan pernah berganti sampai kapan pun.
Bahkan ketika perusahaannya lenyap, seseorang tetap berstatus founder dari perusahaan tersebut.
Status owner bisa berpindah kapan pun sesuai dengan pemegang saham tertinggi. Contohnya, perusahaan X memiliki 15 juta lembar saham.
Saat go publik, Keluarga Ale membeli 8 juta lembar di antaranya. Maka bisa dipastikan bahwa Keluarga Ale adalah owner perusahaan X yang baru.
Sementara itu CEO adalah jabatan tertinggi di perusahaan yang bisa saja tidak menjadi pemilik usaha tersebut.
Dia mendapat jabatan puncak karena dedikasinya yang baik ditunjang dengan aspek lain selain kepemilikan—meskipun hal ini bisa terjadi.
Ketika telah berbisnis, kamu bebas menempatkan diri sebagai founder, owner, atau keduanya.
Umumnya, di bisnis skala kecil, founder merangkap sebagai owner dalam operasionalnya. Perbedaan kedua posisi tersebut akan terasa pada perusahaan besar.
[Baca Juga: Inspiratif! Strategi Cuan untuk Bisnis Online Bagi Petani]
#3 Tugas yang Dijalankan
Founder adalah orang yang pertama kali menemukan bisnis. Maka, dia menjalankan tugas-tugas dasar menyusun Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) terkait legalitas operasional perusahaan. ‘
Owner dan CEO tidak harus terlibat dalam proses ini. Sebab, bisa jadi mereka baru bergabung ke perusahaan setelah semua aspek sudah matang.
Jika tidak masuk ke struktur perusahaan, founder tidak akan mengambil peran banyak. Hal ini bisa saja disebabkan dia merasa tidak punya kepentingan untuk mengurus hal-hal tersebut, misalnya karena jumlah sahamnya tak lagi besar.
Meskipun CEO bisa jadi tidak terlibat dalam penyusunannya, dia tetap memiliki hubungan dengan unsur tersebut. Dalam SABH, kamu akan melihat pihak-pihak yang paling banyak mendapat manfaat dari bisnis.
Di sisi lain, owner mengambil peran untuk memastikan operasional bisnis berjalan lancar. Biasanya, owner akan menempatkan diri di posisi strategis, seperti manajer.
Dari sana dia akan mengarahkan bisnis untuk mencapai tujuan yang dikehendaki.
Di lapangan, kebanyakan owner tidak terjun langsung ke perusahaan. mereka lebih banyak menyerahkan urusan bisnis ke pihak yang dipercaya. Orang-orang kepercayaan owner biasanya akan menempati posisi penting, seperti CEO.
Merintis Bisnis dan Jadilah Founder!
Founder adalah jabatan yang paling pertama ada di suatu perusahaan. Dia memegang peran sangat penting dalam membentuk perusahaan. Founder, owner, dan CEO adalah tiga istilah yang berbeda.
Ketika akan berbisnis, tentu kamu harus membekali diri dengan ilmu bisnis dan jika perlu meminta bantuan profesional.
Bisnis bukanlah cara instan yang bisa langsung berhasil, perlu keuletan untuk membentuk seseorang menjadi pebisnis ulung.
Salah satu aspek penting yang harus kamu perhatikan dalam bisnis adalah aspek keuangan. Mengabaikan pengelolaan keuangan dalam bisnis adalah kesalahan besar yang bisa berdampak pada kelangsungannya.
Nah, jika kamu belum terlalu paham cara mengatur keuangan untuk bisnis, mari pelajari dari ebook Finansialku Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis dengan klik download di bawah ini.
GRATISSS, Yuk Download SEKARANG!!!
Ebook Pentingnya MENGELOLA KEUANGAN Pribadi dan Bisnis
Atau, jika memerlukan penjelasan yang rinci, kamu bisa menghubungi Advisory Support Finansialku untuk membuat janji temu dengan Financial Planner kami melalui WhatsApp di nomor 0851 5698 8473.
Itulah informasi mengenai founder. Silakan bagikan artikel ini ke rekanmu untuk mulai membangun bisnis bersama. Semoga berhasil!
Editor: Ratna Sri H.
Sumber Referensi: